Apa penyebab kebakaran Los Angeles? Tragedi Paling Parah dalam Sejarah
Apa penyebab kebakaran Los Angeles? Tragedi Paling Parah dalam Sejarah
- Kebakaran yang tidak terkendali melanda sebagian wilayah Los Angeles, USA menyebabkan sedikitnya 10 korban jiwa, menghanguskan ribuan bangunan, dan hampir 180.000 penduduk dievakuasi (dipindahkan).
- Angin kencang dan kondisi cuaca yang kering mencetuskan kebakaran yang menghanguskan sejumlah wilayah di Los Angeles, AS. Sejauh ini, kebakaran telah melanda area seluas 100 km persegi, sekitar ukurannya sebanding dengan wilayah tengah ibu kota London, Britain atau dengan wilayah luas di Manhattan dan Brooklyn- bandar Nwe York.
- Meskipun ribuan petugas pemadam kebakaran telah berupaya keras, api masih belum dapat dipadamkan. Seorang petugas pemadam kebakaran mengatakan kepada BBC pada Kamis (09/01/2025) bahwa kebakaran masih terus meluas.
- Kondisi cuaca dan dampak langsung dari perubahan iklim diperkirakan akan terus mencetuskan kebakaran yang terus meluas selama beberapa hari ke depan.
- Kebakaran yang terjadi di kawasan Pacific Palisades—yang menjadi tempat tinggal banyak selebriti—adalah kebakaran terparah dalam sejarah Los Angeles. Lebih dari 10.000 bangunan dilaporkan hangus terbakar. (www.bbc.com/indonesia/)
FORTUNA MEDIA -- Simak photo-photo dari satelit yang menunjukkan kebakaran dahsyat yang melanda sebagian wilayah Los Angeles, Amerika Syarikat.
Photo-photo ini termasuk perumahan mewah di Altadena, kepulan asap serta kuil Y4hudi di Pasadena juga tak luput dari sasaran si api merah.
Kebakaran yang terjadi di Los Angeles telah menghanguskan 10.000 bangunan yang mencakupi 100 km persegi atau sekitar ukurannya sebanding dengan wilayah tengah ibu kota London, Britain atau dengan wilayah luas di Manhattan dan Brooklyn- bandar Nwe York.
Korban jiwa kebakaran di sebagian wilayah Los Angeles bertambah menjadi 11 kem4tian. Jumlahnya diperkirakan bisa meningkat.
Pihak berkuasa Medis Los Angeles mengatakan mengatakan lima orang meninggal kerana kebakaran di Palisades, dan enam lainnya disebabkan kebakaran di Eaton.
Dalam perkembangan terbaru, Gubernur California menyerukan penyelidikan independen mengenai minimnya suplay air telah "mengganggu" upaya memerangi kebakaran Los Angeles. (www.bbc.com/indonesia/)
Kebakaran hutan yang bergerak cepat melanda distrik elit Pacific Palisades yang merupakan kawasan metropolitan Los Angeles, California pada Selasa (7/1/2025) pagi waktu setempat.
Kebakaran yang dicetuskan oleh angin yang mencapai kecepatan 64 kilometer per jam, api menyebar dengan cepat, menghanguskan 200 hektar dalam hitungan jam dan mengganas hingga hampir 3.000 hektar pada malam hari.
Pacific Palisades mendapat julukan Desa di Tepi Laut kerana suasananya yang tenang, meskipun berada dekat dengan pusat kota Los Angeles.
Kawasan dengan tebing-tebing tinggi yang berada di sepanjang pantai Samudera Pasifik tersebut menjadi hunian bagi banyak selebritis Hollywood, penulis kenamaan, dan figur terkenal lainnya. (antaranews.com/berita/)
- Kebakaran Palisades: Kebakaran terbesar terjadi antara Santa Monica dan Malibu. Area yang terbakar: lebih dari 17.000 hektare. Setidaknya 30.000 orang dievakuasi.
- Kebakaran Eaton: Kebakaran terbesar kedua yang terjadi di utara Pasadena. Area yang terbakar: lebih dari 10.000 hektare. Setidaknya lima kematian dilaporkan.
- Kebakaran Hurst: Dilaporkan di utara San Fernando. Area yang terbakar: 850 hektare.
- Kebakaran Lidia: Dilaporkan terjadi di perbukitan utara Los Angeles. Area yang terbakar: 350 hektare.
- Kebakaran Sunset: Dilaporkan terjadi di kawasan bersejarah Hollywood Hills dekat banyak landmark terkenal. Luas lahan yang terbakar: 50 hektare.
Dua kebakaran telah berhasil dipadamkam:
- Kebakaran Woodley: Kebakaran kecil dilaporkan terjadi di taman setempat. Luas lahan yang terbakar: 30 hektare.
- Kebakaran Olivas: Kebakaran kecil pertama kali dilaporkan di wilayah Ventura sekitar 80 km timur Los Angeles. Luas terbakar: 11 hektare.
Sources; www.bbc.com/indonesia/
Editor; romymantovani
Follow me at;⭐
twitter.com/romymantovani
facebook.com/helmyzainuddin
pinterest.com/hsyamz
No comments
Post a Comment