PUISI, 'Lukisan Wajah Derita,Tentang Nestapa'
Ilustrasi Image by pinterest.com |
PUISI, 'Lukisan Wajah Derita,Tentang Nestapa'
"Puisi ini coba menggambarkan perasaan dan harapan seorang lelaki yang kesedihan, terjebak dalam kehidupan yang sulit. Namun tetap berpegang pada seberkas harapan di tengah ketidakpastian" [author].
Di bawah langit senja yang merona
Ada lelaki, meratap dalam hening malam
Lukisan wajahnya mengukir derita
Di sudut kota, di lorong sunyi
Air mata jatuh membasahi pipi
Mengalir perlahan bersama debu jalanan
Tangannya menengadah, mohon harapan
Di antara gemerlap yang tak peduli
Suaranya lirih memecah kesunyian
Mengalun pilu, serupa rintihan angin
"Adakah yang mendengar tangisku ini?"
Ia bertanya pada bayang bayang gelap
Setiap tetes air mata adalah cerita
Tentang hidup yang keras, tentang nestapa
Dulu ia juga punya mimpi dan harapan
Namun kini terlunta, terhempas dalam duka
Di balik matanya, ada ribuan kisah
Tentang cinta yang hilang, tentang janji yang patah
Tentang keluarga yang terpisah waktu
Tentang masa depan, kabur dalam kelam
Orang orang berlalu tanpa menoleh
Dengan kesibukan mereka, tanpa peduli
Tapi di hati lelaki yang nestapa itu
Masih ada setitik cahaya, harapan tersisa
Setiap malam ia berdo'a pada Tuhan
"Ya Allah, berikan aku kekuatan,
Untuk bertahan di dunia yang kejam ini,
Untuk menemukan kembali arti hidup ini."
Di antara keramaian, ia terus berharap
Bahwa suatu hari, akan datang cahaya
Yang membawanya keluar dari gelap
Menuju dunia yang penuh kasih dan cinta
Dan sampai hari itu tiba
Ia akan tetap di sana, menunggu
Dengan air mata yang tak pernah kering
Dengan do'a yang terus terucap lirih.
Puisi by Helmy Zainuddin
Al-Kahfi Valley – Isnin, 20 May 2024
Kredit Image by pinterest.com
Follow me at;⭐
twitter.com/romymantovani
facebook.com/helmyzainuddin
pinterest.com/hsyamz
Disclaimer, Puisi ini karya penulis (romymantovani) Jika ada penulis/blogger mahu menulis ulang atau mencetak/membukukan dipersilahkan ! Asalkan tidak merobah bait - kalimat puisi dan menyertakan nama penulis dan website ini fortuna media
No comments
Post a Comment