"In 100 Days Genocide In G@za" Mengenang Syahidnya Syaikh Saleh Al-Arouri
"In 100 Days Genocide In G@za" Mengenang Syahidnya Syaikh Saleh Al-Arouri
- Bismillahirrahmanirrahim, Sempena atau bersamaan "In 100 Days Genocide In G@za" by Z10ni5 Isr43l Laknatullahi 'Alaihim, Kita coba mengulas sepintas tentang kesyahidan Syaikh Saleh Al-Arouri, pemimpin Nasional dan pejuang Kemerdekaan Negara Palestine, juga Wakil (Timbalan) Ketua Biro Politik Gerakan H4m4&, yang wafat di bvunuh Isr43l Laknatullahi 'Alaihim. Walau kisah kesyahidan beliau sudah dirilis di pelbagai media sejak 2 Januari 2024. Namun, Kita coba menulis dari versi kami di 'fortunamedia', yang kami uploaded dari pelbagai social media internet. InsyaAllah
- Siapakah Syaikh Saleh Al-Arouri yang dibvnuh Isr43l di Beirut, Lebanon?
- Selasa, malam 2 Januari 2024, Isr43l membvnuh Saleh Al-Arouri, wakil ketua biro politik gerakan H4m4&, dalam aksi demonstrasi Isr43l yang mengeb0m pejabat gerakan H4ma4& di selatan ibu kota Lebanon, Beirut.
- Siapa Syaikh Saleh Al-Arouri? Syaikh Saleh Muhammad Suleiman Al-Arouri (19 Ogos 1966 - 2 Januari 2024) adalah seorang pemimpin politik dan militer Palestine terkemuka. Ia adalah mantan wakil kepala biro politik Gerakan Perlawanan Islam “H4m4&”. Ia berkontribusi pada pendirian dari “Br1g4d3 Al-Q@&&4m”, sayap militer H4ma4& di Tebing Barat (West Bank), dan dianggap sebagai dalang dari persenjataan Br1g4d3 Al-Q@&&4m.
- Dia ditangkap dan menghabiskan sekitar 15 tahun di penjara penjajah, kemudian dideportasi dari Palestine. Dia adalah salah satu anggota team perunding untuk menyelesaikan kesepakatan Wafa al-Ahrar, “kesepakatan Pertukaran Gilad Shalit”
- Almarhum menikah dan memiliki dua anak perempuan dan semasa hidupnya tinggal di Lebanon. Syaikh Saleh Al-Arouri adalah salah satu arkitek pertempuran "Thuufanul Aqsha", mulai dari tujuan umum sampai khusus, tetapi teknis lapangannya diatur langsung oleh Muhammad Dheif.
- Isr43l anggap membuatnya syahid akan melemahkan perjuangan. Tetapi justru akan membuat kehancuran Isr43l semakin dekat, Insya Allah.
Poster duka cita kepada Syaikh Saleh Arouri dari Br1gad3 Abu Ali Musthafa. |
FORTUNA MEDIA - KUALA LUMPUR - Mengapa Z10ni5 Isr43l Laknatullahi 'Alaihim membvnuh Syaikh Saleh Al-Arouri?
Allahyarham Syaikh Saleh Al-Arouri, dalam sejarah perjuangannya untuk Kemerdekaan Negara Palestine, mampu mempertemukan faksi perjuangan Fatah, H4m4&, J1had, dan Front Popular. Mereka yang mengikuti pernyataan dan posisi Syaikh Saleh Al-Arouri selama ini pasti menyadari bahwa beliau memiliki sejumlah kelebihan dan karakter politik, yang mendorong Isr43l untuk menempatkannya di urutan teratas daftar/senarai orang yang dicari untuk dibvnuh, dan mengetepikan dampak politik dan keamanan dari pembvnuhan tersebut.
Beliau, adalah pendiri “Br1g4d3 Izzuddin Al-Q@&&4m” di Tebing Barat (West Bank) pada tahun 1991, yang menghabiskan 18 tahun usianya di penjara dan dideportasi dari Palestine, menetapkan dua tujuan besar sebagai visinya setelah dibebaskan dari penjara.
Yang pertama adalah untuk merevolusi Tebing Barat yang selama ini kurang ramai dari perlawanan kerana banyak faktor, salah satunya kerana dipimpin oleh penindasan Z10ni5 Isr43l Laknatullahi 'Alaihim.
Dan tujuan kedua adalah mengeluarkan rakan-rakan seperjuangannya dari penjara di Tebing Barat.
Dulu, belum genap sebulan berlalu sejak pembebasannya dari penjara, beliau menjadi salah satu team yang memimpin negosiasi tidak langsung dengan penjajah mengenai apa yang dikenal sebagai "Wafa al-Ahrar", “kesepakatan Pertukaran Gilad Shalit” pada tahun berikutnya.
Penjajah mengatakan bahwa Syaikh Saleh Al-Arouri adalah sangat keras kepala selama perundingan, yang akhirnya berujung pada pembebasan 1027 tahanan Palestine, yang juga bebaskan temannya Y@hy4 S1nw4r, yang menghabiskan 23 tahun penjara.
Y4hy4 S1nw4r beberkan (explained) keberhasilan H@m45 dan tegaskan tidak akan tunduk pada syarat yang diajukan “Isr43l (26/12/2023) |
Namun penerapan istilah “penjara” yang diulangi oleh Syaikh Saleh Al-Arouri memerlukan lebih dari sekedar Shalit, kerana telah terjadi upaya berulang kali untuk menangkap tentara dan pemukim haram Isr43hell di Tebing Barat, dan pejabat Isr43hell mengarahkan tuduhan tersebut kepada seseorang yang berpindah dari Istanbul,Turkiye ke Beirut, Lebanon yaitu Syaikh Saleh Al-Arouri ini.
Pada tanggal 12 June 2014, perhatian sekali lagi beralih pada apa yang dikatakan sebagai “induk dari segala persoalan”: Bagaimana membebaskan lebih dari 5.000 tahanan Palestine.
Di bandar Halhoul, dekat Hebron, Tebing Barat. tiga pemukim haram (Illegal) Isr4hell hilang. Selama 20 hari, tentara dan polis penjajah tidak meninggalkan jalan atau lubang di Tebing Barat tanpa melakukan penggeledahan.
Penemuan mayat mereka - pemukim haram, kelak memicu agresi (pencerobohan/penyerangan) besar-besaran terhadap Semenanjung G@za, yang di Isr43hell dikenal sebagai “Operasi Protective Edge” dan di Palestine disebut “Ashif Ma'kul”, sehingga H@m45s memperoleh tawanan baru dalam pertempuran paling penting selama agresi/serangan tersebut, yaitu Pertempuran Shijaiyah saat itu.
Salah satu komandan Al-Q@554m di luar negeri, Samir Fandi, dinyatakan syahid bersama Syaikh Saleh Arouri. |
Di sisi lain: Pembicaraan Syaikh Saleh Al-Arouri dari Istanbul, Turkiye tentang anggota H@m45 yang melakukan operasi penangkapan, menyebabkan Amerika Syarikat dan Isr43el memberikan tekanan pada pemerintahan Turkiye, sehingga Syaikh Saleh Al-Arouri pergi dan menetap di pinggiran selatan Beirut, Lebanon.
Peta Geografi - Geopolitik baru, peranan baru. Sama seperti Isr43l yang pernah menyesal mendeportasinya dari Palestine, Isr43l juga akan menyesal di masa depan kerana hal itu menjadi alasan deportasinya dari Turkiye dan menetap di pinggiran kota Beirut, Lebanon. Syaikh Saleh Al-Arouri akan memainkan peranan utama dalam memulihkan kehangatan hubungan antara H@m45 dan Iran, dan poros terdekat lainnya, terutama pejuang H1zbvllah.
Pertemuan yang diumumkannya dengan Sekretaris Jenderal faksi tersebut, Syaikh Hassan Nasrallah, bersifat rutin, dan meningkatkan kekhawatiran Isr43l, bahwa koordinasi terutama berkaitan dengan mendukung Tebing Barat dan melancarkan gerak-kerja “Br1g4d3 Izzuddin Al-Q@&&4m” di Lebanon.
Mereka menganggap Syaikh Saleh Al-Arouri sebagai penghubung utama antara gerakan tersebut di satu sisi, dan Iran serta H1zbvllah di sisi lain, dan media pers Isr43l mulai berbicara tentang perlunya menyingkirkannya.
Terpilihnya beliau pada tahun 2017 sebagai Wakil Ketua Biro Politik H@m45 memberikan dorongan baru terhadap hubungan gerakan tersebut dengan Iran dan H1zbvllah, serta masalah tahanan, dan revolusi di Tebing Barat, yang mana gerak-kerja H@m45 akan meningkat.
Seruan Syaikh Saleh Al-Arouri untuk melakukan operasi di sana tidak berhenti. Isr43l melihat seruan ini sebagai perintah untuk dilaksanakan para bawahan Syaikh Saleh Al-Arouri dan cukup berbahaya.
Pemimpin Al-Q@&&4m di luar negeri, Azzam Al-Aqra’ Abu Ammar, juga dinyatakan terbunuh bersama Syekh Saleh Al-Arouri |
Oleh kerana itu, pada tahun berikutnya, Amerika Syarikat menawarkan $5 juta US sebagai imbalan atas informasi tentang orang kedua di H@m45 dengan tuduhan “berkontribusi pada pembentukan “Br1g4d3 Izzuddin Al-Q@&&4m” di Tebing Barat(West Bank)
Khusus di Tebing Barat, fenomena pembentukan kelompok militer Palestine di Tebing Barat semakin meningkat, yang paling berbahaya adalah pembentukan kelompok “Sarang Singa”- Br1gade Ariinul Usud di Nablus pada tahun 2022, dan kelompok lainnya di Desa-desa dan bandar-bandar di Tebing Barat, yang semuanya menyebabkan tentara Isr43l mengerahkan sekitar setengah dari jumlah pasukan mereka di Tebing Barat, yang merupakan salah satu faktor kunci keberhasilan operasi “Thuufan Al-Aqsa” pada 7 Oktober 2023.
Jika tuduhan Isr43el terhadap Syaikh Saleh Al-Arouri yang mendirikan Br1gade Ariinul Usud “Sarang Singa” atau minimal memainkan peranan utama dalam br1gad3 itu benar, lalu sebenarnya bagaimana beliau bisa menyatukan unsur-unsur Fatah, H@m45, J1had, Front Populer, dan lainnya menjadi satu?!!
(Catatan: Brigade Sarang Singa - Br1gade Ariinul Usud diisi mantan prajurit hampir semua faksi perjuangan di Palestine)
Di sini muncul alasan yang mungkin menjadi faktor tambahan dalam mengambil keputusan untuk membvnuhnya. Inilah kemampuan Syaikh Saleh Al-Arouri untuk mengatasi perbezaan antar faksi, fanatisme partisan, dan mencari kesamaan, sebuah tujuan perjuangan, yang beliau peroleh selama bertahun-tahun di penjara dan ditahan bersama individu dari semua faksi perjuangan.
Seringkali, mereka yang menghabiskan waktu bertahun-tahun di penjara Isr43l muncul dengan jiwa yang kompak(bersatu) dan rasa tanggung jawab terhadap sesama tahanan atau keluarga mereka. Prilaku banyak pemimpin gerakan bisa terbaca dari dasar ini, sebagai contoh termasuk Yahya Sinwar .[HSZ]
Adapted from various articles: analisis Ahmed Al-Hajj via #GazaMediaIndonesia
Ilustrasi Image; Doc, Romy Mantovani
#TAGS : #Topstories, #News & #Politics, #TelAviv, #Israel, #Gaza, #Palestine, #Beirut, #Lebanon,
No comments
Post a Comment