Episode Perjuangan Tentang Ketabahan dan Harapan dari 'Tanah Jauh' [1]

Image dgn konsep simbolis tentang ketabahan & harapan by AI/Gpt

Episode Perjuangan Tentang Ketabahan dan Harapan dari 'Tanah Jauh' [1]

🔴Penulis dan analis politik Khader Mashayekh untuk Al-Aqsha Media:

Pembebasan tawanan Z10N15s Laknatullahi 'Alaihim hari ini (22 Februari 2025) merupakan peristiwa luar biasa yang menggambarkan betapa kokohnya kekuatan para P3juang Rakyat "Tanah Jauh".
Terjaganya tahanan p3njajah Avera Mengistu di pihak p3juang perlawanan dan penyerahannya hari ini setelah lebih dari 10 tahun berlalu ialah bukti nyata betapa sulitnya menembus Unit Bayangan (Shadow Unit) dan Brig4de Al-Q∆§§∆m.

Perlawanan menegaskan berulang kali bahwa tidak ada cara untuk membebaskan tawanan p3njajah kecuali melalui kesepakatan pertukaran.

Penyerahan tahanan di Rafah hari ini mengungkap kebohongan N3tanyahu dan kroconya (and the gang) yang berulang kali menegaskan bahwa mereka telah membubarkan dan melenyapkan perlawanan di kota tersebut.

Perlawanan menyerahkan tawanan musuh dalam keadaan sihat wal'afiiat, sedangkan p3njajah menyerahkan tawanan kita dalam keadaan kesehatan yang buruk dan menderita berbagai penyakit.

Br1g4de Al-Q∆§§∆m membebaskan dua t3ntara yang ditawan, Avera Mengistu (setelah sepuluh tahun ditahan)

FORTUNA MEDIA -- 🔴Siaran media, tentang pembebasan enam tahanan musuh Z10N15s Laknatullahi 'Alaihim oleh Br1g4de Al-Q∆§§∆m hari ini (22 Februari 2025 //23 Sya'ban 1446 H)

Pencapaian pejuang perlawanan dalam pertukaran enam tahanan hari ini menegaskan kembali komitmennya terhadap perjanjian, berbeza dengan p3njajah yang terus menunda-nunda pelaksanaan ketentuannya.

Penyerahan ini terjadi di panggung nasional yang megah. Dengan mencerminkan persatuan rakyat Pālësṭīne dan faksi-faksi kami, sementara p3njajah dan warganya saling tuduh, tercerai berai.

Kehadiran warga secara besar-besaran pada saat penyerahan enam tahanan musuh hari ini membawa pesan baru kepada musuh dan para pendukungnya; "Ikatan antara rakyat kami dengan pasukan perlawanannya berakar sangat kuat dan kokoh".

Tal Shoham (setelah setahun ditahan oleh p3juang)

Sudah menjadi jelas bagi warga Z10N15s Laknatullahi 'Alaihim bahwa mereka mempunyai dua pilihan:

* Mereka menerima tawanan dalam peti mati—seperti yang terjadi pada hari Khamis (20 Februari 2025) karena kesombongan N3tanyahu.

* Atau mereka menerima tawanan hidup-hidup—sesuai dengan ketentuan pihak perlawanan.

Kami menegaskan kesiapan kami untuk beralih ke tahap kedua perjanjian. Kami sangat siap untuk menyelesaikan proses pertukaran yang komprehensif, guna mencapai gencatan s3njata permanen dan penarikan penuh p3njajah dari bumi Tanah Syam.

Kami memperingatkan, atas apapun upaya p3njajah untuk menghindari perjanjian.

Kami tegaskan bahwa satu-satunya cara bagi para tahanan untuk kembali ke keluarga mereka adalah melalui negosiasi dan komitmen tulus terhadap ketentuan perjanjian.

Upaya N3tanyahu untuk lolos dari kekalahan tentaranya di Gāzā dengan melakukan pemb4ntaian di Tebing Barat (West bank) tidak akan mematahkan tekad rakyat kami dan perlawanan mereka.

Perlakuan kami terhadap para tahanan didasarkan pada ajaran agama Islam dan nilai-nilai kemanusiaan didalamnya. Sementara para tahanan kami di penjara-penjara p3njajah mengalami segala macam penyiksaan dan penindasan.

Larangan penjajah terhadap keluarga tawanan yang dideportasi (dihantar pulang) untuk berpergian menunjukkan kebiadaban musuh dan pelanggarannya terhadap semua konvensi kemanusiaan. Ini menegaskan kekalahannya di hadapan hasrat perlawanan rakyat kami.

Rakyat Pālësṭīne dan perlawanan mereka, dengan dipimpin oleh Br1g4de Al-Q∆§§∆m, akan terus berada di jalur perlawanan dan perjuangan, dalam mempertahankan tanah dan tempat-tempat suci, hingga merdeka dan berdirinya negara Pālësṭīne dengan Al-Quds sebagai Ibu kotanya.Insya Allah. Aamiin Allhumma Aamiin. (Via, website resmi G3rakan Hā∆mā§) [HSZ]

Sources: Media Telegram
Editor: romymantovani

Follow me at;⭐
twitter.com/romymantovani
facebook.com/helmyzainuddin
pinterest.com/hsyamz