Terkini Kes Holywings, Izin Usaha Selurut Outlet di Jakarta Dicabut

Photo Holywings Kelapa Gading | Holywings di kawasan Kelapa Gading menjadi salah satu outlet dari 12 outlet Holywings di Jakarta yang dicabut izin usahanya oleh Pemprov DKI. Pencabutan izin usaha ini merupakan imbas dari kes promosi alkoh0l Holywings yang bernadakan penistaan Agama.
(YouTube Holywings Indonesia via TribunNews)

Kontroversi Holywings

Terkini Kes Holywings, Izin Usaha Selurut Outlet di Jakarta Dicabut

FORTUNA MEDIA - Gebrakan tegas dan tuntas Anies Rasyid Baswedan, sang Gabenor DKI- Jakarta ini, setelah ambil alih teraju Ibu Kota Indonesia ini dari gabenor sebelumya yang kalah total dalam Pilkada (Pemilihan Ketua Daerah) Jakarta 2019. iaitu Ahok @Zhōng Wànxué @Basuki Cahaya Purnama. Pertamanya, 13 Pulau Reklamasi fi Kepulauan Seribu, Jakarta Utara dicabut izin operasi pembangunannya. Tidak jadi dibangun. Gagal total! 4 pulau yang terlanjur dibangun, 65 peratus diambil Pemprov (Pemerintah Provinsi) DKI (Daerah Khusus IbuKota) Jakarta. No Kompromi, No Negosiasi. Tawaran 500M tidak akan merubah keputusan. Suap ditolak!

Selanjutnya Alexis, bisnis esek-esek (maksiat dahsyat) terbesar di Ibu Kota Jakarta, ditutup. Izin tidak diperpanjang, kerana menyalahi aturan. Infonya, para pekerja dipindahkan ke luar negeri. Tidak perlu dinyatakan negara mana, takut Anda menyusul kesana.😎
 

Salah satu outlet Holywings, di Jakarta Barat

   READ MORE

DUNIA INI KOMPETISI DAN OTAK TIRU-MENIRU

MEGALOMANIA INI MUSUH INOVASI

Sekarang, giliran Holywings yang disegel. Tidak main-main, ada 12 belas outlet. Semuanya ditutup oleh Pemprov DKI. Hari Isnin (27/2/2022) Izin operasi dicabut, Esok hari Selasanya tempat disegel. Tuntas!

Memang, Gabenor (governor) yang satu ini punya nyali besar. Sepertinya tidak gentar hadapi siapa saja. Dasarnya adalah aturan. Ok, boleh juga nih Gubernur. Calon Presiden Indonesia 2024. Keren.

Apa itu Holywings? Cafe dan bar, tempat nongkrong yang menyajikan minuman ker4s. Dua nama tersohor disebut-sebut punya saham besar di bisnis ini: Lawyer Hotman Paris Hutapea dan Artis Hot Nikita Mirzani. Siapa yang tak kenal? 

Kenapa disegel? Holywings promosi mir4s (minuman ker4s) bawa nama Muhammad dan Maria. "Gratis Mir4s Buat Yang Punya Nama Muhammad dan Maria". Publik menganggap, ini sudah sangat keterlaluan. Promo ini menyindir dua agama sekaligus. Pemeluknya marah, lalu protes. Ini sudah dianggap sebagai penghinaan agama.

Polis bergegas dan tetapkan sejumlah orang yang terlibat menjadi tersangka. Anies Baswedan, selaku gabenor DKI, juga segera ambil tindakan. Kelihatan tanpa keraguan. Tidak ada tempat di Jakarta bagi mereka yang melanggar aturan. Holywings melanggar Perda (Peraturan Daerah) No 8 Tahun 2007 Tentang Ketertiban Umum dan Pergub (Peraturan Gabenor) No 18 Tahun 2018 Tentang Penyelenggaraan Usaha Pariwisata. 12 outlet Holywings disegel. Clear!

Bagaimana nasib ribuan karyawan? Salah satu pemilik minta pertimbangan. Publik balik bertanya:
💟 "Kalau berfikir nasib ribuan karyawan, kenapa harus melakukan pelanggaran?

💟 Kalau sayang sama karyawan, Kenapa harus menghina agama orang?

💥 Mestinya ini lebih dulu dipertimbangkan sebelum minta orang lain mempertimbangkan".
Nasi sudah jadi bubur. Holywings tutup.😎

Holywings bisa ubah namanya dan buka outlet baru. Ajukan izin/lesen operasi lagi. Tapi tidak menggunakan nama Holywings. Taati aturan, dan tidak perlu berurusan dengan keimanan orang lain. Tidak semua hal bisa dibuat guyonan/gurauan. Hargai Agama dan Iman orang lain. Ini bagian dari cara menghormati HAM. Itu saja.

Kes ini bukan hanya berlaku buat Holywings. Ini berlaku buat semuanya. Semua yang main-main  dengan aturan dan hal-hal sensitif seperti Agama.

Kes Holywings mestinya mendorong masyarakat untuk lebih peka dan sensitif. Masyarakat mesti lebih intensif lagi melakukan pengawasan terhadap semua cafe dan bar. Tidak perlu segan melaporkan semua yang melanggar aturan. Siapapun pemiliknya. Ramaikan di media sosial, itu juga bagian dari pelaporan. Publik punya mata. Gunakan mata itu! Jadilah buzzer untuk melawan kezaliman.

Aparat/pihak berkuasa tegas, Anies tegas, dan semua mesti disikapi secara tegas. Sekali lagi, ini soal ketegasan dan keadilan. Semua sama di depan hukum. Dan ini tidak ada kaitannya dengan politik identiti. Ini bukan pencitraan. Ini tidak berhubungan dengan kadrun dan kampret. Ini hanya berkaitan dengan tanggung jawab seorang pemimpin dalam menegakkan aturan di Wilayahnya. Ini tangung jawab aparat/pihak berkuasa untuk menertibkan.

Seorang pemimpin tidak harus menunjukkan ketegasannya dengan kata-kata yang kasar, nada yang tinggi, gebrak meja atau caci-maki. Itu masa lalu. Sudah kuno. Cukup dengan sebuah keputusan: hentikan Reklamasi, tutup Alexis, segel Holywings. Itu cukup membuktikan sebuah ketegasan. Layak kita apresiasi cara yang dilakukan Gabernor DKI Jakarta. Tegas kepada semua yang melanggar. Tidak tebang pilih. Cocok untuk ditiru.

Kebetulan saja di Jakarta Alexis dan Holywing itu besar dan terkenal. Konon banyak bisnis bar dan massage sejenis di Jakarta yang ditutup dan disegel. Hanya saja tidak sempat heboh kerana sepi pemberitaan. Media tidak mengendus.

Khabarnya, Gabernor Jakarta memang tegas ke semua orang, termasuk ke bawahan. Beberapa diantara staf bawahan pernah dipecat dengan cara diminta mundur. Kerana dianggap tidak berintegriti, tidak bisa kerja, atau tidak sejalan dengan visinya. Ini cara Anies yang cukup elegan. Sebagai orang yang besar di Jawa Jogja, tata krama seperti ini bisa difahami. Cara ini dilakukan agar tidak ada anak buah yang merasa dipermalukan ke publik. Perlakuan ini memang tampak beda dengan gabernor sebelumnya. Apa bedanya? Anda lebih tahu.😂

Anies Baswedan juga terlihat tegas kepada siapapun yang melanggar aturan. Tidak orang kecil, tak orang besar. Melanggar, ya, ditertibkan. Siapapun yang melanggar, tertibkan. Pemimpin harusnya memang seperti itu.

Berangkat dari kes  Holywings, Masyarakat mesti ikut membantu aparat dan pemerintah. Caranya? Laporkan cafe dan bar yang melanggar aturan seperti Holywings. Intip, dan cari informasi, laporkan. Mata aparat dan pemerintah sangat terbatas. Perlu mata masyarakat untuk membantunya. Saatnya masyarakat terlibat.[HSZ]

Adaptasi dari artikel asal by Alex Wibisono

Editor; Romy Mantovani

#Holywings, #Outlet_HolywingsGroup,  #OutletHolywingsdiJakarta_DicabutIzinnya, #KasusHolywings,  #NikitaMirzani, #HotmanParisHutapea, #Jakarta, #AniesBaswedan,

VIDEO :

Buya Dr Arrazy Hasyim, Inilah Jawaban Kepada Puak Ekstrem, Tentang Zikir Pakai Tasbih Dituduh Bid'ah