KISAH RASULULLAH SHALLALLAAHU 'ALAIHI WA SALLAM [108]

<img src=https://fazryan87.blogspot.com".jpg" alt="KISAH RASULULLAH SHALLALLAAHU 'ALAIHI WA SALLAM [108]">

KISAH RASULULLAH SHALLALLAAHU 'ALAIHI WA SALLAM [108]

  • KISAH RASULULLAH ﷺ صل الله عليه و سلم
  • Bagian-108

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ  وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَ عَلَى آلِ مُحَمَّد

"Allahumma Shalli 'Ala Muhammad"

Juwairiyah binti Harits Radhiallaha'Anha

FORTUNA MEDIA -- Sejumlah 1500 pasukan Muslim diperintahkan Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam untuk bergerak dengan cepat sehingga musuh kesulitan mengetahui di mana pasukan Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam berada.

Kemudian di sebuah tempat yang memang sudah ditetapkan oleh
Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam saat meninjau musuh, pasukan Muslimin menyerang dengan kecepatan tinggi secepat kilat. Pertempuran itu terjadi di Medan terbuka. Hujan panah jarak jauh pasukan Muslimin membuat musuh tercerai-berai, sehingga begitu pasukan utama Muslimin tiba, dengan mudah mereka membuat kocar-kacir barisan musuh.

Pada akhir pertempuran 200 orang prajurit Bani Musthaliq tertawan. Sejumlah harta berupa unta, kuda dan barang-barang lain dapat direbut. Al Haris komandan tertinggi musuh,jatuh tersungkur dihantam panah. Puterinya ikut menjadi tawanan.

Para tawanan dan harta dibagi-bagikan kepada pasukan. Puteri Al Haris bernama Barrah menjadi bagian seorang  Prajurit Muslimin yang miskin. Prajurit Muslimin ini menghendaki keluarga Barrah menebusnya dengan harta. Namun Barrah sudah tidak mempunyai apa-apa lagi. Kerana itu, Barrah menemui Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam dan mengadu,

“Saya adalah Puteri Al Haris pemimpin Bani Musthaliq. Lelaki yang menawan saya lebih menginginkan harta daripada menjadikan saya istri atau budaknya, bantulah saya untuk memerdekakan diri saya.”

Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam berfikir dalam-dalam. Apabila Barrah dibebaskan dan kembali ke tengah kaumnya, ia sangat mungkin akan membangkitkan kaumnya untuk membalas kekalahan mereka. Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam mengetahui dari wajah Barrah yang matanya memancarkan kecerdasan dan keberanian bahwa ia bukan gadis biasa. Dia akan mampu menerjang berbagai rintangan.

“Apa kamu mahu jalan keluar yang lebih baik dari itu?”  tanya Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam.

“Apa itu?”

“Aku akan membayar wang tebusan mu, lalu akan menikahimu.” 
Barrah setuju dan ia masuk Islam.

Setelah menjadi Istri 
Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam, namanya menjadi Juwairiyah. Kini Bani Musthaliq sekutu dekat orang Quraisy, menjadi sekutu dekat Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam berkat pernikahan ini. Mereka merasa terhormat tuan puterinya menjadi Istri Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam. Setelah itu, banyaklah kaum Bani Musthaliq yang memeluk Islam. Subhanallah.

Hasutan Abdullah bin Ubay

Setelah memetik kemenangan gemilang itu. Pasukan Muslimin kembali berbaris pulang ke Madinah. Di Telaga Al Muraisy mereka singgah sebentar untuk beristirahat dan memberi minum ternak. Di tempat itu terjadi pertengkaran antara pelayan Umar bin Khattab Radhiallahu 'Anhu bernama Jahjah Bin Said Al Ghifari dengan Sinan bin Webr Al Jasni. Keduanya saling bertengkar hebat sampai Sinan berteriak memanggil kaumnya,

“Wahai kaum Anshar!”

Jahjah pun membalas dengan teriakan,

“Wahai kaum Muhajirin!”

Orang-orang pun berdatangan termasuk Abdullah bin Ubay, Dengan berang, Abdullah bin Ubay berkata kepada orang-orang munafik yang mengelilinginya,

“Mereka (Muhajirin) adalah menyaingi dan mengungguli kita di negeri kita sendiri. Demi Allah antara kita dan orang-orang Quraisy ini (Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam dan kaum Muhajirin adalah Suku Quraisy) tak ubahnya seperti yang dikatakan orang, “Gemukkan anjingmu agar menerkammu!” Demi Allah, jika kita telah sampai di Madinah, orang yang mulia pasti akan mengusir kaum yang hina (Muhajirin)!”

Zaid bin Arqam mendengar kata-kata yang sangat berbahaya ini lalu ia cepat-cepat melaporkan hal itu kepada Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam. Mendengar itu Umar bin Khattab yang berada di samping Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam berkata,

“Wahai Rasulullah, perintahkan saja Abbad bin Bisyr untuk membunuh Abdullah bin Ubay!”

Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam menjawab,

“Bagaimana, wahai Umar jika kelak orang-orang bicara bahwa Muhammad telah membunuh salah seorang sahabatnya? tidak Aku tidak akan membunuhnya!”

Seketika itu juga Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam mengeluarkan perintah agar kaum Muslimin segera berangkat. Walau dengan kehairanan kerana belum cukup beristirahat pada hari sepanas itu, kaum Muslimin segera mengikuti perintah Rasulullah  Shallallahu 'Alaihi Wasallam .

Hari itu Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam dan kaum Muslimin berjalan terus melampaui malam sampai keesokan harinya. Ketika Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam memerintahkan pasukannya berhenti untuk beristirahat semua orang jatuh tertidur kerana begitu lelah.

Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam sengaja mengajak pasukannya berjalan terus sehari semalam agar kelelahan, ini akan membuat semua orang melupakan hasutan Abdullah bin Ubay yang mengatakan bahwa nanti di Madinah orang Anshar akan mengusir kaum Muhajirin.

Surah Al Munafiqun

Saat itu turunlah Surat Al Munafiqun,

يَقُولُونَ لَئِنْ رَجَعْنَا إِلَى الْمَدِينَةِ لَيُخْرِجَنَّ الْأَعَزُّ مِنْهَا الْأَذَلَّ ۚ وَلِلَّهِ الْعِزَّةُ وَلِرَسُولِهِ وَلِلْمُؤْمِنِينَ وَلَٰكِنَّ الْمُنَافِقِينَ لَا يَعْلَمُونَ

“Mereka berkata: Sesungguhnya jika kita telah kembali ke Madinah, benar-benar orang yang kuat akan mengusir orang-orang yang lemah dari padanya. Padahal kekuatan itu hanyalah bagi Allah, bagi Rasul-Nya dan bagi orang-orang mukmin, tetapi orang-orang munafik itu tiada mengetahui.”

 Al-Qur'an, Surah Al-Munafiqun (63:8) [HSZ]

Shallu 'alan Nabi...

💐Bersambung ... Semoga Kita Mendapat Barokah Allah 'Azza Wa Jalla.

آمينَ يا رَبَّ الْعلَمِيْنَ ..بَارَكَ اللهُ فِيْك

Untuk Anda yang belum baca siri ini yang sebelumnya,

Anda boleh baca disini ; The Story of The Prophet Muhammad SAW

Editor ; Helmy Network
Ilustrasi Image, Doc, Helmy Network

#kisahrasulullah, #nabimuhammadSAW, #risalahkenabian, #sirahrasulullah, 

   VIDEO;
Inilah Dua(2) Penyebab Manusia Hilang Semangat; Prasangka & Hati Busuk -- Buya HAMKA


No comments