Indonesia Beli 48 Jet Tempur KAAN dari Türkiye Bernilai US$ 10 Bilion
Indonesia Beli 48 Jet Tempur KAAN dari Türkiye Bernilai US$ 10 Bilion
- Spesifikasi Jet Tempur KAAN: Jet Tempur-Pejuang KAAN merupakan produk inovasi Turki demi mengganti F-16 yang semula rencana dibeli Ankara dari Amerika Syarikat namun terpaut sanksi. Konsep program jet tempur tersebut dimulai pada 2010 dengan nama TF-X, dan pembangunan formal telah dilancarkan pada tahun 2016.
- KAAN merupakan jet tempur generasi kelima yang dikembangkan sepenuhnya oleh Turkish Aerospace Industries. Pesawat ini telah melakukan penerbangan perdana pada 2024, dengan kecepatan 230 knots dan ketinggian/an altitude 8.000 kaki.
- Turki kini masuk dalam jajaran elite negara-negara dengan kemampuan mengembangkan jet tempur canggih secara mandiri.
- Pesawat ini memiliki kecepatan maksimum hingga 1,8 Mach dan mampu terbang di ketinggian hingga 55.000 kaki.
- Jet ini dirancang dengan kemampuan stealth, supercruise, daya manuver tinggi, dan arsitektur/seni bina avionik yang adaptive. Selain itu, KAAN dibekali dengan sistem persenjataan canggih yang mampu menghadapi ancaman dari udara maupun darat.
- Komponen-komponen utama pesawat ini dirakit/assembled secara intensif sejak 2022, dan prototype pertamanya dilancarkan ke publik pada Januari 2023.
- KAAN juga dirancang untuk compatible/serasi dengan semua jenis rudal-peluru kendali/berpandu (missiles) dan ammonition/peluru produksi dalam negeri Turki, menjadikannya pesawat tempur yang sangat fleksibel dan siap tempur di berbagai medan.
- Pembelian 48 jet tempur KAAN dari Turki bukan hanya transaksi jual beli senjata, melainkan representasi komitmen Indonesia untuk membangun kemandirian dan modernisasi alutsista (memodenkan peralatan pertahanan). Dengan transfer teknologi, keterlibatan industri tempatan, dan kerja sama strategik jangka panjang, Indonesia memperkuat posisinya sebagai kekuatan regional/serantau yang disegani. [ beritasatu.com ]
FORTUNA MEDIA -- Jet tempur Turki KAAN menjadi sorotan usai Presiden Recep Tayyip Erdogan mengumumkan Indonesia resmi akan membeli 48 pesawat tempur ini.
Presiden Recep Tayyip Erdogan menyampaikan berita tersebut dalam sebuah uploads di media X pada Rabu (11/6/25).
"Dalam kerangka kerja sama yang telah kami tandatangani dengan negara sahabat dan saudara, Indonesia, sebanyak 48 unit KAAN akan diproduksi di Turki dan diekspor ke Indonesia," kata Erdogan.
" Indonesia resmi beli 48 pesawat tempur KAAN dari Türkiye. Ini langkah serius Presiden Prabowo Subianto menantang Amerika dan Perancis dalam hal industri militer. Beli senjata sebesar itu dari negara selain Amerika, tanda bahwa negara Indonesia itu berani bilang, “kami tak peduli sama sanksi kalian.”
Sejarah baru dalam kerja sama pertahanan antara Indonesia dan Turki resmi tercatat. Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengumumkan bahwa negaranya akan mengekspor 48 unit jet tempur generasi kelima KAAN ke Indonesia.
Kesepakatan besar ini bernilai US$ 10 bilion, menjadikannya sebagai salah satu kontrak pertahanan terbesar yang pernah disepakati Indonesia.
Dalam official upload di the X platform, Presiden Recep Tayyip Erdogan menyampaikan kebanggaannya terhadap project initiated by Turkish Aerospace Industries (TAI) and the Turkish Defense Industry Secretariat (SSB).
Menurut Presiden Recep Tayyip Erdogan, kerja sama ini bukan hanya tentang eksport alutsista (peralatan pertahanan). Tetapi juga melibatkan partisipasi/ penyertaan Indonesia dalam proses produksi. Artinya, kemampuan Indonesia juga akan dilibatkan dalam pembuatan jet tempur tersebut.
“Saya berharap kesepakatan ini menjadi tonggak kemajuan industri pertahanan dalam negeri baik bagi Turki mahupun Indonesia,” ujar Presiden Recep Tayyip Erdogan, dikutip Beritasatu.com pada Khamis (12/6/2025).
Prabowo Subianto Saksikan Langsung Penandatanganan Kerja Sama
Pengumuman ini bersamaan dengan momentum Indo Defence Expo & Forum 2025 yang digelar di JIExpo Kemayoran, Jakarta, pada Rabu (11/6/2025).
Presiden RI Prabowo Subianto turut hadir dalam penandatanganan memorandum persefahaman (MoU) antara Kementerian Pertahanan RI dan SSB Turki pada Paviliun Turki di lokasi pameran.
Penandatanganan tersebut dilakukan oleh Menteri RI Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin dan Presiden SSB Turki, Prof Haluk Gorgun.
Presiden Prabowo Subianto berdiri tepat di samping mereka -- didampingi pegawai tinggi lainnya, seperti Menkopolhukam (Menteri Penyelaras Politik-- Undang-undang dan Hal Ehwal Keselamatan) Budi Gunawan dan Setiausaha Kabinet Teddy Indra Wijaya.
TIdak hanya itu, PT Dirgantara Indonesia juga ikut menandatangani dokumen kerangka kerja (framework agreement) dengan Turkish Aerospace Industries sebagai bagian dari kolaborasi strategik dalam projek jet tempur KAAN. [HSZ]
Source: Beritasatu.com
Editor: Helmy El-Syamza
Follow me at;⭐
twitter.com/romymantovani
facebook.com/helmyzainuddin
pinterest.com/hsyamz
VIDEO:
No comments
Post a Comment