PEMETAAN MASALAH DAN SOLUSI UNTUK BAITUL MAQDIS-6
PEMETAAN MASALAH DAN SOLUSI UNTUK BAITUL MAQDIS-6
FORTUNA MEDIA - MELAWAN BERSAMA MUSUH YANG SAMA
MELAWAN BERSAMA MUSUH YANG SAMA
Dan di sinilah pentingnya naratif “musuh bersama.”
Agar umat tidak lagi bingung dan meraba-raba: Siapa sebenarnya yang sedang mereka lawan? Selama ini, banyak elemen umat berjuang sendirian di garis depan:
- Forum doktor Muslim berdarah-darah melawan konspirasi dunia medical/perubatan dan farmaseutikal.
- Para pejuang perlindungan kanak-kanak habis-habisan melawan porn0grafi dan human trafficking (pemerdagangan manusia).
- Gerakan anti-narkoba (anti-dadah) berjuang sendirian menghadapi sindiket.
- Bank-bank hijrah sedang diserang oleh sistem perbankan riba.
Berapa lama kita akan berjuang sendirian?
Walaupun musuh kita bersatu, bersinergi dan menyusun strategi secara global, kita justru berpecah dalam perjuangan yang berpecah-belah tanpa penyelarasan (tanpa koordinasi).
Sudah waktunya kita hentikan semua ini !.
SUDAH TIBA MASA UNTUK MENULIS ROADMAP UMAT
Kini saatnya kita:
- Menulis blueprint roadmap perjuangan umat ini.
- Berhenti menjadi pihak yang selalu merespons naratif orang lain,
- Dan mulai membangun naratif perjuangan.
Sebuah naratif yang bukan sahaja reaktif, tetapi sebuah naratif yang strategik -- menyatukan. Dan membimbing hala tuju gerakan Umat Islam di medan p3rang abad ini.
Kerana sekali lagi: Kemenangan tidak diraih oleh yang paling keras teriakannya. Tetapi oleh yang paling jelas peta p3rangnya.
Belajar dari Musuh, Bergerak dengan Serius
Pada tahun 1907, satu mesyuarat/pertemuan strategik rahasia telah diadakan oleh Great Britain di London.
Pertemuan ini, yang dikenali sebagai Konferensi/Persidangan Rahasia London, telah dihadiri oleh ahli strategi, ahli ekonomi, pemikir politik, ahli akademik, dan perancang kolonial dari seluruh dunia Barat.
Dan ingat: mereka melakukannya secara senyap/diam-diam, dalam mesyuarat/pertemuan strategik, dengan penyelidikan, dengan data, dan dengan komitmen merentas generasi.
Persoalannya sekarang ialah: Bilakah kita, umat Islam, akan melakukan perkara yang sama?
Bilakah kita akan mengumpulkan para Ulama- cendekiawan, ahli akademik, ahli politik, ahli ekonomi, aktivis, dan profesional di satu meja — untuk merumuskan rangka tindakan konkrit dan terpakai untuk kebangkitan Islam?
To be Continued.....
Author: Muhammad Hussein Gāzā
Editor: Helmy El-Syamza
Follow me at;⭐
twitter.com/romymantovani
facebook.com/helmyzainuddin
pinterest.com/hsyamz
No comments
Post a Comment