Semangat Mempertahankan Pālësṭīne Bukan Emosi Kosong#4

 <img src=https://fazryan87.blogspot.com".jpg" alt="Semangat Mempertahankan Pālësṭīne Bukan Emosi Kosong#4">

Semangat Mempertahankan Pālësṭīne Bukan Emosi Kosong#4

FORTUNA MEDIA PESAN UNTUK UMAT ISLAM

Kepada Anda, saudara-saudaraku seiman dan seaqidah—di manapun Anda berada.

Adakah Anda tahu mengapa penduduk Gāzā - Pālësṭīne begitu kuat -- setegar itu? 
Mengapa mereka tetap berdiri saat dunia membiarkan mereka jatuh-runtuh? Mengapa mereka terus melangkah, walaupun yang tinggal hanyalah runtuhan puing-puing dan jenazah?

<img src=https://fazryan87.blogspot.com".jpg" alt="Semangat Mempertahankan Pālësṭīne Bukan Emosi Kosong#4">
(Update: 03 June 2025)

    Kerana mereka tahu penghujung perjuangan ini.

Mereka sedar bahawa kehadiran Israel di bumi-tanah air mereka bukan sekadar reka bentuk politik (desain politik) dunia Barat. Ia bukan sekadar hasil kolonialisme moden dan konspirasi kekuasaan global.

Tetapi ini adalah bagian dari makar/rancangan Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Fenomena Isrāhell hari ini—dengan kesombongan/keangkuhan dan kekuatan palsunya—adalah bukti nyata betapa Maha Benar-nya Allah Ta'ala dengan segala firman-Nya.

Penduduk Gāzā - Pālësṭīne tidak buta sejarah, dan mereka tidak buta terhadap nash-nash / teks wahyu. Mereka memahami bahawa semua ini akan membawa / bermuara kepada janji Allah Subhanahu Wa Ta'ala:

"Dan mereka—hamba-hamba Allah—akan meluluh-lantakkan kesombongan Bani Israil sehancur-hancurnya". (Al-Qur'an-Surah, Al-Isra: 7)

 Ujung / Kesudahan dari darah mereka adalah kemenangan. Ujung dari luka mereka adalah kehancuran total bagi para penjajah Isrāhell Laknatullahi 'Alaihim.

Pada akhirnya, persoalan di bumi Baitul Maqdis adalah persoalan aqidah. Dan solusi untuknya tidak pernah ada di tangan PBB -- Amerika, atau sistem kenegaraan manapun.

Solusinya hanya ada di tangan umat ini—yang meyakini janji Allah dan menapaki / menempuh jalan-Nya dengan penuh keyakinan.

<img src=https://fazryan87.blogspot.com".jpg" alt="Semangat Mempertahankan Pālësṭīne Bukan Emosi Kosong#4">
(Update: 03 June 2025

Maka, wahai saudaraku… Mari kita mulai dari diri kita sendiri. Kita tidak bisa membantu Pālësṭīne -- tanpa lebih dulu membantu iman dan aqidah kita sendiri.

Mari kita upgrade/tingkatkan iman kita, akhlak kita -- kualiti ibadah kita, dan juga anak-anak kita, keluarga kita, kerabat/saudara mara dan sahabat handai kita.

Tanamkan cinta-kasih sayang dan kesediaan dalam hati mereka, agar kelak mereka layak memikul estafet/tongkat perjuangan ini.

Janji Allah akan kembalinya Al-Aqsha sudah tertulis.

<img src=https://fazryan87.blogspot.com".jpg" alt="Semangat Mempertahankan Pālësṭīne Bukan Emosi Kosong#4">
(Update: 03 June 2025

  Tinggal pertanyaannya:

Apakah kita siap-bersedia menjadi sebahagian dari pasukan yang menyambut janji/mengalu-alukan janji itu? 

Mengapa kita takut menapaki jalan yang ujungnya/pengakhirannya sudah jelas?

Mengapa kita meragui pada perjuangan yang akhirnya sudah dijamin pengakhirannya oleh wahyu? Kita pasti akan menang. Mereka pasti akan kalah.

"Sebagaimana Allah berfirman : Katakanlah—Wahai Muhammad—telah datang kebenaran, dan kebatilan telah lenyap. Sesungguhnya kebatilan itu pasti akan lenyap". (Al-Qur'an-Surah, Al-Isra: 81) 

  [ The End -- HSZ]


Kuala Lumpur, Selasa 03 June -2025 M //
                                    06 - Zulhijjah 1446 H

Author: Muhammad Hussein Gāzā
Editor:  Helmy El-Syamza


Follow me at;
twitter.com/romymantovani
facebook.com/helmyzainuddin
pinterest.com/hsyamz


No comments