Malaysia Muliakan Ustaz Abdul Somad

Malaysia Muliakan Ustaz Abdul Somad.Lc.MA (UAS), Sindiran Buat Jokowi. Waktu terasa cepat mengusir Jokowi turun dari kursi presiden. Semakin dekat ke 2024, kekuasaannya makin amburadul dan terkepung segala rupa kejahatan korupsi. Sangat suram dan gelap.

Di waktu yang sama, rakyat bahagia menyaksikan Ulama tersohor Ustaz Abdul Somad alias UAS makin bersinar. Pendakwah berdarah Melayu itu dipandang sinis oleh Istana, namun di negeri jiran kita Malaysia dimuliakan.

FORTUNA MEDIA - KUALA LUMPUR - Seminggu lalu (15hb July 2023) Ulama tersohor Nusantara, Ustaz Abdul Somad.Lc.MA (UAS) berkunjung ke Malaysia dan disambut penuh kecintaan. Hadir untuk memberi tausiyah. Di Dataran Merdeka, Kuala Lumpur, lebih 50 ribu orang hadir menyaksikan ceramahnya.

Berbagai media dalam dan luar negeri memberitakan kunjungan UAS dengan penuh rasa kagum. Pardana Menteri Datuk Seri Anwar Ibrahim, tokoh politisi, pejabat dan pengusaha Malaysia memperlakukan UAS secara istimewa.

Penyelanggara negara dan Rakyat Melayu/Malaysia menegaskan sikap hormat yang sangat tulus pada Ulama. Negara kecil namun punya keimanan yang besar, mengajarkan keteladanan pada rakyatnya.

Berbeza dengan di sini-Indonesia. Istana dan seisinya terasa semakin angker. Lantaran Ulama manut (patuh) dirangkul, Ulama kritis dipandang sebelah mata. Bahkan sebagian dilecehkan dan dipenjarakan.

Tak hanya itu, sewaktu UAS dihinakan oleh authority Singapura, gerombolan buzzer pro Jokowi sibuk menyembur kebencian dan hujatan. Sikap busuk itu sangat menyobek hati umat Islam, dan tak terlupakan.

Negara Indonesia dengan penduduk lebih dari 87 persatus kaum Muslimin, diperlakukan tidak adil oleh praktek kekuasaan yang semena-mena. Bertindak diskriminasi dan getol (keras/hard) menuding Ulama kritis radikalis dan intoleran.

Penyelenggaran negara dan rakyat di Malaysia tentu sangat memahami dan merasakan perlakuan tidak elok itu. Terlebih, Malaysia dan Indonesia punya akar sejarah Islam dalam ikatan rumpun Melayu yang kuat.

Sikap penghormatan yang ditunjukan Umat Islam Melayu/Malaysia di negeri tetangga, tentu menyisihkan makna yang mendalam. Setidaknya sindiran keras pada regime Jokowi dan para buzzer berhati culas. Kesan itu sulit dipungkiri.

*"Doa buat kemajuan Bangsa Melayu/Malaysia, Anda memang beradab dan keren!" [HSZ]

Adapted from article by Faizal Assegaf (kritikus)

Editor ; Helmy Network BeritaPolitik, PoliticsNews, Indonesia, Jokowi, AniesBaswedan,

Follow me at;⭐
twitter.com/romymantovani
facebook.com/romyschneider

linkedin.com/in/RyanSchneider

pinterest.com/helmynetwork

RELATED POST

#PilpresIndonesia- Etika Menuju 2024

Memotret suara kritis Rakyat Indonesia jelang Pilpres 2024

Watak Dusta Politikus Regime Era Reformasi Bukan Cermin Rakyat Jawa!

VIDEO,