🌿Kisah Tentang Penyembelihan Nabi Ismail AS #7
🌿Kisah Tentang Penyembelihan Nabi Ismail AS #7
- Pada Siri ke-#6 Diriwayatkan: Ketika Nabi Ibrahim عَلَيْهِ السَلاَمُ datang menengok-- tempat Bunda Hajar عَلَيْهِ السَلاَمُ dan Ismail bayi itu sudah jadi pemukiman.
- Alangkah bahagianya Nabi Ibtahim ‘Alaihis Salam melihat Ismail bayi telah tumbuh menjadi anak yang shaleh.
- Akan tetapi, kemudian Allah Subhanahu Wa Ta’ala memerintahkan Nabi Ibrahim عَلَيْهِ السَلاَمُ melakukan hal yang amat berat. Apakah perintah Allah Subhanahu Wa Ta’ala itu?
CAKRAWALA NEWS -- Allah Subhanahu Wa Ta'ala ingin menguji Nabi Ibrahim عَلَيْهِ السَلاَمُ, manakah yang lebih beliau cintai, Allah atau Ismail?
Melalui mimpi, Allah Subhanahu Wa Ta'ala memerintahkan Nabi Ibrahim عَلَيْهِ السَلاَمُ menyembelih putera kesayangannya itu.
- Saat pagi hari tiba, Nabi Ibrahim عَلَيْهِ السَلاَمُ memanggil Ismail, "Anakku, dalam tidur, Ayah bermimpi menyembelihmu. Apa pendapatmu, Nak?"
- "Ayah, jika ini kehendak Allah, lakukan apa yang diperintahkan kepadamu. Jangan takut, Ayah, Insyaa-Allah aku termasuk orang yang sabar."
- Nabi Ibrahim عَلَيْهِ السَلاَمُ memeluk Ismail erat-erat dengan penuh haru,
"Ayah mencintaimu, Nak! Ayah bangga kepadamu."
Nabi Ibrahim عَلَيْهِ السَلاَمُ membawa Ismail jauh dari rumah. Ketika sampai di tempat ia akan disembelih, Ismail berkata, "Ayah, jangan ragu, lakukanlah perintah Allah ini".
- "Kalau Ayah akan menyembelihku, ikatlah aku kuat-kuat agar Ayah tidak terkena darahku. Aku takut darahku mengotori bajumu sehingga pahalaku berkurang".
- "Ayah, jangan ragu jika melihat aku gelisah. Kerana itu, tajamkanlah parang Ayah agar dapat memotongku sekaligus. Telungkupkanlah wajahku, Ayah, jangan dimiringkan. Aku khawatir Ayah bisa melihat wajahku dan merasa hiba sehingga Ayah jadi ragu melaksanakan perintah Allah. Kalau Ayah merasa bajuku dapat menghibur Ibu, berikanlah baju ini kepada Ibu."
- "Anakku," bisik Nabi Ibrahim عَلَيْهِ السَلاَمُ, "ketabahanmu menguatkan ketabahan Ayah."
Ketika Nabi Ibrahim akan menyembelih puteranya, Allah Subhanahu Wa Ta'ala mengganti Ismail dengan seekor domba yang besar disertai panggilan,
"Hai Ibrahim! Engkau telah melaksanakan mimpi itu!"
Nabi Ibrahim عَلَيْهِ السَلاَمُ dan Nabi Ismail عَلَيْهِ السَلاَمُ bersujud penuh syukur.
Mereka telah membuktikan bahwa mereka amat mencintai Allah Subhanahu Wa Ta'la melebihi segalanya.
📝Catatan tambahan 📝
📌 Melempar Jumrah
👉 Iblis Laknatullah tiga kali menggoda Nabi Ibrahim عَلَيْهِ السَلاَمُ di perjalanan menuju tempat penyembelihan puteranya.
Nabi Ibrahim عَلَيْهِ السَلاَمُ marah dan melempar Iblis tiga kali dengan kerikil.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala mengabadikan peristiwa itu dalam rukun ibadah haji.
Setiap jamaah haji wajib melontar kerikil di tiga tempat di mana Iblis menggoda.
Masing-masing disebut Jumrah Ula, Jumrah Wustha, dan Jumrah Aqabah.
Kisah ini diambil dari Buku Muhammad Teladanku. [HSZ] ✨🌵
To be Continued.....
Editor: Helmy El-Syamza
Follow me at;⭐
twitter.com/romymantovani
facebook.com/helmyzainuddin
Shallu 'alan Nabi...
💐 Semoga Kita Mendapat Barokah Allah 'Azza Wa Jalla.
آمينَ يا رَبَّ الْعلَمِيْنَ ..بَارَكَ اللهُ فِيْك
Untuk Anda yang belum baca siri KISAH RASULULLAH ﷺ صل الله عليه و سلم yang sebelumnya,
Anda boleh baca disini ; The Story of The Prophet Muhammad SAW
TAGS : Kisah Rasulullah Jazirah Arab Makkah Al-Mukarramah Featured, Islamic History
Artikel ini lanjutan dari postingan sebelumnya:
No comments
Post a Comment