Puisi, Taufan Al-Aqsha: 'Prahara di Tanah Berd4rah'

<img src=https://fazryan87.blogspot.com".jpg" alt="Puisi, Taufan Al-Aqsha: 'Prahara di Tanah Berd4rah'">

Peta Gāzā setelah dimulainya ThufanulAqsha

Puisi, Taufan Al-Aqsha: 'Prahara di Tanah Berd4rah'

Taufan Al-Aqsha: 'Prahara di Tanah Berd4rah'
Tujuh Oktober dua nol dua tiga membakar angkasa
Di bawahnya, bumi Pālësṭīne terbakar amarah
Taufan Al-Aqsha, prahara datang menggelegar
Menyapu penjajah dengan teriakan, dendam tak bersisa.
Gāzā jadi neraka, bom berjatuhan,
menerjang jiwa tanpa jeda
Anak-anak terkubur, di puing-puing mimpi
Tangis mereka adalah,
sembilu kemanusiaan yang terkoyak
Satu tahun berlalu, meski darah belum kering
Genocide terus berlangsung tanpa ampun
Isrāhell—tangan besi penghancur bangsa
Penjajah, perampas, haus darah tanpa batas!
Dunia terdiam, takut atau mungkin buta
Tapi kami tidak! Kami melihat! Kami tahu!
Setiap tetes darah adalah sumpah
Setiap nyawa yang direnggut,
adalah nyala api perlawanan
Taufan ini bukan sekadar prahara
Ini adalah seruan perang, yang membakar jiwa
Angkat senjatamu, serukan kebebasan!
Kerana hanya dengan darah,
tanah suci bisa dibebaskan!
Di bawah langit hitam dan asap kebencian
Pālësṭīne takkan pernah menyerah!
Dalam setiap derita,
ada amarah nan membara
Dalam setiap kehancuran,
ada gelora yang takkan pernah padam
Wahai penjajah, dengar teriakan kami!
Kami takkan gentar, oleh senjata atau tirani
Setiap langkah kalian adalah kematian
Setiap peluru kalian,
menabur benih kebangkitan
Pālësṭīne, negeri yang dijarah
Namun, semangatmu takkan pernah sirna
Dalam taufan ini, ksatriamu melawan
Ada kekuatan tak terhingga
Pālësṭīne, perjuanganmu
takkan pernah terlupa
Dan kami bersamamu,
hingga penjajah itu tenggelam!
🇲🇾 Kuala Lumpur, 07 Oktober 2024 M --
03 Rabiul Akhir 1446 H
✍️ Puisi by Helmy Zainuddin
✍️Genre: #puisibebas
⭕ ©Copyright Reserved
🌄 Image illustration by telegram media Follow me at;
twitter.com/romymantovani
facebook.com/helmyzainuddin
pinterest.com/hsyamz


Disclaimer, Puisi ini karya penulis (romymantovani) Jika ada penulis/blogger mahu menulis ulang atau mencetak/membukukan dipersilahkan ! Asalkan tidak merobah bait - kalimat puisi dan menyertakan nama penulis dan website ini fortuna media

Be Smart, Read More,

PUISI, 'Hapus Air Mata Mu Gāzā'

PUISI, 'Doa dan Cinta Untuk Gāzā'

PUISI: Do'a dan Gelora Perjuangan Palestine

No comments