PUISI; "Tangisan Hutan Rimba yang Terluka"
Sungguh--alangkah indahnya negeriku
Hamparan pulau--gunung--bukit-- dan
hutan rimba menghijau
Namun malang--nasibmu kini -:
terkatung dalam keserakahan.
Api tamak membakar tubuhmu
Asap hitam mencengkeram langit biru
Margasatwa lari dalam kehampaan
Manusia tercekik--tanah gersang--
Hujan datang--bukan membawa kehidupan
Namun banjir--menghanyutkan--
kota-kota dalam kesedihan
Oh--hutan rimba nan dulunya megah
Kini menjadi saksi dari manusia--
yang kehilangan arah.
Namun di sudut-sudut hutan batu
Ada tawa-ria yang memekakkan kalbu
Anggur merah di tangan
Kemewahan dunia dalam pelukan.
Darimana semua itu kalian dapat?
Dari batang pohon yang kalian ratakan
Dari nyawa margasatwa yang kalian bunuh
Dari alam yang kalian nodai tanpa ampun.
Tidakkah kalian ingat?
Ada anak cucu nan menunggu
Menggenggam harapan kecil akan udara segar
Mengimpikan hutan rimba yang--
masih tegak berdiri.
Oh--manusia!
Tertawalah hari ini dalam keangkuhan
Tapi ingat--esok rimba akan memanggil
Dan tangisan hutan rimba yang terluka
Akan menjadi jeritan kematian bagi peradabanmu.
#fortunamedia 08 Januari 2025 M
Rabu, 08 Rajab 1446 H
Puisi by #romymantovani
Genre: #puisibebas - #PuisiKritikSosial
©Copyright Reserved
illustration image by collection of poets
Disclaimer,
Puisi ini karya penulis (romymantovani) Jika ada penulis/blogger mahu menulis ulang atau mencetak/membukukan dipersilahkan ! Asalkan tidak merobah bait - kalimat puisi dan menyertakan nama penulis dan website ini fortuna media
Be Smart, Read More,
Follow me at;⭐
twitter.com/romymantovani
facebook.com/helmyzainuddin
pinterest.com/hsyamz
No comments
Post a Comment