6 Perjalanan Paling Berbahaya Dan Luar Biasa Untuk Pelajar Ke Sekolah Di China

Tetapi seperti di negara yang maju tanpa rasuah/corruption.Dan digelar 'New Tiger Asia'-Korea Selatan,anakbangsanya berlumba-lumba mengejar ilmu pengetahuan penting;seperti Matematik,Sains,Fizik,Teknologi dan lainnya

1. Banpo Elementary School – China



                                          Image credits: Sipa Press
#Jika Anda berfikir perjalanan ke sekolah di negara Anda sulit maka lihatlah anak-anak miskin ini pada dua(2) foto diatas.Mereka harus melakukan perjalanan panjang paling berbahaya didunia untuk pergi ke sekolah.

Sebanyak 49 orang anak-anak ini harus berjalan sepanjang jalan gunung yang sempit selama dua jam untuk mencapai sekolah mereka. Para pelajar harus mendaki gunung ini sehari-hari dan di beberapa titik jalan yang sempit seperti satu kaki lebar.

Untuk menjaga perasaan ibubapa anak-anak ini tidak khawatir akan keselamatan anak-anak mereka Kepala Sekolah/Guru Besar Xu Liangfan menyertai anak-anak ini dalam perjalanan berbahaya ke sekolah.





Hey Dude,Foto-foto yang saya posting di artikel ini (atas/bawah) bukan sesekali untuk menghina atau memalukan anak-bangsa dinegara tersebut.

Namun niat saya ikhlas untuk memotivasi para anakbangsa saya dirantau Nusantara ini agar #Bersyukur Selalu.atas limpahan nikmat dan kurniaan Allah SWT atas kesenangan dan kemewahan hidup di negara rantau ini .Sehingga mendapat peluang dan kesempatan belajar disekolah-sekolah dan university dengan mudah dan juga mendapat sokongan pemerintah dan kerajaan yang stabil.

Untuk motivasi anakbangsa saya agar gigih berjuang dalam memajukan diri dalam menimba ilmu pengetahuan disekolah-sekolah dan university.Kerana hanya pendidikan formal yang dapat merobah nasib anda untuk berjaya dalam membina masa depan.

Jangan anda terpukau dengan analogi "bahwa ada anakbangsa yang putus sekolah setakat sekolah menengah,tapi berjaya juga menjadi pengarah/
director sebuah syarikat/perusahaan dengan adanya orang tengah/kroni politik yang menggolkan dia ke peringkat tersebut"

Analogi orang tengah/kroni politik,itu hanya boleh wujud/terjadi dinegara yang mengamalkan rasuah/corruption.

  Baca juga;Salut! Kanak-kanak Ini Sanggup Belajar di Bawah Sinaran Lampu McD.


Tetapi seperti dinegara yang maju tanpa
rasuah/corruption.dan digelar 'New Tiger Asia'-Korea Selatan,anakbangsanya berlumba-lumba mengejar ilmu pengetahuan penting;seperti Matematik,Sains,Fizik,Teknologi dan lainnya.

Hingga pelajar-pelajar di sana hanya mempunyai 10% waktu bermain dari 24 jam yang dibagi kepada waktu belajar disiang hari dan pada malamnya tuisyen/kelas tambahan hingga jam 10malam.

Dan kini Korea Selatan menduduki ranking ke-5 dunia dalam carta sukses ilmu pengetahuan
Matematik,Sains,Fizik.Teknologi.
Menurut UNESCO, kemajuan dalam menghubungkan anak-anak untuk sekolah telah melambat selama lima tahun terakhir. Daerah yang kurang route sekolah yang sesuai sering mendapat banjir, sehingga lebih sulit untuk anak-anak untuk pulang-pergi ke sekolah Jalur berbahaya adalah salah satu alasan utama mengapa banyak anak-anak memutuskan untuk berhenti sekolah (klik baca artikelnya disini)

Solusinya mungkin tampak mudah: membangun jalan dan jembatan, membeli bus dan menyewa seorang sopir/driver. Namun, kurangnya dana dan bencana alam berulang di banyak negara membuat sulit untuk memberikan anak-anak dengan solusi kepada mereka yang sangat memerlukan.

  Baca juga artikel menarik tentang kegigihan remaja miskin ini untuk menggapai cita-citanya:

Wahyudin 'Pemulung Ganteng' Kini Menatap Doctoral Degree ke Luar Negeri.


2.The Most Remote School In The World, Gulu, China



                               Image credits: Sipa Press

#5-Hour Journey Into The Mountains On A 1ft Wide Path To Probably The Most Remote School In The World, Gulu, China.

3.Schoolchildren Climbing On Unsecured Wooden Ladders, Zhang Jiawan Village, Southern China.


                                            Image credits: Imaginachina/Rex Features

4.Dujiangyan School –Sichuan Province, China



                                          Image credits: Imaginechina / Rex Features
Jembatan kayu ini rosak selama badai tetapi untuk menjangkau sekolah anak-anak harus menyeberangi juga. Tapi jembatan ini menjadi lebih berbahaya selama musim sejuk seperti salji yang tinggal melekat pada kayu itu sangat licin


5.Boarding School – Pili, China




                                       Image credits: unknown
80 orang kanak-kanak belajar di sekolah berasrama penuh Pili.China.Tetapi perjalanan pulang pada akhir tempoh belajar adalah salah satu perjalanan yang berbahaya.

Para pelajar harus berjalan 125 mil/batu ke atas pegunungan berbahaya, rantaian jembatan dan jembatan papan tunggal. Mereka juga harus menyeberang dengan melalui empat sungai beku. Perjalanan pulang memakan waktu dua hari untuk sampai kerumah masing-masing.


6. Decun Village School – China





Kanak-kanak yang ingin sampai ke sekolah di desa Decun,China harus menyeberangi jurang yang dalam dilembah bukit, dengan kereta kabel usang buatan sendiri.
Kereta kabel yang tidak memiliki sistem pelindung keselamatan untuk kanak-kanak tetapi mereka lebih memilih untuk mengambil perjalanan berbahaya ini, berbanding lima laluan perjalanan dengan menempuh berjalan kaki.

______________

Courtesy to Article Source – Bored Panda via funtimesnews.com/

No comments