Apakah Rahasia Kelazatan Masakan Minangkabau?

<img src="#TIPS/Culinary-/Food & Health >,jpg" alt="Apakah Rahasia Kelazatan Masakan Minangkabau?">


Apakah Rahasia Kelazatan Masakan Minangkabau?


Edited Edition,

Sudah pasti Anda yang berada di Gugusan Kepulauan Nusantara ini, mengenal satu Etnik/Suku yang terkenal dengan masakan/ kulinernya yang digemari ramai, iaitu Suku Minangkabau.

Siapa yang tidak suka masakan Minangkabau atau juga disebut sebagai Masakan Minang atau Masakan Padang ? 
Tentu Anda pernah merasainya atau mencicipinya, bagaimana rasanya pasti lazat bukan?
Masakan Padang merupakan Warisan Tradisi Kuliner Suku/Orang Minangkabau yang terus dipertahankan hingga kini.
 

Sejak zaman dahulu, masakan orang dari Daerah Sumatera ini, secara tepatnya (Daerah/Provinsi Sumatera Barat) sangat terkenal kerana rasanya yang mantap dan sesuai dengan lidah dan selera etnik dan bangsa apapun.

Lalu adakah rahasia dari kelazatan masakan Padang tersebut ?

Setelah diselidiki beberapa dekad oleh para pakar kuliner. Mengapa masakan Padang itu selalu lazat dan tak bosan untuk disantap,?

Ternyata ditemukan dalam penelitian tersebut adalah disebabkan di Daerah Padang/Minangkabau atau Sumatera Barat tepatnya di Daerah Pesisir banyak sekali ditemukan pohon kelapa atau pohon nyiur, lalu para penduduk sekitar banyak memanfaatkan buah kelapa tersebut sebagai bahan pokok masakan mereka.

Daripada Buah Kelapa itu kemudian diracik bersama bumbu-bumbu (rempah ratus/spices) yang berasal dari rempah-rempah asli Ranah Minangkabau.

Hampir di setiap masakan Padang berbahan utama berupa kelapa parut atau santan. Dengan bahan-bahan itu mereka kemudian membuat masakan rendang, tunjang, sayur gulai dan masih banyak lagi.
Masakan Padang juga terkenal dengan rasa pedasnya, Soal rasa ini, memang masakan Padang tidak diragukan. Hal ini kerana rasa pedas bukan berasal dari cabe rawit (Melayu; Cili Api), melainkan dari Cabe hijau(Melayu; Cili Hijau) atau Cabe Merah Besar.

Masakan Padang jarang sekali menggunakan cabe rawit, inilah yang membuat beda rasa pedas pada masakan Padang dengan masakan dari Daerah lainnya. Rasa pedasnya selalu bikin rindu untuk mencicipi lagi.

Lalu apa yah, rahasianya, Mengapa masakan Padang itu begitu lazat ?
Bila kita datang ke Restoran dan Rumah Makan Padang dan mencoba menanyakan rahasia ini pada mereka, pasti kebanyakan para tukang masaknya enggan menyebutkan resipi rahasianya.

Tapi, setelah dirasakan, masakan Padang sudah pasti sangat biasa menggunakan 
bumbu-bumbu (rempah ratus/spices) dan santan.

Jadi kalau Anda ingin membuat masakan se-enak masakan Padang, jangan pelit menggunakan bahan racikan bumbu-bumbu 
(rempah ratus/spices) dan santan.
Itu saja rahasia utamanya,!

Berikut ini Saya kongsikan kepada Anda, beberapa jenis bumbu-bumbu (rempah ratus/spices) yang tidak pernah tinggal dalam meracik Masakan Padang/ Minangkabau.


<img src="#TIPS/Culinary-/Food & Health >,jpg" alt="Apakah Rahasia Kelazatan Masakan Minangkabau?">

1. DAUN KEMANGI

Daun ini sudah tidak asing lagi, kerana begitu mudah dijumpai. Bahkan Daun Kemangi merupakan daun bumbu favorit kerana aromanya yang harum dan segar. Selain bisa dinikmati dalam bentuk mentah sebagai lalapan (Malay;ulam-ulaman), juga bisa sebagai campuran untuk masakan terutama masakan dari ikan. Pemakaiannya, daun kemangi cukup dicuci bersih. Jika untuk campuran masakan, sebaiknya masukkan daun kemangi pada tahap terakhir, sesaat sebelum masakan diangkat agar daunnya tidak layu.

Masyarakat Minangkabau menggunakan tumbuhan sejenis kemangi yang dinamakan dengan ruku-ruku yang di dalam Bahasa Thailand disebut sebagai bai kra pao. Ruku-ruku biasanya digunakan untuk memasak gulai ikan dan 'masakan asam padeh' (asam pedas). Di Thailand ia dikenal sebagai manglak dan juga sering dijumpai dalam menu masakan setempat.

    READ MORE

RECIPE KENGSOM IKAN MERAH ORIGINAL THAILAND
Hidangan Pulut Ayam Menu Special Ala Danok Thailand
<img src="#TIPS/Culinary-/Food & Health >,jpg" alt="Apakah Rahasia Kelazatan Masakan Minangkabau?">

2. DAUN RUKU-RUKU

Sepintas lalu kelihatan Daun Ruku- Ruku ini seperti Daun Kemangi, hanya ukuran daunnya lebih kecil. Kerana berasal dari keluarga Daun Kemangi, daun ini tumbuh dengan warna hijau dan ungu. Biasanya tumbuh sebagai tanaman pagar dipekarangan rumah. Daun ini banyak dipakai dalam masakan khas Sumatera. Pilih Daun Ruku-Ruku yang muda, lalu cuci hingga bersih dan masukkan ke dalam masakan sesaat sebelum masakan diangkat. Untuk memberi aroma segar pada masakan berkuah dari berbahan ikan.
<img src="#TIPS/Culinary-/Food & Health >,jpg" alt="Apakah Rahasia Kelazatan Masakan Minangkabau?">

3. DAUN MANGKOK-AN

Bentuk daunnya yang seperti mangkok, tanaman ini di Sumatera juga dikenal dengan nama Daun Tapak Leman atau Tapak Liman. Umumnya tanaman ini banyak ditanaman pekarangan rumah sebagai tanaman hias.

Di dapur Orang Sumatera, Daun mangkokan banyak dipakai untuk menyegarkan aroma masakan, menghilangkan aroma amis/hanyir pada ikan ataupun otak lembu.

Caranya pengunaannya, pilih daun mangkokan yang muda, lalu cuci bersih, buang tangkainya dan daun mangkokan cukup dipotong halus.D
an masukkan ke dalam masakan sesaat sebelum masakan diangkat. Untuk memberi aroma segar pada masakan berkuah dari berbahan ikan ataupun masakan berbahan Otak Lembu..

4. DAUN KUNYIT

Tanaman kunyit termasuk dalam tanaman apotik hidup yang banyak tumbuh di pekarangan rumah. Banyak sekali manfaat yang bisa dipetik, untuk umbi akarnya selain bisa dimanfaatkan untuk bumbu-bumbu dapur(rempah ratus/spices) juga bisa untuk bahan obat.

Untuk daunnya, banyak dipakai sebagai salah satu 
 masakan didapur orang Sumatera Barat seperi untuk masakan gulai, kari, kalio atau pun rendang.

Daun kunyit memiliki aroma khas yang lembut, juga bisa memberi rasa gurih. Penggunaannya cukup 1 lembar daun segar atau kering, lalu simpulkan atau dicabik-cabik sebelum dimasukkan ke dalam masakan agar aromanya bisa keluar.
<img src="#TIPS/Culinary-/Food & Health >,jpg" alt="Apakah Rahasia Kelazatan Masakan Minangkabau?">

5. ASAM KANDIS

Bumbu ini berasal dari buah yang bentuknya seperti jeruk limau yang kulit buahnya tipis. Nah, kulit buah inilah yang dikeringkan hingga warnanya kehitaman. Rasanya asam sedikit bercampur pahit. Banyak dijual dipasar tradisional, dalam bentuk kering sebaiknya bumbu ini disimpan dalam wadah yang kedap udara. Untuk penggunaannya, biasanya dipakai sebagai pengganti Asam Jawa,
Para Kuliner Sumatera paling banyak menggunakan Asam Kandis sebagai bumbu masakan. Biasanya digunakan untuk memberi citarasa asam pada acar atau kari. Bumbu ini dijual dalam bentuk kering. Selain di Indonesia, bumbu ini juga banyak digunakan di dapur Sri Lanka dan India. 

Beberapa bahan yang selalu digunakan dalam Masakan Padang: Adalah SANTAN

Santan banyak dipakai dalam berbagai masakan kuah, minuman ataupun kue-kue tradisional. Dalam hal ini, santan memang bisa memberikan rasa gurih dalam berbagai olahan Masakan Padang seperti, daging, ayam, sari laut ataupun sayuran. Tak hanya itu, kandungan minyak dalam santan juga bisa sebagai bahan pengawet makanan.

Dan yang musti diingat, santan yang diperoleh dari kelapa parut segar mudah sekali basi. Oleh kerananya makanan yang terbuat dari santan ini, harus selalu dipanaskan sebelum disimpan. Contohnya masakan-masakan berkuah santan.



    RELATED POST
10 Tumbuh-Tumbuhan Dan Tanaman Rumah yang Cantik,Memiliki Aura & Energi Positif
Bagaimana Cockroach Farms Dapat Menjadikan Anda Jadi Jutawan
Travel To Danok Thailand Border Bukit Kayu Hitam Malaysia

No comments