PUISI, Nyanyian Gugur Bunga - Bunga Flamboyan

<img src="https://fazryan87.blogspot.com.jpg" alt="PUISI ; Nyanyian Gugur Bunga Bunga Flamboyan">

PUISI, Nyanyian Gugur Bunga - Bunga Flamboyan

"Nyanyian Gugur Bunga - Bunga Flamboyan


 Kepergianku tinggal menghitung detik,

 apalagi yang mesti ku wasiatkan

 dari lakaran jiwa ini

 Pepohonan makin mengecil

 pantai-pantai menjauh

 laut sepi bagaikan tak bertepi

 Ada desiran angin dingin dari tenggara,

 membawa hujan gerimis senja dari langit

 mengalir pada sungai sungai, perlahan tenggelam

 Getarannya bagaikan gitar usang

 berdenting denting berirama

 menyirami jiwa kita,

  ”Hidup ini kala bahagia, pokok dedap pun kelihatan berbunga” 

  kata mu,...

 Tapi bertahun tahun ku jejaki keheningan itu

 bagai sufi merindu Tuhan dalam zikir nan abadi

 serta komat kamit sang dukun membaca mantra

 denting buah tasbih koka dari arab

 Sahabat ku,

 Ada nyanyian gugur bunga bunga flamboyan,

 mengisahkan angin berdesir desiran

 dari pedih siksa azab kubur

 belitan ular ular dan kalajengking

 Diantara kepiluan tangis anak istrimu,

 pada tanah pusara warisan 

 Dengarkan, sebentar jeritan suara itu,

 Wahai sahabat ku.

[HSZ]

Poetry by Helmy Zainuddin

Al-Kahfi Valley – Ahad 15-9-2013
Kredit Image by 64.media.tumblr.com

Follow me at;
twitter.com/romy schneider
facebook.com/romy.schneider.
linkedin.com/in/helmy-syamza
pinterest.com/hsyamz


Disclaimer, Puisi ini karya penulis (romymantovani) Jika ada penulis/blogger mahu menulis ulang atau mencetak/membukukan dipersilahkan ! Asalkan tidak merobah bait - kalimat puisi dan menyertakan nama penulis dan website ini fortuna media

Be Smart, Read More,
PUISI : "Bila Kau Tak Mau Bersuara"
PUISI; Dalam Epilog Cinta Terlarang

PUISI, Kibarkan Panji - Panji Anak -Bangsa Merdeka!


   VIDEO : "Kasih" by Hetty Koes Endang


No comments