PUISI, SENJA NAN GETIR
PUISI, SENJA NAN GETIR
Bergegar senja dalam kabus fana
menggema pekik tanpa arah nyata
langkah tergesa sebelum terjerat
Dengkur nafasmu jadi saksi bisu
di persimpangan waktu nan pilu
serpihan pekat menghujam hati
Cuan -- drama -- dan megalomania
di mana ujung bahagia dan luka?
mungkin kau lupa -- mungkin amnesia
namun darah dan air mata tetap bercerita.
Putarlah waktu -- jika itu bisa
bagaimana kusulam cinta yang sirna?
senyum satire tak beralamat
langit meratap -- doa tersemat.
fortunamedia, 26 November 2024 M
Selasa, 24 Jumadil Awal 1446 H
Puisi by romymantovani
Genre: #SocialProtestPoetry-#LyricPoetry
©Copyright Reserved
illustration image by collection of poets
Disclaimer,
Puisi ini karya penulis (romymantovani) Jika ada penulis/blogger mahu menulis ulang atau mencetak/membukukan dipersilahkan ! Asalkan tidak merobah bait - kalimat puisi dan menyertakan nama penulis dan website ini fortuna media
No comments
Post a Comment