Kisah Dongeng dari 'Negeri Para Bedebah'[4] 'Advertorial' Ini Duit Siapa?

Dear Jenderal,

FORTUNA MEDIA - Saya (penulis-red) benar-benar takjub melihat berita ini. Muncul di Kompas, dengan tanda 'advertorial'. Itu artinya apa? Berita ini bayar! 

Sungguh, siapa yang bayar iklan ini? Apakah menggunakan anggaran negara? Atau duit pribadi? Atau ada sponsor? Atau Kompas salah pasang tanda? Tolong diklarifikasi. Seriusan lhoh ini, saat hutang Indonesia meroket, p4ndemi masih dimana-mana, ada yang segitunya perlu membayar memasang berita di Kompas, berisi bahwa Jenderal sangat hebat
? 

Ya Allah, duitnya lebih baik buat prajurit-prajurit yang sedang tugas menentang t3roris di Papua. Biar prajurit-prajurit ini lebih semangat berjuang. Bukan malah buat bayar berita, mengumumkan betapa hebatnya Jenderal. Nah, kalau memang ada anggaran buat iklan, Sewajarnya ya, berita yang ditulis tentang prajurit saja, program-program TNI, dll, dsbgnya. Bukan promosi Jenderal. Ayolah. Think!

READ MORE;
Kisah Dongeng dari 'Negeri Para Bedebah'[1] Masuk akal tidak?Kisah Dongeng dari 'Negeri Para Bedebah'[2] Kocak @Sangat Kelakar MenurutkuKisah Dongeng dari 'Negeri Para Bedebah'[3] Ibu Kota Baru Negara Kesatuan Republik Indonesia

Saya tidak tahu sejak bila pola fikir begini telah menular semacam wabah penyakit di NKRI Ini. Pasang Poster, baliho, spanduk, pencitraan dimana-mana. Bungkus sembako (bahan asas/pokok), kantong bungkusan bergambar sosok politikus untuk bansos (bantuan sosial), pencitraan dimana-mana. Belum lagi bayar berita, dll. Kerana duhai, kamu mahu bayar survey, bayar berita, ini & itu, Jika kamu memang tidak bagus, kamu tetap tidak akan bagus. Bahkan saat pakai wang sendiri pun, itu tidak elok.
 

Tapi jika kamu memang bagus; pekerjaanmu profesional, karyamu nyata, bahkan berjuta orang membully kamu, Maka kamu tetap akan dikenang bagus. Semoga pembesar-pembesar di Negeri ini masih ingat nasihat lama tersebut.

Bacalah sekali lagi judul berita ini:

"Diragukan Pimpin TNI AD, Dudung Abdurachman Unjuk Gigi Terbangkan Helikopter Apache", keren banget judul berita ini.😆

Sayang, beritanya bayar! Advertorial!

**link beritanya (kalian tdk bisa komen, berita advertorial biasanya dimatikan kolom komentar) https://biz.kompas.com/.../diragukan-pimpin-tni-ad-dudung...

Adaptation of the article by Tere Liye, 
(penulis novel 'Negeri Para Bedebah')
Editor ; Helmy Network
Ilustrasi Image, Doc, Tere Liye

Follow me at;⭐
twitter.com/romyschneider
facebook.com/romyschneider
linkedin.com/in/helmy-syamza
pinterest.com/hsyamz

 #oligarkibisnis, #jenderaldudung, #indonesia, #malaysia, 