Apa Yang Anda Ketahui Tentang Negara Mauritius ?
Apa Yang Anda Ketahui Tentang Negara Mauritius ?
FORTUNA MEDIA - Negara Mauritius adalah sebuah Negara Kepulauan yang terletak di barat daya Samudera Hindi, Negara yang berada di sekitar kurang lebih 1000km dari pesisir timur Madagaskar ini secara geografiknya termasuk sebagai Negara Afrika. Negara Mauritius ini terdiri dari dua pulau utama yaitu Pulau Mauritius dan Pulau Rodrigues. Kedua pulau ini termasuk bagian dari Kepulauan Mascarene yaitu kepulauan yang meliputi Pulau Mauritius, Pulau Rodrigues dan Pulau Reunion (milik Perancis).
Sejak dulu Mauritius hanyalah pulau kosong. tapi kini jadi salah satu negara yang diperhitungkan. Kerana letaknya di Samudra Hindi, Mauritius seringkali jadi tempat persinggahan para pedagang dunia.
Salah satunya adalah pedagang dari Arab. Menurut catatan sejarah, orang Arab sudah singgah di pulau ini sejak abad ke-10 bahkan sebelumnya.
Barulah di abad ke-16 orang Portugis datang ke Mauritius. Namun statusnya sebagai pulau kosong masih terus digunakan sampai orang Belanda datang dan mengakui Mauritius sebagai salah satu miliknya.
READ MORE
5 Healthy Travel Destinations yang Harus Anda Tambahkan ke Bucket List Anda
APAKAH ANDA MAHU JADI PENONTON ATAU JADI PEMENANG?
Pulau Budak (Hamba sahaya) [1]
Perjalanan masa lalu Mauritius cukup pahit. Pulau kosong ini diperebutkan oleh tiga negara yaitu Belanda, Perancis dan Inggeris (British). Di sana Perancis membawa budak-budak atau hamba dari Afrika untuk diperkerjakan di sana.
Kemudian datanglah Inggeris yang merebut Mauritius. Inggeris pun memasukkan orang-orang India untuk dipekerjakan. Sampai akhirnya terjadi revolusi dan para budak dijadikan pekerja kontrak.
Penghasil Gula Kerajaan British
Saat Perancis datang, budak-budak Afrika dipaksa untuk bercocok tanam tebu. Dari sana Mauritius mulai berkembang dan terjadi perubahan ekonomi.
Inggeris yang datang merebut Mauritius pun tak mahu kalah. Mauritius disokong dengan teknologi dan pengetahuan yang dibawa dari India. Hasilnya, Mauritius menjadi penghasil gula bagi kerajaan Inggris.
Kaya Budaya
Sebagai negara bekas jajahan Belanda, Perancis dan British, Mauritius sangat kaya akan culture/budaya. Masyarakatnya adalah campuran orang Afrika, India, Eropah, dan China.
Kerana percampuran ini membuat Mauritius punya bahasa sendiri bernama Creole. Creole adalah campuran dari bahasa Perancis, Inggeris, dialek India dan Afrika. Wah!
Banyaknya orang India membuat Mauritius menjadi satu-satunya Negara Afrika yang majoriti penduduknya beragama Hindu. Selain Hindu, agama Kristian, dan Islam pun tersebar di Mauritius.
Wanita di ranah sains adalah minoriti. Wanita duduk di kursi kepresidenan, jauh lebih langka lagi. Ameenah Gurib-Fakim (56) adalah sosok yang berhasil mendobrak keduanya. Wanita pertama yang menjadi Presiden Mauritius -Negeri yang terletak di Kepulauan Mascarene, sebelah timur Madagaskar, yang masuk dalam benua Afrika- Photo by femina.co.id.
Menghancurkan Pendidikan Berarti Menghancurkan Sebuah Negara [2]
Mauritius adalah negara kecil di benua Afrika yang menyediakan pendidikan gratis (frre/percuma) hingga tingkat perguruan tinggi, termasuk tranport dari rumah ke sekolah-sekolah digratiskan oleh Negara.Di Mauritius pendidikan adalah pelayanan yang disediakan Negara untuk rakyatnya secara percuma dan tidak seperti barang yang diperjual-belikan.
Mauritius juga memberikan layanan medical/perubatan gratis bagi setiap penduduknya, termasuk operasi bedah jantung yang memerlukan biaya besar. Tidak ada bisnis untuk urusan kesihatan rakyat.
Adapun masalah tempat tinggal, Apakah Anda tahu bahwa 90 peratus dari penduduk Mauritius sudah memiliki rumah sendiri? Tidak ditemukan keluarga tunawisma (tak punya rumah), atau keluarga yang mengeluhkan harga tanah dan properti yang tinggi.
Pendapatan perkapita penduduk Mauritius mencapai 19.600 dolar tanpa harus berbangga bahwa mereka adalah masyarakat yang memiliki pendapatan tertinggi di Afrika.
Mauritius adalah negara terkaya di Afrika padahal negara ini tidak memiliki sumber minyak dan pertambangan. Perekonomiannya bergantung pada sumber daya manusia, sektor industri pertanian, dan pariwisata (pelancongan) merupakan sumber penghasilan yang luar biasa besar untuk negara ini.
Bajet militer masuk dalam daftar anggaran negara, sedangkan pengeluaran negara digunakan untuk kesihatan, pendidikan dan layanan awam (umum).
Presiden Mauritius Dr. Ameenah Gurib-Fakim memiliki gelar doktor di bidang kimia organik, ucapannya yang paling terkenal adalah:
“dunia politik yang memilihku bukan saya yang memilihnya”.
Dr. Ameenah Gurib-Fakim menulis lebih dari 20 buku dan 8 penelitian internasional di bidang ilmu biologi.
Umat Islam merupakan penduduk minoriti, hanya 17 persen dari total jumlah penduduk, meskipun demikian rakyat Mauritius memilih seorang Wanita Muslimah sebagai Presiden Negara mereka, hal itu kerana rakyat Mauritius sudah terbiasa hidup damai dan tidak mudah tersulut (terpengaruh/terpicu) fitnah keagamaan.
Salah satu profesor di perguruan tinggi menulis sebuah pesan/message untuk para mahasiswa tingkat kedokteran, megister dan sarjana, dan meletakkan pesan tersebut digerbang kampus di wilayah selatan Afrika.
Yang isinya:
" Untuk menghancurkan sebuah Bangsa tidak perlu dengan b0m at0m atau dengan roket jarak jauh."
" Tetapi dengan merendahkan quality pendidikan dan membiarkan pelajar berbuat curang." (fraudulent-bersifat penipu)
" Sehingga pasien meninggal di tangan doktor yang lulus dengan curang."
" Rumah-rumah roboh di tangan engineer yang lulus dengan curang."
" Kerugian harta yang banyak di tangan accountant yang lulus dengan curang."
" Agama mati di tangan tokoh agama yang lulus dengan curang."
" Keadilan hilang di tangan Hakim yang lulus dengan curang."
" Dan menyebarnya kebodohan diantara pelajar di tangan guru yang lulus dengan curang."
Semoga Bermanfaat
References ;
[1] travel.detik.com
[2] femina.co.id/
Editor ; Helmy Network
Ilustrasi Image, Doc,Helmy Network
Follow me at;⭐
twitter.com/romyschneider
facebook.com/romyschneider
linkedin.com/in/helmy-syamza
pinterest.com/hsyamz
#profile, #internationaldestinations, #articledetails, #mauritius
No comments
Post a Comment