PUISI Aku Pengemis di Negeri Ku Sendiri
PUISI : Aku Pengemis di Negeri Ku Sendiri
Aku pemulung, berkarungkarung,
kukutip ribuan sampah katakata
dari debat argumen opini panggung maya
hingga panggung pemilu
dari sidang parlimen ke sidang parlimen,
Ketika musim gugurnya para politikus
maka berserakan program recycle
para politikus borjouis dan lasykarnya
berjuang dengan senyum dan dusta
turun dari kantor menabur salam dan janji
dibungkus dengan beras gula garam secupak
kain batik basahan untuk mandi anakdara kampung nan lugu
segengam wang sekedar pelipurlara
sisanya tak cukup beli tembakau darat,
Oh, Anak Bangsaku..
masihkah kalian mahu terjerat..
di umpanumpan sementara leher mu
dicangkok tajamnya mata kail,
di jalanan
di hutanhutan
di gubukgubuk
di warungwarung
amarahku
sakitku
dendamku
ditangkap…
divonis hakim
dijinakkan otakku,
Oo, dari dulu pemimpin negeri ini tak pernah berhenti
dari urusan senyum dusta korupsi merasa menang dan hebat selalu
dan oligarki dinasti kekuasaan, Bung,!
Kantong kalian akhirnya tinggal duitduit recehan
juga hutanghutang yang perlu dilunasi
namun para politikus borjouis kantong makin menebal
dengan projekprojek imbuhan menjilat,
Simpulkan sendiri fikiran dan tindakan mereka
Untuk siapa mereka berkuasa ?
Apa yang telah mereka lakukan untuk rakyat ?
Ku fahami….
Ohhh…Tuhan,
Bulan dan matahari masih tersenyum,
Dalam gelap orangorang membawa senjata
rumah gedung, gudanggudang emas dipreteli, dikuras,
malingmaling berkeliaran, pencuri kelaparan
mesinmesin duit diberangus, dilarikan
yang kaya penyeludup daundaun mabuk tembakau gorila
mereka bangun pabrik pilpil gila,.
dan para pendatang makin menyeringai tawanya,
mereka tauke dan kalian jadi kulinya,…
“ Justru, Aku bagai pemulung, pengemis, miskin dari dulu, dan kini, Bung…”
[hsz]
Poetry by Helmy Zainuddin
AlKahfi Valley 22 Zulhijah 1434 H /27 Oktober 2013
Kredit Image. Doc, Helmy Network
Follow me at;⭐
facebook.com/romy.schneider.
linkedin.com/in/helmy-syamza
pinterest.com/hsyamz
Related post,
PUISI ; Nyanyian Gugur Bunga Bunga Flamboyan
PUISI, Kibarkan Panji – Panji. Anak-Bangsa Merdeka
Puisi Widji Thukul Pengobar Semangat Aktivis Dan Pejuang Kaum TertindasVIDEO :
No comments
Post a Comment