PUISI, "Kota Nestapa"
Ilustrasi Image by pinterest.com |
PUISI, "Kota Nestapa"
Aku datang kembali ke kotamu,
menelusuri lorong-lorong kecil
di antara hutan batumu
aroma tembakau jawa
campuran cengkeh maluku
dan parfum bunga tanjung
menyengat di udara
dari langkah gemulai
sang pelacur dengan bedak tebal
tertawa dengan getir
seakan jeritan hantu kesedihan
Langkah ku terhenti seketika,
diterpa anak-anak kecil
menadah tangan minta recehan
dan perempuan-perempuan renta
menghiba pilu
merenggut nurani kalbuku
Mengapa potret nestapa ini
masih kau lukiskan
di dinding-dinding kotamu
di bawah sinar rembulan
yang menerangi
warung-warung jajanan,
tersembunyi cerita yang tak terucap,
di antara jalan berliku
dan pelukan kota yang gemerlap
biarlah kutinggalkan dulu kotamu
bersama puing-puing kenangan
dengan lukaluka, derita,
yang tak ingin kau sembuhkan.
[HSZ]
Poetry by Helmy Zainuddin
Kota Medan Disember 2010
Follow me at;⭐
twitter.com/romymantovani
facebook.com/helmyzainuddin
pinterest.com/hsyamz
Disclaimer, Puisi ini karya penulis (romymantovani) Jika ada penulis/blogger mahu menulis ulang atau mencetak/membukukan dipersilahkan ! Asalkan tidak merobah bait - kalimat puisi dan menyertakan nama penulis dan website ini fortuna media
No comments
Post a Comment