🕋Kisah Nabi Ibrahim 'Alaihis Salam Membangun Ka'abah #8
🕋Kisah Nabi Ibrahim 'Alaihis Salam Membangun Ka'abah #8
- Pada Siri ke-7 Di riwayatkan, ketika Nabi Ibrahim عَلَيْهِ السَلاَمُ akan menyembelih puteranya Ismail عَلَيْهِ السَلاَمُ, Allah Subhanahu Wa Ta'ala mengganti Ismail عَلَيْهِ السَلاَمُ dengan seekor domba yang besar disertai panggilan,
- "Hai Ibrahim! Engkau telah melaksanakan mimpi itu!" Nabi Ibrahim عَلَيْهِ السَلاَمُ dan Nabi Ismail عَلَيْهِ السَلاَمُ bersujud penuh syukur.
🌿 CAKRAWALA NEWS -- Sahabat fillahku, setelah Ismail عَلَيْهِ السَلاَمُ tumbuh menjadi remaja/pemuda yang gagah dan shaleh, Nabi Ibrahim عَلَيْهِ السَلاَمُ memanggilnya,
- "Anakku, Allah Subhanahu Wa Ta'ala memerintahkan kita membangun Baitullah dekat Telaga Zamzam."
- "Dengan izin Allah, aku akan membantumu," jawab Ismail عَلَيْهِ السَلاَمُ.
Kemudian, keduanya Nabi Ibrahim عَلَيْهِ السَلاَمُ dan Nabi Ismail عَلَيْهِ السَلاَمُ bekerja keras.
Nabi Ismail عَلَيْهِ السَلاَمُ mengangkat batu-batu -- membelah, dan meratakannya. Sementara itu, Nabi Ibrahim عَلَيْهِ السَلاَمُ menyusunnya menjadi sebuah bangunan.
Agar dapat meletakkan batu-batu di tempat yang tinggi, Nabi Ibrahim عَلَيْهِ السَلاَمُ berpijak di atas sebuah batu.
Jika satu bagian telah selesai dikerjakan, beliau memindahkannya ke bagian lain sebagai tempat pijakan lagi.
Demikian dilakukan terus sampai seluruh bagian Ka'bah selesai dibangun.
Telapak kaki Nabi Ibrahim عَلَيْهِ السَلاَمُ membekas di atas batu pijakan tersebut.
Jika kita pergi ke Masjidil Haram-Makkah-- kita dapat melihatnya dalam sebuah rongga berkaca. Batu itu dinamakan Maqam Ibrahim. Artinya, tempat berpijak Nabi Ibrahim عَلَيْهِ السَلاَمُ.
Setelah menyelesaikan pembangunan Ka'abah. Nabi Ibrahim عَلَيْهِ السَلاَمُ dan Ismail عَلَيْهِ السَلاَمُ berdoa,
- "Ya Allah, terimalah apa yang telah kami kerjakan. Engkau Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui."
Kemudian Allah Subhanahu Wa Ta'ala memerintahkan agar tempat itu dijaga kesucian dan kebersihannya sebagai tempat beribadah, thawaf, rukuk dan sujud.
Setelah itu, Nabi Ibrahim عَلَيْهِ السَلاَمُ kembali ke Negeri Pālësṭīne--Negeri Syam-- Bumi para Anbiya"
Apa yang kemudian terjadi dengan Nabi Ismail عَلَيْهِ السَلاَمُ ?
📝Catatan tambahan 📝
Hajar Aswad
Hajar Al Aswad atau "batu hitam" adalah sebuah batu lonjong bergaris tengah sekitar 25 sampai 45 cm.
📌 Catatan Editor: Artikel ini di adaptasi dari Buku Muhammad Teladanku - yang di posting di media grup whatshapp. Dan disusun kembali dengan tambahan info dari media sosial yang diverifikasi.[HSZ] ✨🌵
👉 CTA (Call To Action):
👉 CTA (Call To Action):
💬 Bagaimana menurut Anda, apakah artikel ini bagus dan bermanfaat? Sampaikan pandangan Anda di kolom komentar dan jangan lupa bagikan/share artikel ini agar semakin banyak orang peduli dengan kisah-kisah para Nabi-Nabi عَلَيْهِ السَلاَمُ Radhiallahu 'Anhum 🤲🤲 InsyaAllah 😘 Aamiin Ya Rabbal 'Alamin🤲🤲🤲
To be Continued.....
Editor: Helmy El-Syamza
Follow me at;⭐
twitter.com/romymantovani
facebook.com/helmyzainuddin
Shallu 'alan Nabi...
💐 Semoga Kita Mendapat Barokah Allah 'Azza Wa Jalla.
آمينَ يا رَبَّ الْعلَمِيْنَ ..بَارَكَ اللهُ فِيْك
Untuk Anda yang belum baca siri KISAH RASULULLAH ﷺ صل الله عليه و سلم yang sebelumnya,
Anda boleh baca disini ; The Story of The Prophet Muhammad SAW
TAGS : Kisah Rasulullah Jazirah Arab Makkah Al-Mukarramah Featured, Islamic History
Artikel ini lanjutan dari postingan sebelumnya:
No comments
Post a Comment