Desa Pariangan Termasuk 5 Desa Wisata Terindah di Dunia
Desa Pariangan Termasuk 5 Desa Wisata Terindah di Dunia
Travel Guides ;
Desa Pariangan Dinobatkan Desa Terindah Dan Termasuk 5 Desa Wisata Terindah di Dunia
- Siapa sangka, Desa terindah di dunia itu ada di Indonesia. Dan siapa yang menyangka, Desa itu berada di Provinsi Sumatera Barat. Indonesia.
- Dalam rilis sebuah media pariwisata/tourist berpengaruh di dunia, Travel Budget, di New York, USA, media tersebut menjadikan Nagari Pariangan, Sumatera Barat, Indonesia. Sebagai Desa terindah di dunia sejak Mei 2012. Desa Pariangan menyisihkan empat nominator lainnya. Dari Negara Switzerland (Swiss), Perancis, Kanada, dan Czechoslovakia.
- "Welcome to Pariangan Village, the Oldest Village in Minangkabau"
"Pariangan Village, the Oldest Village in Minangkabau"
Edited Edition 2023
FORTUNA MEDIA - Suasana Desa atau perkampungan, menjadi incaran bagi para wisatawan asal mancanegara/antarabangsa yang ingin menghirup udara segar bebas polusi. Selain udara yang segar, biasanya pemandangan pedesaan masih hijau dan indah dipandang. Rupanya, untuk bisa menikmati hal tersebut. Tidak perlu jauh-jauh ke Negara Barat, kerana di Indonesia banyak tersedia.
Siapa sangka, Desa terindah di dunia itu ada di Indonesia. Dan siapa yang menyangka, itu berada di Provinsi Sumatera Barat. Indonesia.
"Pariangan Village, the Oldest Village in Minangkabau" |
FORTUNA MEDIA - Suasana Desa atau perkampungan, menjadi incaran bagi para wisatawan asal mancanegara/antarabangsa yang ingin menghirup udara segar bebas polusi. Selain udara yang segar, biasanya pemandangan pedesaan masih hijau dan indah dipandang. Rupanya, untuk bisa menikmati hal tersebut. Tidak perlu jauh-jauh ke Negara Barat, kerana di Indonesia banyak tersedia.
Siapa sangka, Desa terindah di dunia itu ada di Indonesia. Dan siapa yang menyangka, itu berada di Provinsi Sumatera Barat. Indonesia.
Dalam rilis sebuah media pariwisata/tourist berpengaruh di dunia, Travel Budget, di New York, USA, media tersebut menjadikan Nagari Pariangan, Sumatera Barat sebagai Desa terindah di dunia sejak Mei 2012. Desa Pariangan menyisihkan empat nominator lainnya, Switzerland (Swiss), Perancis, Kanada, dan Czechoslovakia.
Ke-asrian dan warisan leluhur yang masih terjaga apik menjadi kriteria yang menjadi ciri dan identiti Budaya Sumatera Barat @ Minangkabau membuat pilihan tersebut jatuh kepada Desa yang terletak di lereng Gunung Merapi pada ketinggian 500-700 meter di atas permukaan laut tersebut.
Belakangan, Nagari Pariangan semakin banyak dikunjungi pelancong bukan hanya dari lokal namun juga turis mancanegara kerap datang menikmati pemandangan nan elok di Ranah Minang itu.
Berjarak sekiatar 14 kilometer dari Kota Batusangkar, Ibukota Kabupaten Tanah Datar. Secara administratif, Desa seluas 17,92 kilometer kubik (cubic kilometers) ini berada di bawah kecamatan Pariangan dan dihuni sekitar 6.479 jiwa.
Be Smart, Read More ;
Apa Itu METAVERSE dan Kontroversi Hadirkan Ibadah Haji Virtual
Definisi & Tinjauan Umum Tentang Pariwisata
Belakangan, Nagari Pariangan semakin banyak dikunjungi pelancong bukan hanya dari lokal namun juga turis mancanegara kerap datang menikmati pemandangan nan elok di Ranah Minang itu.
Berjarak sekiatar 14 kilometer dari Kota Batusangkar, Ibukota Kabupaten Tanah Datar. Secara administratif, Desa seluas 17,92 kilometer kubik (cubic kilometers) ini berada di bawah kecamatan Pariangan dan dihuni sekitar 6.479 jiwa.
Be Smart, Read More ;
Kenapa Pariangan sangat sesuai dijadikan Destinasi Wisata Budaya Wajib bagi para akademik dan traveler:
Desa Pariangan ini sangat cocok dijadikan destinasi wisata budaya, kerana Desa ini mempunyai Arsip Budaya dan pelbagai khazanah ilmu dan Naskah Kuno .
Pakar Naskah kuno atau filologis (philological) Universitas Andalas Padang, Sumatera Barat, Dr Pramono menilai Nagari Pariangan Kabupaten Tanah Datar memiliki potensi Naskah kuno yang sudah lama tersimpan di daerah tersebut.
( maksud philological- adalah yang berkenaan dengan ilmu bahasa- philologic, philological /editor)
"Potensi khazanah Islam di Pariangan cukup besar, terutama di bidang manuskrip atau naskah kuno," katanya saat dikonfirmasi di Batusangkar,
Ia menyebutkan beberapa waktu lalu ditemukan naskah berjumlah 30 buah di Surau Parak Laweh yang ada di kawasan Nagari Pariangan.
Manuskrip tersebut memiliki isi yang beragam, mulai dari Obat-obatan, Sastra, Sejarah serta keagamaan. Manuskrip keagamaan sendiri terbagi pada beberapa jenis, seperti Naskah Tasawuf, Fiqih dan lain-lain.Manuskrip tersebut memiliki isi yang beragam, mulai dari Obat-obatan, Sastra, Sejarah serta ke-Agamaan. Manuskrip keagamaan sendiri terbagi pada beberapa jenis, seperti Naskah Tasawuf, Fiqih dan lain-lain.
"Itu baru ditemukan pada satu Surau, sementara di daerah tersebut terdapat banyak Surau (Masjid), dahulunya di daerah Pariangan terdapat lebih dari 80 surau," ujarnya.
Selanjutnya ia mengatakan bahwa Naskah kuno di daerah tersebut tidak hanya ada di Surau, akan tetapi masih banyak Naskah yang tersimpan sendiri oleh masyarakat.
Menurutnya Naskah-naskah serta arsip yang ada di tangan masyarakat tersebut hingga saat ini masih belum bisa diakses, sebab masyarakat masih belum terbuka memberikan Naskah tersebut.
"Dengan potensi tersebut, bahkan di Pariangan bisa didirikan sebuah Muzium Mini Cagar Budaya yang berisikan Naskah serta Arsip," kata beliau.
Selain itu beliau menambahkan keunikan lain yang dimiliki Daerah Pariangan adalah keberadaan tiga (3) Aliran Thariqat yang saling berdampingan, yaitu Thariqat Syatariyah, Thariqat Naqshabandiyah dan Thariqat Samaniyah.
Pakar Naskah kuno atau filologis (philological) Universitas Andalas Padang, Sumatera Barat, Dr Pramono menilai Nagari Pariangan Kabupaten Tanah Datar memiliki potensi Naskah kuno yang sudah lama tersimpan di daerah tersebut.
( maksud philological- adalah yang berkenaan dengan ilmu bahasa- philologic, philological /editor)
Ia menyebutkan beberapa waktu lalu ditemukan naskah berjumlah 30 buah di Surau Parak Laweh yang ada di kawasan Nagari Pariangan.
"Itu baru ditemukan pada satu Surau, sementara di daerah tersebut terdapat banyak Surau (Masjid), dahulunya di daerah Pariangan terdapat lebih dari 80 surau," ujarnya.
Selanjutnya ia mengatakan bahwa Naskah kuno di daerah tersebut tidak hanya ada di Surau, akan tetapi masih banyak Naskah yang tersimpan sendiri oleh masyarakat.
Menurutnya Naskah-naskah serta arsip yang ada di tangan masyarakat tersebut hingga saat ini masih belum bisa diakses, sebab masyarakat masih belum terbuka memberikan Naskah tersebut.
"Dengan potensi tersebut, bahkan di Pariangan bisa didirikan sebuah Muzium Mini Cagar Budaya yang berisikan Naskah serta Arsip," kata beliau.
Selain itu beliau menambahkan keunikan lain yang dimiliki Daerah Pariangan adalah keberadaan tiga (3) Aliran Thariqat yang saling berdampingan, yaitu Thariqat Syatariyah, Thariqat Naqshabandiyah dan Thariqat Samaniyah.
1. Disamping itu, Desa Pariangan Merupakan Negeri Asal Nenek Moyang Etnik/ Suku-Suku Orang Minangkabau
2. Terdapatnya Kuburan Panjang yang memiliki Historical Budaya tinggi bagi sejarah Minangkabau.
3. Untuk info para traveller, kalau Rumah Gadang yang merupakan Rumah Adat khas Sumatera Barat merupakan hasil maha-karya Arkitek Datuk Tantejo Gurhano yang Makamnya ada di Pariangan
Masjid Ishlah
4. Masjid Ishlah Pariangan: Masjid Tertua di Minangkabau Masjid ini memiliki gaya Arkitek yang unik dan berbeda dengan Masjid kebanyakan di Sumatera Barat dan inilah yang menjadi daya tariknya..
Tempat Permandian Air Panas |
5. Pemandian Air Panas Alami
Pemandian air panas disini tidak dipungut biaya jadi bisa mandi sepuasnya.
Terdapat ada beberapa tempat permandian Air Panas yang bisa dikunjungi para pelancong diantaranya ; Permandian Air Panas Rangek Tujuah, Rangek Mudiak, Rangek Gaduang, Rangek Gauang, Rangek Songoh, Rangek Subarang.
6. Batu Basurek ( Batu Bersurat )
7. Sawah Satampang Banieh yang memiliki Historical yang tinggi
8. Lurah Indak Baraia ( Lurah / Nagari Tidak Berair)
9. Bukik Indak Barangin ( Bukit Tidak Ada Angin)
10. Rumah Gadang Terawat dengan Bagus dan Apik-Cantik
Jangan lupa berkunjung ke Desa Pariangan yah.. Kerana masih banyak lagi yang tidak bisa Admin tuliskan disini satu-persatu. [HSZ]
"Welcome to Pariangan Village, the Oldest Village in Minangkabau"
Editor; Helmy Network
Ilustrasi Image; Doc, Fortuna Media
Terdapat ada beberapa tempat permandian Air Panas yang bisa dikunjungi para pelancong diantaranya ; Permandian Air Panas Rangek Tujuah, Rangek Mudiak, Rangek Gaduang, Rangek Gauang, Rangek Songoh, Rangek Subarang.
7. Sawah Satampang Banieh yang memiliki Historical yang tinggi
8. Lurah Indak Baraia ( Lurah / Nagari Tidak Berair)
9. Bukik Indak Barangin ( Bukit Tidak Ada Angin)
10. Rumah Gadang Terawat dengan Bagus dan Apik-Cantik
Ilustrasi Image; Doc, Fortuna Media
Fail Rujukan Info;
https://sumbar.antaranews.com/
anaknagaripariangan.blogspot.com.
https//jadiberita.com
Dan kini kembali di edit untuk siaran website ini kerana ada "Review snippets structured data issues detected by Google Search. Al-Maklum algoritma Google ini senantiasa berubah dan update. Terkadang kesalahan kecilpun akan ter-detected. (Editor)
No comments
Post a Comment