ENTHUSIASME BISNIS
"Saya akhirnya mengingat-ngingat teman-teman Saya yang pencapaiannya luar biasa, mereka semua adalah orang-orang yang ANTUSIAS pada projek nya".
Saya pernah berkesempatan berbincang dengan praktisi HR-(Human Resources) yang sudah malang melintang di beberapa perusahaan besar, baik keluarga mahupun korporasi. Beliau kemudian memaparkan kalimat sederhana yang membuat Saya berfikir terus.
"Jadi bro, kalau perusahaan masih 6 tahun, memang lagi cepat-cepatnya berkembang, organisasi memang penat, dan keras tekanannya, beda dengan yang sudah agak mature, lebih santai."
Lalu fikiran Saya mencari jawaban..
Bisa jadi, perusahaan yang baru melakukan penetrasi pasar-market, masih memiliki potensi market yang masih cukup luas. Berbeda dengan perusahaan yang sudah tua, bisa jadi marketnya jenuh.
Bisa jadi juga, perusahaan yang masih berkembang, lagi bangun sistem disana - sini. Berbeda dengan perusahaan yang sudah matang, mungkin tidak perlu bangun sistem ini-itu lagi. Semua sudah jalan.
Brand produk sudah menancap, organsiasi sudah fluent operation, hambatan-hambatan pekerjaan sudah dibabat, matang lah... Mungkin ini yang menyebabkan organisasi bisa santai berjalan.. mungkin lho ya..
READ MORE
READ MORE
Cara Mudah Buat Duit Dengan Cashzine Application
BANGUNLAH BISNIS SUKSES DAN KELUARGA BAHAGIA
EXISTING RESOURCE
TRAGEDI PRODUK BAGUS
Tapi beberapa hari ini, Saya memikirkan hal yang lain : ANTUSIASME.
Bisa saja, kerana perusahaan masih baru, owner masih muda penuh energi, antusiasme bisnisnya masih besar.
Ada hasrat bertumbuh, ada hasrat berprestasi, ada hasrat merebut market, ada hasrat re-new produk, pokoknya antusias deh.
Dan Saya jadi ingat beberapa pengusaha senior yang menurut Saya kehilangan antusiasme..
"Yang penting jalan aja sudah syukur, profit cukup untuk hidup, mahu apa lagi."
"Sudah segini saja, segini juga sudah Alhamdulillah..."
"Ngapain lagi ekspand.. segini aja... mahu apa memangnya?.."
Akhirnya Saya jadi deg-deg-an sendiri, ternyata kita perlu menambahkan kalimat pada Doa-doa kita... Semoga Allah menjaga antusiasme jihad bisnis kita di lapangan... Semoga Allah menjaga api antusiasme didalam jiwa.
Ketiadaan antusiasme membuat kita menunda pekerjaan, ketiadaan antusiasme membuat kita malas berfikir, kita inginnya jadi cepat pulang kerja, adapun pergi kerja.. kita enggan. Kita enggan mengerjakannya, kerana kehilangan antusiasme.
Maka dari itu, dalam skala pribadi, kita harus menjaga antusiasme pribadi kita. Kita harus jaga api diri kita.
Dalam skala bermitra/partner, kita harus jaga antusiasme mitra kita.
Jika bermitra pemasaran, sediakanlah barang yang cukup, supportlah dengan sistem yang baik, dengarkanlah keluhan market, jagalah antusiasme market.
Jika kerjasamanya memerlukan 'akad kerjasama yang firmed, segeralah bangun 'akad legal yang serius. Jangan ditunda. Tunjukkanlah sinyal bahwa Anda antusias bekerja sama, jangan sampai mitra Anda kehilangan antusiasme.
Intinya.. Antusiasme ini MasyaAllah... penting bin penting... jangan main-main.
Saya akhirnya mengingat-ngingat teman-teman Saya yang pencapaiannya luar biasa, mereka semua adalah orang-orang yang ANTUSIAS pada projek nya.
Antusias nulis buku...
Antusias jualan online..
Antusias bangun reseller...
Antusias jualan rumah..
Antusias ngurusin toko...
Antusias jualan online..
Antusias bangun reseller...
Antusias jualan rumah..
Antusias ngurusin toko...
Antusiaslah Kawan.. Bangunlah Antusiasme...
Thank's...
Semoga bisa jadi jalan hidayah bisnis..InsyaAllah,
Silakan forward tulisan ini ke linimasa-timeline Anda, atau Sahabat terkasih Anda.
Silakan forward tulisan ini ke linimasa-timeline Anda, atau Sahabat terkasih Anda.
*****
Adaptasi dari Artikel by Rendy Saputra [KR Business Notes]
Adaptasi dari Artikel by Rendy Saputra [KR Business Notes]
No comments
Post a Comment