PUISI, Di antara Sampah-sampah
PUISI, Di antara Sampah-sampah
i
mereka saling tuding
seakan perang ukraine vs rusia
berdebat sesuatu
tak jelas
hujung pangkal
ii
kayak monyetmonyet
berebut hidangan malam
untuk para prajurit
iii
sang prajurit berkata,
hidangan ini milik kami
dari keringat
pedang pedang kami
iv
sang komandan
berkata lantang
aku lebih berhak
atas hidangan ini
dari rampasan
teriakan kami
v
lalu sang jenderal,
melerai perdebatan
riuh rendah jeritan
saling tonjok
dan lempar kutukan
vi
tahukah kalian
apa yang mereka perdebatkan
sudah pasti tentang rampasan perang
yang menumpuk ini
siapa yang layak memilikinya
vii
mereka berdebat,
sebab kekecewaan berganti dendam
lebih beku dari ais yang ditabrak volcanic
dan semua orang dari keturunan Adam dan Hawa
adalah pelakon untuk peran-peran kejahatan
viii
perdebatan panjang itu
masih berlanjut seketika
ix
saat seorang lelaki tua
botak dan kumuh
entah dari mana datang
tiba tiba wujud
dan berkata,
x
sudah berapa lama
kalian berdebat katanya,
opini, argumen kalian
satupun tidak bisa
ku terima.
xi
lalu menempik,
para prajurit, komandan
dan sang jenderal
xii
apakah kamu
wahai iblis tua
punya solusi
xiii
sang lelaki iblis berkata,
kalian tetap lah kekal
di tapak lama..dan
aku yang akan mencari tapak baru
xiv
di fikir fikir,
yang selalu membuat
kalian bahagia
saat dibahas dan didebatkan
bukanlah tentang kesuksesan
Melainkan hanya
tentang kebodohan
masa lalu
Sebab kita mungkin tidak punya arti apa-apa
Tapi bukan sampah di antara sampah-sampah.
#alkahfivalley, 22 may 2023
puisi by romymantovani
ilustrasi image by rossem
Disclaimer:
Puisi ini karya asli penulis (romymantovani) Jika ada penulis/blogger mahu menulis ulang atau mencetak/membukukan dipersilahkan ! Asalkan tidak merobah bait - kalimat puisi dan menyertakan nama penulis dan website ini fortuna media
RELATED POST
PUISI : Aku Pulang Ke Masa Silam
PUISI, Memory Bersama Buya Hamka
PUISI, Portrait Rohingya Dibalik Tangisan, Tertindas dan Terasing
PUISI | Portrait Rohingya, Terhanyut Jelajah Samudera Benua Impian
No comments
Post a Comment