KISAH RASULULLAH SHAILLALLAAHU 'ALAIHI WA SALLAM [160]
(Ilustrasi Image pelengkap artikel sahaja)
KISAH RASULULLAH SHAILLALLAAHU 'ALAIHI WA SALLAM [160]
KISAH RASULULLAH ﷺ صل الله عليه و سلم
- Bagian-160
- السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَ عَلَى آلِ مُحَمد
- Pada siri ke-159 Diriwayatkan tentang Muhammad Rasulullah صلى الله عليه وسلم ﷺ Nabi Yang Terakhir ---Nabi Muhammad Rasulullah صلى الله عليه وسلم ﷺ adalah Nabi yang terakhir dan tidak akan ada Nabi setelahnya. Ini adalah kesepakatan Umat Islam (ijma'). Di dalam agama pun merupakan hal harus dipercayai ('Aqidah).
- Hadits Nabi Muhammad Rasulullah صلى الله عليه وسلم : "Aku dan Para Nabi sebelumku 'ibarat satu bangunan yang dibangun oleh seorang lelaki. Lalu ia memeliharanya dengan baik dan terus disempurnakan kecuali tempat sekeping batu-bata pada suatu sudut. Maka orang banyak datang mengelilinginya dan kagum melihat dan berkata mengapa tidak diletakkan sepotong batu-bata di tempat yang kosong itu. Maka Akulah batu-bata itu dan Akulah yang paling akhir dari segala para Nabi".
Rasulullah صلى الله عليه وسلم Nabi Terakhir
FORTUNA MEDIA -- [Edisi Terakhir] Apa yang dibawa oleh Nabi 'Isa 'AlaihisSalam adalah membenarkan dan menegaskan apa yang terdapat pada Kitab Taurat mengenai soal aqidah dan kepercayaan. Dan yang bersangkut paut dengan hukum ada sedikit perubahan yaitu kelonggaran dari yang dahulu.
Kepercayaan dan aqidah yang dibawa oleh seorang Nabi 'Alaihis Salam berfungsi menguatkan dan mendukung aqidah para Nabi 'Alaihis Salam yang terdahulu.
Sedangkan syari'at fungsinya membatalkan dan mengganti syari'at para Nabi 'AlaihisSalam sebelumnya dan kadang kalanya mendukung yang lama.
Oleh yang demikian, kerananya agama dan 'Aqidah Ilahi hanya satu. Sebaliknya ada berbagai syari'at Ilahi yang kemudian menggantikan syari'at yang dahulu (yang baru membatalkan yang lama), dengan syari'at terakhir yang diakhiri oleh Nabi yang terakhir.
'Aqidah dan agama yang benar itu hanya satu. Tiap Nabi dan Rasul yang diutus mulai dari Adam عليه السلم hingga ke Nabi Muhammad Rasulullah صلى الله عليه وسلمﷺ semuanya menyeru manusia kepada agama yang satu yaitu agama Islam.
Kerana Islam, maka diutus Ibrahim, Isma'il dan Ya'qub عليه السلم seperti firman Allah Subhanahu Wa Ta'ala:
..."Dan tidak ada yang benci kepada agama Ibrahim, melainkan orang yang memperbodoh dirinya sendiri, dan sungguh Kami telah memilihnya di dunia dan sesungguhnya dia di akhirat benar-benar termasuk orang-orang yang shaleh.
(Al-Qur'an, Surah- Al-Baqarah 2:130)
..."Ketika Tuhannya berfirman kepadanya: "Tunduk patuhlah!" Ibrahim menjawab: "Aku tunduk patuh kepada Tuhan semesta alam".
(Al-Qur'an, Surah-Al-Baqarah 2:131)
"Dan Ibrahim telah mewasiatkan ucapan itu kepada anak-anaknya, demikian pula Ya'qub. (Ibrahim berkata): "Hai anak-anakku! Sesungguhnya Allah telah memilih agama ini bagimu, maka janganlah kamu mati kecuali dalam memeluk agama Islam". (Al-Qur'an, Surah - Al-Baqarah 2:132)
Dengan 'Aqidah inilah juga Allah Subhanahu Wa Ta'ala mengutus Nabi Musa 'AlaihisSalam kepada keturunan Isr43l di mana Allah Subhanahu Wa Ta'la telah menceritakan tentang ahli sihir Fir'aun yang telah beriman dengan Nabi Musa 'Alaihis Salam.
Firman Allah Subhanahu Wa Ta'ala:
Ahli-ahli sihir itu menjawab: "Sesungguhnya kepada Tuhanlah kami kembali.
(Al-Qur'an, Surah - Al-A'raf 7:125)
"Dan kamu tidak menyalahkan kami, melainkan kerana kami telah beriman kepada ayat-ayat Tuhan kami ketika ayat-ayat itu datang kepada kami". (Mereka berdoa): "Ya Tuhan kami, limpahkanlah kesabaran kepada kami dan wafatkanlah kami dalam keadaan Islam (kepada-Mu)". (Al-Qur'an, Surah - Al-A'raf 7:126)
Dengan 'Aqidah ini jugalah Allah Subhanahu Wa Ta'ala mengutus 'Isa 'AlaihisSallam. Allah Subhanahu Wa Ta'ala telah menceritakan tentang kaumnya yang telah beriman dengan ajaran yang dibawanya.
Firman Allah Subhanahu Wa Ta'ala:
"Maka tatkala Isa mengetahui keingkaran mereka (Bani lsrail) berkatalah dia: "Siapakah yang akan menjadi penolong-penolongku untuk (menegakkan agama) Allah?" Para Hawariyyin (sahabat-sahabat setia) menjawab: "Kamilah penolong-penolong (agama) Allah, kami beriman kepada Allah; dan saksikanlah bahwa sesungguhnya kami adalah orang-orang Muslim. (Al-Qur'an, Surah-Ali 'Imran 3:52)
"Sesungguhnya agama (yang diredhai) disisi Allah hanyalah Islam. Tiada berselisih orang-orang yang telah diberi Al Kitab kecuali sesudah datang pengetahuan kepada mereka, kerana kedengkian (yang ada) di antara mereka. Barangsiapa yang kafir terhadap ayat-ayat Allah maka sesungguhnya Allah sangat cepat hisab-Nya. (Al-Qur'an, Surah--Ali 'Imran 3:19)
Dan tegas Allah Subhanahu Wa Ta'ala dalam surah Asy-Syura:
"Dia telah mensyari'atkan bagi kamu tentang agama apa yang telah diwasiatkan-Nya kepada Nuh dan apa yang telah Kami wahyukan kepadamu"
(Al-Qur'an, Surah--Asy-Syura 42:13)
"Dan mereka (ahli kitab) tidak berpecah belah, kecuali setelah datang pada mereka ilmu pengetahuan, kerana kedengkian di antara mereka. Kalau tidaklah kerana sesuatu ketetapan yang telah ada dari Tuhanmu dahulunya (untuk menangguhkan azab) sampai kepada waktu yang ditentukan, pastilah mereka telah dibinasakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang diwariskan kepada mereka Al-Kitab (Taurat dan Injil) sesudah mereka, benar-benar berada dalam keraguan yang menggoncangkan tentang kitab itu. (Al-Qur'an, Surah -- Asy-Syura 42:14)
Para Nabi 'Alaihis Salam diutus bersama-sama mereka yang Islam. Agama yang diakui oleh Allah Azza Wa Jalla. Ahli Kitab mengetahui bahwa agama itu satu dan diutus Nabi-Nabi 'Alaihis Salam untuk memberi dukungan kepada Nabi-Nabi 'Alaihis Salam yang terdahulu. [Tamat] [HSZ]
Shallu 'alan Nabi...
💐Bersambung ... Semoga Kita Mendapat Barokah Allah 'Azza Wa Jalla.
آمينَ يا رَبَّ الْعلَمِيْنَ ..بَارَكَ اللهُ فِيْك
Untuk Anda yang belum baca siri ini yang sebelumnya,
Anda boleh baca disini ; The Story of The Prophet Muhammad SAW
Editor ; Helmy Network
Ilustrasi Image, Doc ; Helmy Network
No comments
Post a Comment