5 Ciri Kaum Khawarij, Memahami Siapakah Golongan Kaum Khawarij
Ilustrasi Image/Ciri Kaum Khawarij menurut pakar.Photo: Getty Images/iStockphoto/Tabitazn |
5 Ciri Kaum Khawarij, Memahami Siapakah Golongan Kaum Khawarij
5. Ciri-Ciri Kaum Khawarij- 1. Mudah mengkafirkan orang yang tidak segolongan dengan mereka, walau pun sama-sama menganut Agama Islam
- 2. Menurut mereka, Islam yang benar adalah yang diamalkan kelompoknya. Islam lainnya dianggap tidak benar
- 3. Orang-orang Islam yang tersesat dan kafir perlu dikembalikan ke jalan yang benar, namun yang sesuai pemikiran Kaum Khawarij
- 4. Kerana tidak sefahaman dengan lingkungan sekitar, Kaum Khawarij mengangkat Imam dari golongannya sendiri
- 5. Kaum Khawarij bersikap fanatik dan tidak segan menggunakan kekerasan untuk mencapai tujuannya.
- Dr Yusuf Qardhawi juga menjelaskan, ciri-ciri Kaum Khawarij telah dijelaskan dalam Hadits Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi Wasallam.
- سَيَخْرُجُ فِي آخِرِ الزَّمَانِ قَوْمٌ أَحْدَاثُ الأَسْنَانِ سُفَهَاءُ الأَحْلاَمِ يَقُولُونَ مِنْ خَيْرِ قَوْلِ الْبَرِيَّةِ، يَقْرَءُونَ الْقُرْآنَ لاَ يُجَاوِزُ حَنَاجِرَهُمْ، يَمْرُقُونَ مِنْ الدِّينِ كَمَا يَمْرُقُ السَّهْمُ مِنْ الرَّمِيَّةِ، فَإِذَا لَقِيتُمُوهُمْ فَاقْتُلُوهُمْ؛ فَإِنَّ فِي قَتْلِهِمْ أَجْرًا لِمَنْ قَتَلَهُمْ عِنْدَ اللَّهِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ
- Artinya: "Akan keluar di akhir zaman, sekelompok kaum yang pengalamannya kurang (pemahaman agamanya sedikit), akalnya bodoh. Mereka mendengung-dengungkan ucapan terbaik yang ada di muka bumi ini. Mereka membaca Al-Qur'an, namun tidak melewati tenggorokannya. Mereka melesat/melencong dari agama, sebagaimana anak panah melesat dari haiwan sasaran. Jika kalian menjumpai mereka, bvnuhlah mereka. Kerana membvnuh mereka ada pahalanya di sisi Allah, bagi yang berhasil membvnuh mereka." (HR Bukhari) [1]
FORTUNA MEDIA - KUALA LUMPUR- Ciri-Ciri Kaum Khawarij adalah karakter yang muncul dari sekelompok kaum selama pemerintahan Saidina Ali bin Abi Thalib Karamallahu Wajhah. Dikutip dari repository UIN Raden Intan, Lampung, Sumatera Selatan. Kaum Khawarij awalnya adalah pendukung Saidina Ali bin Abi Thalib Karamallahu Wajhah. Namun memutuskan keluar dari kelompok tersebut.
"Kaum Khawarij adalah sekte/mazhab yang meninggalkan jama'ahnya, kerana tidak sepakat dengan Saidina Ali bin Abi Thalib Karamallahu Wajhah, yang menerima tahkim (perjanjian) dalam P3rang Siffin tahun 37 H/648 M. Persengketaan tentang khilafah ini terjadi antara kelompok pendukung Saidina Ali bin Abi Thalib Karamallahu Wajhah dan Dinasti Muawiyah,"
Be Smart, Read More;
Be Smart, Read More;
Tazkiyatun Nafs, Terjemahan [1]
Historical Islam, Syeikh Ahmad Izzah Al-Andalusy, Kisah 'Sang Algojo' Yang Jadi Ulama Besar
Mereka menilai, tindakan Saidina Ali bin Abi Thalib Karamallahu Wajhah, telah melanggar ketentuan Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Dikutip dari buku Membongkar Ciri Kaum Munafik: Tafsir Surah al-Jumu'ah dan al-Munafiqun karya Sayid Ali Khamene'i, Syekh Nashir Makarim Syirazi, Syekh Ja'far Subhani, kaum Khawarij memang memiliki penilaian sendiri pada Al-Qur'an.
"Kaum Khawarij menjadikan ayat Al-Qur'an keputusan menetapkan sesuatu hanyalah hak Allah Subhanahu Wa Ta'ala sebagai slogan. Mereka menafsirkan dengan pendapatnya sendiri kemudian memerangi Saidina Ali bin Abi Thalib Karamallahu Wajhah, kerana dinilai bertentangan dengan Al-Qur'an," tulis buku tersebut.
Dikutip dari Buku Islam Jalan Tengah Menjauhi Sikap Berlebihan Dalam Beragam karya Dr Yusuf Qardhawi, Kaum Khawarij sangat ketat dalam melaksanakan ibadah. Namun hal tersebut keburukan fikiran dengan menuduh orang yang tidak seperti mereka telah keluar Islam.
"Mereka telah tertipu syaitan sehingga menganggap baik perbuatan mereka yang jahat. Telah sesatlah amalan mereka dalam kehidupan ini, sedang mereka mengira perbuatan yang dilakukannya baik," tulis buku tersebut.[2]
Khawarij berasal dari kata "kharij", yang memiliki makna di luar atau bagian luar. Sehingga, yang dimaksud dengan golongan Khawarij adalah kaum atau kelompok yang muncul kerana tidak puas akan sikap Saidina Ali bin Abi Thalib Karamallahu Wajhah, yang berdamai dengan pihak Muawiyah bin Abu Sufyan dalam Pertempuran Shiffin, ketika Perang Saudara Islam Pertama. Kaum Khawarij kemudian keluar dari barisan pendukung Saidina Ali bin Abi Thalib Karamallahu Wajhah, dan mendirikan sekte/mazhab baru. Tidak hanya itu, kaum Khawarij telah keluar dari prinsip agama Islam. Adapun sumber pemikiran, sifat, dan karakter mereka bermula dari Dzul Khuwaishirah dari Bani Tamim.[3] [HSZ]
SOURCES ;
[1] /[2] www.detik.com
[3] www.kompas.com
Editor ; Helmy Network
ali bin abi thalib, muawiyah, khalifah, khulafaur rasyidin, rasulullah saw, nabi muhammad, hadits, hikmah,
sejarah islam
Be Smart, Read More;
Tazkiyatun Nafs, Terjemahan [2]
Tazkiyatun Nafs, Terjemahan [3]VIDEO ;
No comments
Post a Comment