Dunia Bisnis Hari Ini Perlukan Pemimpin CEO Revolusioner

<img src="fazryan87.blogspot.com.jpg" alt="Dunia Bisnis Hari Ini Perlukan Pemimpin CEO Revolusioner">

Dunia Bisnis Hari Ini Perlukan Pemimpin CEO Revolusioner

Jika perusahaan/syarikat Anda mengalami pertumbuhan konsisten melalui terapan sistem yang baku, maka Anda memerlukan pemimpin yang menjaga agar sistem itu terus bekerja.

Misalnya Anda memiliki Toko/Boutique Busana Muslim. Anda sudah memahami tentang apa yang harus dilakukan agar toko Anda berjalan baik, tumbuh dan continous-berterusan.

Buka toko tepat waktu. Lakukan morning briefing karyawan setiap pagi, dipimpin oleh manager store. Dan pastikan semua barang available dan terdisplay dengan baik.

Siapkan wang receh/kecil untuk kembalian yang cukup di cashier dan pastikan koneksi pembayaran merchant non tunai baik.

Pastikan outlet dalam keadaan bersih. Setiap buyer yang melakukan transaksi dituntun untuk jadi member toko. Dapat diskaun.

Lakukan japri (jaringan pribadi) WhatsApp ke list member toko, ajak ngobrol dan tawarkan produk baru.

Begitu seterusnya. Itu contoh beberapa point sistem yang tinggal dijalankan. Sehingga, selama semua point-point operasional itu dijalankan, bisnis akan bertumbuh.

Sekali lagi, di situasi dimana bisnis Anda sudah dapat menemukan jalan bertumbuh-pertumbuhan, maka semua hal tersebut tinggal dijalankan, Anda perlu pemimpin bisnis yang birokratif, taat sistem, pandangan lurus kedepan.

Namun, situasi pandemic #WuhanCovid19 memporak-porandakan sistem yang Anda bangun. Cara manusia hidup berubah, begitu juga dengan cara manusia memenuhi keperluan dirinya.

Beberapa hari terakhir linetime diramaikan dengan pemberitaan bisnis-bisnis besar yang terancam pailit/muflis,bankruptcy. Bahkan salah satu perusahaan yang terancam bankruptcy adalah yang pernah dibahas positif di grup ini : 'Pizza Hut'.

   Baca disini; INGAT, KINI RING TERBUKA, JANGAN MANJA & BERPELUK TUBUH
Begitu hebatnya sistem pengurusan Pizza Hut. Kurang standard gimana lagi operasionalnya. Jangan ajari ikan berenang. Mungkin itu yang akan kita sampaikan pada Konsultan Sistem Operasi yang mahu ngajarin 'Pizza Hut'.

Ini bisnis yang membuktikan kontrol standard pada 500 outlet lebih. Dengan masakan yang kaya varian, tidak sederhana, kompleks, dan Pizza Hut melalui itu semua.

Namun fakta hari ini : 'Pizza Hut' terancam bankruptcy. Situasi berat.

Itulah yang saya maksud dengan "sistem lama sedang runtuh",
maka Anda tidak bisa hanya sekedar menjalankan SOP, kerana semua prosedur tidak akan bekerja jika semesta bisnisnya sudah berubah.


   READ MORE;  Startup “Cloud Kitchen” Rebel Foods Asal India, Expansion ke Indonesia

Di situasi pandemic seperti saat ini, tak jarang saya menemukan obrolan naif di sosial media(sosmed) dan juga grup WhatsApp :

"Semua sudah kami jalankan, kami ikuti prosedur kerja yang ada, disiplin, kurang kerja keras apalagi? Tapi tak ada dampak".

Anda disiplin buka toko, tapi trafficnya memang tidak ada. Area wisata tempat dimana toko Anda sudah kehilangan pengunjung.

Anda disiplin menghubungi pelanggan, tapi produk Anda 'tersier-tertiary/third'. ZARA menutup 1.200 gerainya di seluruh dunia. Terasa banget market lebih milih survive dulu berbanding belanja baju baru.

Anda kedisiplinan keluar masuk wang, itu tidak salah, Wajib. Tapi wang masuknya tidak ada. Apa yang mahu dicatat?

Maka pada saat sistem lama sudah runtuh seperti ini, Anda bukan lagi perlu kepemimpinan Birokratif taat sistem, yang Anda perlukan adalah PEMIMPIN REVOLUSIONER.

   READ MORE; Membangun 'TRIBES' Untuk Menghadapi Persaingan Bisnis Hari Ini

Di dunia manajemen bisnis, kita mengenal dua type CEO. Kategori besar CEO yang memudahkan para owner dan komisaris perusahaan/syarikat untuk memilih, mana yang sekiranya tepat untuk perusahaan mereka.

Type pertama adalah CEO Birokratif. Pemimpin bisnis type ini adalah type pemimpin yang taat sistem, berfikir teratur, runut-trace, sangat menjaga alur kordinasi, baku dan bahkan kaku.

Tipe pertama ini sangat dibperlukan pada perusahaan yang memerlukan irama kestabilan kerja. Kami sering menyebutnya dengan "Pemimpin Penjaga Sistem Operasi", tugasnya adalah menjaga agar semua berjalan sesuai manual book.

Type kedua adalah CEO Revolusioner. Type kedua ini berfikir acak, imajinasinya tinggi, cara pandangnya tidak punya batas, borderless, relatif tak mahu mengikuti pakem-cengkaman aturan, selalu tertarik pada inovasi.

Type kedua ini biasanya dipakai oleh perusahaan yang mahu 'turn arround'. Jika sebuah perusahaan sudah mentok-stuck, biasanya "orang gila" yang diminta memimpin, kerana orang waras sudah menyerah semua.

Ya, memang biasanya begitu, ketika situasi mulai menggila, kewarasan tak akan cukup untuk menjawabnya, Anda perlu kegilaan yang terukur.

   READ MORE; Cukup 5 Menit Untuk Anda Membaca Tips Rahasia Sukses Para Entrepreneur Membangun Bisnis Startup

Mas Wawan 'Sambel Layah Group', Indonesia, memimpin 120 lebih cabang Restoran. Sahabat baik yang juga guru kami ini mengalami hantaman saat pandemic. Jelas lah, restoran terpukul kerana traffic berkurang.

Sejatinya beliau memang Leader yang revolusioner. Fikiran selalu berkembang jauh ke depan. Maka segeralah 'Sambel Layah' create produk yang bisa bergerak tanpa outlet.

Lahirlah "Bumbu Ireng Yu San", ratusan ribu botol terjual. Seluruh organisasi arah geraknya di REVOLUSI : 

"Ayoh, jangan cuma mengharap dari pengunjung restoran, ayo kita ke jualan bumbu-spice/ramuan perasa, olahan makanan kemasan".

Kerana gayanya revolusioner, ya, tak pakai waktu lama, tak pakai studi panjang-panjang berbulan-bulan, jebret, langsung diputuskan, langsung jalan.

Itu makna dari Revolusioner, kalau perubahan cepat begini dipimpin CEO Birokratif, walah.... Keburu muflis/pailit baru sadar.

Ini bukan iklan ya....Kami tidak dibayar apa-apa sama "Bumbu Ireng Yu San". He..he..he... Alami aja. Contoh kes.
***
Masuk di bagian akhir, ketika situasi pandemi seperti ini membuat sales perusahaan Anda mentok-stuck, maka Anda harus "nyetel-tuning" hati dan fikiran Anda, bertransformasi dari leader birokratif ke leader yang revolusioner.

Kondisi dunia yang bergerak ke "normal baru", ya, cara menghadapinya tentu baru, tidak bisa pakai cara lama.

Berita buruknya, mental birokratif itu senangnya sama cara lama, sudah zone nyaman melakukan operasional yang itu-itu saja, tak mahu ambil resiko untuk memulai hal baru, Akhirnya, jadilah bisnis Anda mandeg-stagnate-mati suri.
Hari ini kita memerlukan PEMIMPIN REVOLUSIONER.!

Silahkan copaste dan forward tulisan ini ke jejaring Sahabat Anda. Semoga manfaat.
Adaptasi & Courtesy Article by Rendy Saputra 

Editor ; HSZ/FortunaNetworks.Com
Kredit Ilustrasi Image; CNN,Id

No comments