#CIA: Pemboenuhan Terancang Illuminati Terhadap Tokoh Ternama Dunia
#CIA: Pemboenuhan Terancang Illuminati Terhadap Tokoh Ternama Dunia
![]() |
John Pombe Magufuli — Presiden Tanzania/ Photo by Getty Images |
SINOPSIS: 1- John Pombe Magufuli — Presiden Tanzania
Sikap: Tolak l0ckdown, tolak v4ksin, kritik WHO.
Meninggal: 17 Mac 2021. Diumumkan meninggal akibat "masalah jantung", tapi ada spekulasi dia diracun.
Nota: Dia galakkan rakyat berdo'a dan gunakan ubat tradisional.
![]() |
Jovenel Moïse — Presiden Haiti/Photo by Getty Images |
2. Jovenel Moïse — Presiden Haiti
Sikap: Menangguhkan pembelian v4ksin C0V1D-19. Tidak ikut tekanan antarabangsa untuk v4ksinasi rakyat Haiti.
Meninggal: 7 Julai 2021. Dibvnuh di rumahnya oleh pasukan bersenjata yang terlatih (termasuk beberapa bekas tentera).
Nota: Selepas dia meninggal, pemerintahan Haiti cepat-cepat minta vaksin dari luar negeri.
![]() |
Pierre Nkurunziza — Presiden Burundi/Photo by Getty Images |
3. Pierre Nkurunziza — Presiden Burundi
Sikap: Tutup pintu negara kepada WHO. Menolak semua langkah C0V1D-19 yang dicadangkan dunia.
Meninggal: 8 Jun 2020. Dikatakan meninggal akibat "serangan jantung" — tapi banyak sumber mendakwa dia mungkin diracun atau ada campur tangan luar/Asing.
Nota: Penggantinya, Evariste Ndayishimiye, selepas itu benarkan WHO masuk dan buka semula perbincangan v4ksin.
![]() |
Hamed Bakayoko — Perdana Menteri Ivory Coast (Côte d'Ivoire) |
4. Hamed Bakayoko — Perdana Menteri Ivory Coast (Côte d'Ivoire)
Sikap: Agak kritikal terhadap l0ckdown dan langkah ekstrim C0V1D-19.
Meninggal: Mac 2021, dikatakan akibat "kanser", tetapi masa kematiannya sangat dekat dengan kematian John Pombe Magufuli — Presiden Tanzania .
Nota: Dia meninggal di hospital di Jerman — kematian mengejut.
FORTUNA MEDIA -- Pendahuluan: Bayang-bayang Kekuasaan Gelap
Dalam dunia moden, tidak semua yang tampak di permukaan adalah kebenaran mutlak. Di balik pemerintah resmi--media--dan sistem kewangan dunia-- tersembunyi kekuatan tak kasat mata (invisible/tidak kelihatan) yang diyakini mengendalikan arah peradaban: Illuminati.
Melalui jaringan rahasia, pengaruh mereka merambah ke berbagai bidang — termasuk badan intelijen terbesar dunia--CIA.
Di sinilah muncul kecurigaan besar: "Bahwa Illuminati menggunakan CIA sebagai instrumen untuk menyingkirkan tokoh-tokoh dunia yang dianggap mengancam agenda besar mereka".
Salah satu tuduhan paling kontroversial adalah keterlibatan mereka dalam pembvnuhan terancang terhadap sejumlah tokoh ternama dunia.
Jejak Kelam di Balik Layar
Banyak peristiwa besar yang mengubah jalannya sejarah dunia seringkali diiringi misteri kematian tokoh-tokoh penting. Sebut saja nama-nama seperti John F. Kennedy, Martin Luther King Jr., Patrice Lumumba, hingga Lady Diana — semua mereka meninggal dalam kondisi yang mencurigakan.
Teori konspirasi mengaitkan kematian mereka dengan operasi rahasia yang melibatkan CIA sebagai alat pelaksana, dengan Illuminati sebagai dalang yang mengatur skenarionya.
CIA, dengan kapasitinya sebagai agen intelijen superpower dunia, memiliki sumber daya-- teknologi--serta jaringan global untuk menjalankan operasi terselubung dengan rapi dan nyaris tanpa jejak. Bagi mereka yang dianggap mengancam tatanan kekuasaan global yang diinginkan Illuminati — eliminasi menjadi pilihan mutlak.
Motif Tersembunyi di Balik Pembvnuhan
Mengapa tokoh-tokoh ini harus disingkirkan?
Jawabannya terletak pada ancaman terhadap kekuasaan tersembunyi. Tokoh-tokoh tersebut sering kali membawa gagasan perubahan--kebebasan--dan keadilan sosial — nilai-nilai yang bertolak belakang dengan agenda pengendalian global Illuminati.
Mereka dianggap "liar", tak terkendali--dan dapat membangkitkan kesadaran massa (publik) untuk melawan sistem.
Operasi pembvnuhan ini dirancang secara sistematik: Mulai dari rekayasa kecelakaan--pembvnuhan karakter melalui media--hingga operasi "false flag" yang menggiring opini publik untuk menerima kematian mereka sebagai "kecelakaan" atau "peristiwa tak terduga".
CIA: Alat Pelaksana -- Bukan Dalang?
Banyak pengamat teori konspirasi meyakini bahwa CIA hanyalah "alat pelaksana".
Dalang sejatinya adalah kelompok elite bayangan yang beroperasi di balik pemerintahan resmi — jaringan Illuminati yang tersembunyi namun sangat berkuasa.
CIA, dengan kemampuannya dalam perang psikologis (psy-ops), sabotage -- hingga pembunuhan rahasia--hanya menjalankan apa yang telah dirancang di meja-meja pertemuan rahasia para elite dunia.
Operasi Rahasia: S3njata di Tangan Penguasa Bayangan
CIA dikenal sebagai organisasi intelijen dengan spesialisasi dalam operasi rahasia: penggulingan pemerintahan, sabotage, pembvnuhan karakter, hingga operasi pembvnuhan langsung.
Namun, dalam teori konspirasi yang berkembang, badan atau lembaga ini tidak bertindak semata-mata atas nama Amerika Syarikat (AS), melainkan atas nama kekuatan global tersembunyi.
Beberapa metode yang dikaitkan dengan operasi pembvnuhan terancang ini antara lain:
Rekayasa Kecelakaan: Seperti kecelakaan mobil Putri Diana, yang disebut-sebut bukan kecelakaan biasa.
Pembunuhan Terselubung: Melalui racun, pen3mbak jitu, atau agen rahasia, seperti yang dicurigai dalam kematian Patrice Lumumba.
Operasi False Flag: Menyalahkan kelompok lain untuk menutupi dalang sebenarnya, seperti banyak dugaan pada kes John F. Kennedy (JFK).
Semua dirancang sedemikian rupa agar dunia percaya bahwa kematian itu adalah "kebetulan" atau akibat dari faktor alami.
Target Illuminati: Siapa Saja Mereka?
Tokoh-tokoh dunia yang dikenal membawa ideologi perubahan, anti-globalisme, atau gerakan rakyat menjadi target utama.
Beberapa yang sering disebut dalam teori ini:
![]() |
President John F. Kennedy/Photo by Getty Images |
John F. Kennedy (JFK): Presiden AS yang berencana membongkar jaringan rahasia dan mengendalikan kembali Federal Reserve.
Martin Luther King Jr.: Simbol perjuangan hak-hak sivil (hak-hak awam) yang mengancam status quo rasial dan politik.
Patrice Lumumba: Perdana Menteri Kongo yang ingin membebaskan Afrika dari dominasi Barat.
Lady Diana: Seorang ikon dunia yang mulai berbicara tentang jaringan kekuasaan, kemanusiaan, dan skandal kerajaan.
Setiap kematian mereka menguntungkan pihak-pihak tertentu yang ingin mempertahankan hegemoni global.
Illuminati dan CIA: Hubungan dalam Bayang-Bayang
Banyak teori menyebut bahwa Illuminati tidak hanya mengendalikan CIA, tapi juga mengontrol dunia melalui jalur-jalur berikut:
Politik: Mengatur siapa yang berkuasa melalui manipulasi pemilu/pilihanraya dan kudeta.
Ekonomi: Mengendalikan bank sentral, perdagangan global, dan industri besar.
Media: Membentuk opini publik melalui berita, film, dan hiburan.
Teknologi dan Sains: Memonopoli inovasi dan informasi penting dunia.
CIA, dalam konteks ini, adalah "alat perang" yang melaksanakan agenda-agenda tersembunyi itu di bawah selubung patriotisme dan keamanan nasional.
Bukti dan Kesaksian: Tanda-tanda Keterlibatan
Meskipun banyak bukti bersifat tidak langsung, ada beberapa sumber yang memperkuat dugaan keterlibatan CIA dan Illuminati:
Dokumen yang Dideklasifikasi: Operasi MKUltra, Operation Northwoods, Operation Mockingbird menunjukkan bagaimana CIA telah terlibat dalam manipulasi besar-besaran terhadap opini publik dan eksperimen manusia.
Pengakuan Mantan Agen: Beberapa mantan agen CIA telah membocorkan operasi pembvnuhan rahasia, meski banyak di antaranya berakhir dalam kecelakaan tragik atau kematian misterius.
Anomali dalam Investigasi: Banyak kes kematian tokoh besar diikuti oleh penyelidikan yang terburu-buru, dokumen yang hilang, dan saksi-saksi kunci yang dibungkam.
Penutup: Misteri yang Belum Terkuak Dunia di Bawah Bayang-bayang
Dunia yang kita lihat hari ini mungkin hanyalah hasil dari drama besar yang disusun di balik layar oleh segelintir penguasa bayangan.
CIA mungkin hanyalah pion yang digerakkan dalam permainan catur besar Illuminati, yang tujuannya adalah satu:
"Menguasai umat manusia, bukan dengan kekuatan terang-terangan, tetapi melalui kendali tersembunyi".
Meski banyak dokumen yang kini telah dideklasifikasi, dan berbagai kesaksian dari mantan agen mulai bermunculan, kebenaran tentang keterlibatan Illuminati dan CIA dalam pembunuhan terancang terhadap tokoh-tokoh ternama dunia masih tetap menjadi misteri.
Di antara kabut informasi dan disinformasi, satu hal menjadi jelas: "Dunia tidak pernah seperti yang terlihat di permukaan".
Selama kebenaran ini belum diungkap secara penuh, dunia akan tetap hidup di bawah bayang-bayang, di mana siapa pun yang berani melawan — harus siap menghadapi akhir tragik yang telah dirancang.
Sources: Berbagai media online & offline
Editor: romymantovani
Follow me at;⭐
twitter.com/romymantovani
facebook.com/helmyzainuddin
pinterest.com/hsyamz
VIDEO:
No comments
Post a Comment