Keberanian Nabi Ibrahim Alaihis Salam#4

FORTUNA MEDIA - Sahabat fillahku, Nabi Ibrahim Alaihis Salam adalah salah seorang para Nabi yang sangat berani menghadapi kaum yang sesat. Beliau tidak peduli mereka mengejek ajakan dakwahnya.

Pada saat yang tepat -- saat semua penduduk mengadakan pesta tahunan, Nabi Ibrahim Alaihis Salam mendatangi kuil dengan membawa kapak besar yang tajam.

Artikel ini lanjutan dari postingan sebelumnya:

Tentang Jazirah Arab-1
Letak Kota Makkah Al-Mukarramah#2
Tentang Suku Badui(Qabilat Badwi) #3

Di dalam kuil, banyak sekali makanan untuk persembahan. Makanan itu masih utuh kerana patung memang tidak bisa makan. Nabi Ibrahim Alaihis Salam hanya tersenyum mengingat kebodohan penduduk Negeri Babilonia (sekarang Negeri Iraq).

Lantas, dengan tangkas, Nabi Ibrahim Alaihis Salam merobohkan semua patung-patung di dalam kuil -- kecuali patung yang paling besar. Sebelum pergi -- Nabi Ibrahim Alaihis Salam meninggalkan kapaknya di pundak patung paling besar.

Raja Namrud dan penduduk Babilonia sangat terkejut ketika mereka kembali dan melihat kuil tempat penyembahan mereka hancur.

"Siapa yang telah menganiaya tuhan-tuhan kita?!" teriak raja Namrud sangat marah.

"Siapapun dia ... dia harus diberi hukuman yang setimpal!"

"Hamba tahu ini pasti perbuatan Ibrahim!" kata seorang penduduk.

"Panggil dia sekarang juga!"

Para pengawal kerajaan diikuti beberapa penduduk mendatangi rumah Nabi Ibrahim Alaihis Salam. Derap langkah mereka terdengar riuh. Nabi Ibrahim Alaihis Salam pun diseret dan diarak keliling kota. Beliau lalu dibawa ke tempat terbuka.

"Ibrahim, apa betul kamu yang telah menghancurkan tuhan-tuhan kami?" tanya seorang hakim beberapa saat kemudian.

Nabi Ibrahim Alaihis Salam tersenyum tenang, "Bukan," jawabnya singkat,
"Coba lihat, bukankah yang memegang kapak itu patung yang paling besar? Barangkali dia yang melakukannya," lanjutnya.

"Mana mungkin? Dia tidak bisa melakukan apapun!" Kata hakim tegas.

Nabi Ibrahim Alaihis Salam tersenyum lagi, "Kalau tidak bisa melakukan apapun, mengapa kalian menyembahnya?" ujarnya perlahan.

Semua orang terpana mendengar perkataan Nabi Ibrahim Alaihis Salam yang begitu perlahan, tetapi amat mengagetkan.

"Mengapa kalian menyembah sesuatu yang tidak mendatangkan kebaikan? Mengapa kalian tidak juga menyadari kesalahan kalian?"

"Diam!" bentak Raja Namrud tidak tahan mendengar kalimat Nabi Ibrahim Alaihis Salam.

"Prajurit! sekarang juga kumpulkan kayu bakar untuk membakar Ibrahim!" Perintahnya kemudian.

Tidak berapa lama, kayu pun terkumpul dan membentuk perapian yang siap membakar Nabi Ibrahim Alaihis Salam.

Begitu api berkobar, Nabi Ibrahim Alaihis Salam dilemparkan ke dalamnya, disaksikan hampir semua penduduk Negeri Babilonia. Pada saat itu pula, Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman, "Hai api, menjadi dinginlah (kamu) dan berilah keselamatan bagi Ibrahim." (Al-Qur'an, Surah- Al Anbiya, 21:69).

📝Catatan tambahan📝

Ayah Nabi Ibrahim Alaihis Salam

Nabi Ibrahim Alaihis Salam dilahirkan di Iraq (Kaldea). Ayahnya adalah seorang tukang kayu pembuat patung. Patung-patung itu dijual kepada masyarakat untuk disembah. Ketika remaja, Ibrahim sangat hairan melihat patung buatan Ayahnya disembah orang. Ayahnya sangat marah ketika Ibrahim menanyakan hal itu. Sebabnya sang ayah khawatir patung-patungnya tidak laku akibat ulah Ibrahim.[HSZ]
Kita lanjutkan kisahnya besok ya..Insyaa-Allah.[HSZ] ✨🌵

To be Continued.....

Editor: Helmy El-Syamza

Follow me at;⭐
twitter.com/romymantovani
facebook.com/helmyzainuddin

Shallu 'alan Nabi...

💐 Semoga Kita Mendapat Barokah Allah 'Azza Wa Jalla.

آمينَ يا رَبَّ الْعلَمِيْنَ ..بَارَكَ اللهُ فِيْك

Untuk Anda yang belum baca siri KISAH RASULULLAH ﷺ صل الله عليه و سلم yang sebelumnya,