PUISI, Lembaran Takdir
Ilustrasi Image by pinterest.com |
PUISI, 'Lembaran Takdir'
Dari retak garis di telapak
terpahat sudah di luhmahfuz
pada daun daun lembaran taqdir
kala gugur sang pengembara
Ya Rabb,
jika benar telah terpahat
cinta dan rindu ku
berakhir di ufuk senja ini
barangkali, ah, noda dosa
masih tergores dalam catatan;
Ya Rabb, ampunkan daku yang masih gugup, kala penantian syahdu gugurnya dedaunan dari langit!
[hsz]
***
Disclaimer, Puisi ini karya penulis (romymantovani) Jika ada penulis/blogger mahu menulis ulang atau mencetak/membukukan dipersilahkan ! Asalkan tidak merobah bait - kalimat puisi dan menyertakan nama penulis dan website ini fortuna media
Follow me at;⭐
twitter.com/romymantovani
facebook.com/romyschneider
linkedin.com/in/RyanSchneider
pinterest.com/helmynetwork
RELATED POST
PUISI, Zikrullah
PUISI, Kembara Sepi
PUISI, Malam semakin kelam
SKETSA DIALOG RASULULLAH DENGAN MALAIKAT JIBRIL
No comments
Post a Comment