Inilah Nasihat Kyai, Cara Mudah Sang Istri Merintis Jalan Ke Syurga

<img src="fazryan87.blogspot.com.jpg" alt="Inilah Nasihat Kyai, Cara Mudah Sang Istri Merintis Jalan Ke Syurga">

Inilah Nasihat Kyai, Cara Mudah Sang Istri Merintis Jalan Ke Syurga

Ada seorang Ibu (Istri), mahu minta cerai dari Suaminya. Lalu sang Ibu tersebut bertemu dan diskusi panjang dengan Almarhum Kyai Haji Maimun Zubair semasa hidupnya


Ibu.: ..
"Mbah Mun, Saya sudah tak kuat dengan Suami saya. Saya mahu cerai saja..."


Kyai. :..
"Memangnya kenapa Bu?"


Ibu. :..
"Ya suami saya sudah tak ada kerjanya, tida kreatif, tidak bisa jadi pemimpin untuk Anak-anak. Nanti bagaimana Anak-anak Saya, kalau Ayahnya modelnya kayak begitu..Saya harus cari nafkah susah-susah dia santai aja di rumah.."


Kyai.:..
"Oooh gitu, cuma itu saja?"


Ibu.:..
"Sebenarnya masih banyak lagi, tapi ya, itu mungkin sebab yang paling utama.."


Kyai.:..
"Oooooh... iya, jadi mahu tahu pandangan Saya, Bu?"


Ibu.: 
"Boleh Mbah Mun. "


Kyai.:..
"Begini.. ibarat orang punya freezer (kulkas-Indo,red), tapi dipakainya untuk almari pakaian, Ya, akhirnya tidak bakal puas dengan produk freezer tersebut. ..Sudahlah tidak muat isi banyak,..Tidak ada tempat gantungan pakaiannya,..Tidak ada lacinya, tak bisa dikunci, malah boros letrik...

Nah... itulah kalau kita pakai produk tak sesuai fungsi. Sebagus apapun produknya kalau dipakai tidak sesuai peruntukannya ya tak akan puas.."

Ibu.:..
"Hheemm... terus apa hubungannya sama Suami Saya?"

  READ MORE

Meniti Cinta Kalabendu Berakhir Duka
My Ghost Stories
Kyai.:..."Ya.,Ibu berharap banget Suami Ibu jalankan fungsi yang sekunder (secondary,kedua)bahkan tersier (third,ketiga) barangkali.Tapi fungsi primernya (primar, utama) tak dipakai."

Ibu.:."
Saya tidak berharap lebih koq Mbah Mun.Saya cuma ingin dia nafkahi keluarga dengan baik..Saya cuma iengin dia jadi pemimpin yang baik.."


Kyai.:..
"Iya... Itu masih cuma fungsi sampingan dari Suami.Sayang kan, Suami cuma diharapkan jadi begitu aja..Fungsi primernya yang paling utama malah tak ibu harapkan dan kejar.."


Ibu.:..
"Hehmm..memang apa fungsi primernya seorang Suami?"


Kyai.:.. 
"Fungsi primer Suami Ibu itu adalah untuk jadi tameng (shield, perisai) bagi dosa-dosa Ibu di Neraka..Saat Ibu dapat keredho'an dari Suami, 

Maka.,semua dosa-dosa Ibu langsung dimaafkan sama Allah atas keredhoan Suami Ibu.

"Jadi, walau seorang Suami duduk diam aja, itu sangat manfaat untuk Ibu, tinggal ibu saja gunakan fungsinya dengan maksimal. 
Lakukan apapun yang terbaik yang ibu bisa lakukan untuk dapatkan redho dari Suami".

Dalam sebuah hadits shohih disebutkan “Ayyumam raatin maatat wa zaujuha ‘anha raadhin dakhalatil jannah”
Yang artinya, 
“Seorang Istri meninggal dunia dan Suaminya redho sepenuhnya kepadanya, maka langsung masuk syurga”

"Selebihnya, itu cuma fungsi-fungsi sekunder dari Suami. Kejar dulu yang utama ini...
Suami tidak kerja ya tak apa-apa.Yang penting sudah jadi Suami Ibu"..
 

"Jangan lepaskan, Jangan dicerai. Biarkan dia jadi perisai saja bagi Neraka. Kalau cerai, nanti Ibu langsung berhadapan dengan api neraka.."
"Dosa-dosa ibu tidak ada yang menghapusnya, kecuali amalan Ibu sangat spesial dan sudah tak ada dosa sama sekali,"

"Ibu tinggal cari redhonya Suami. Kalau memang Ibu yang cari nafkah ya, tak apa-apa. Semua harta yang Ibu berikan ke-anak dan rumah tangga itu semuanya terhitung sedekah yang sangat mulia. Jauh lebih mulia daripada sedekah ke anak yatim.."

Ibu.:.. 
"Lha, koq bisa lebih mulia dari anak yatim?"


Kyai.:..
"Iya, kerana anak yatim ini bukan bagian dari hidup ibu. Memberikannya adalah sedekah yang hukumnya sunnah..Sementara Suami, sudah terikat dengan akad nikah, sudah menjadi bagian dari Ibu. Silahkan dibagi sedekah untuk orang lain dengan sedekah untuk keluarga, tapi yang untuk keluarga, itu yang lebih utama.."


Ibu.:.. 
"Tapi..kalau Suami zalim bagaimana? Bahkan KDRT (Kekerasan Dalam RumahTangga) ke keluarga?"


Kyai.:..
"Iya tak mengapa juga... tetap pertahankan. Kerana semua perbuatan zalim akan kembali kepada yang melakukannya. Suami akan menanggung akibat KDRT yang dilakukannya. Siksaan Allah sangat pedih bagi Suami yang tega menyakiti keluarganya..Sementara..Ibu fokus saja terus cari redhonya Suami".

"Pernah dengar? Istrinya Fir’aun masuk Syurga? 
"Apa kurangnya coba Fir’aun melakukan KDRT? Bukan hanya ke sang Istri, Fir’aun bahkan tega membunuh bayi-bayi".

"Kepada Istrinya 'Asiyah, Fir’aun menyiksanya dan bahkan membunuhnya. Doa terakhir 'Asiyah diabadikan oleh Allah Ta'ala di dalam Al-Qur’an. Dia tidak meminta Fir’aun di azab. Dia hanya meminta imbalan atas kesabarannya,
 

“Ya Tuhanku, bangunlah untukku sebuah rumah di sisi-Mu dalam Syurga dan selamatkanlah Aku dari Fir’aun dan perbuatannya dan selamatkan aku dari kaum yang zalim” (Al-Qur'an surah,66:11)

Ibu.:..
"Ya Allah..Mbah Mun... terima kasih atas diskusinya. Lalu apa yang harus saya lakukan?"


Kyai.:.. 
"Ibu mau ikuti saran dari Saya?"


Ibu.:.. 
"Apa itu Mbah Mun..?"


Kyai.:.. 
"Lakukan ini selama 7 hari saja..Setiap malam, Tanyakan ke Suami, 

“Abang, berapa persen redhonya Abang sama Aku hari ini?”

Kalau dia jawab 95%,.jangan tidur. Lakukan apapun untuk membuatnya menjawab sampai 100%...Mungkin dipijitin (diurut), mungkin dibuatkan makanan, teh, hidangkan buah, apapun, sampai dia mau jawab 100%.
Baru setelah dia jawab,

“Iya, Aku redho sama kamu 100%” Nah, silahkan tidur....Lakukan selama 7 hari dan rasakan kenikmatan dan kebahagiaan yang akan Ibu dapatkan.."

Ibu.:.. 
"Baik Mbah Mun.."


Kyai.:..
"Semoga Allah memuliakan Ibu dan Suami Ibu.

Ibu.:.. "Aaaamiin, Ya Rabb... terimakasih Mbah Mun.."

SELANG 5 HARI BERLALU, IBU ITU DATANG KEMBALI MENGHADAP KYAI,

Ibu.:.."Mbah Mun.... Ya Allah... terimakasih banyak..Saya tidak tahu mau ngomong apa sama Mbah Mun..Terimakasih sudah merubah hidup Saya... 
hanya Allah yang bisa memuliakan Mbah Mun dan keluarga..."

Kyai.:.. 
"Alhamdulillah... gimana, saran Saya, sudah dijalankan?"


Ibu.:.. 
"Iya Mbah Mun..Dan Saya rasakan Saya lebih bahagia..sekarang. Ini Suami juga sudah mulai inisiatif cari pekerjaan.Walaupun belum dapat, Saya sudah cukup bahagia Mbah Mun, dia mau bantuin Saya mengantar ke mana-mana, Ya, Allah, bahagia banget Mbah Mun..."


Kyai.:.. 
"Alhamdulillah..."


Ibu.:.. 
"Saya mau terus lakukan nasihat Mbah Mun, tidk cuma 7 hari…, tapi mau Saya lakukan selama-lamanya boleh Mbah Mun…?


Kyai.:..
"Boleh banget... lakukan sampai salah satu dari Ibu atau Suami, dijemput Malaikat dengan Husnul Khatimah..."


Ibu.:..
"Huhuhu... Terimakasiiiiih Mbah Mun..."


Kyai.: ..
"Sama2.." 


Catatan: Kyai Haji. Maimun Zubair(Almrhum, yang sering dipanggil Mbah Mun)
Ulama besar Indonesia dan Tokoh NGO-Dakwah Nahdhatul Ulama dari Provinsi Jawa Tengah.Indonesia.[]
Adaptasi dari tulisan asal oleh,
Kyai Haji.Maimun Zubair(Almr)

Editor; Romy Mantovani
Kredit Ilustrasi Image; Doc, Romy Mantovani

No comments