Chronology Hind Hamada Syahid beserta family

 

Chronology Hind Hamada Syahid beserta family

• "Please come take me", Hind Hamada kept repeating in the latest call with the Red Crescent. 
  
  
• It has been over a week without any information about Hind Hamada and two Red Crescent workers, who risked their lives to rescue her.

• In the latest phone call between Hind Hamada and the Red Crescent, Hind said that an Israeli tank was surrounding her after it killed everyone who was with her.

• “Tolong datang, bawa aku”, Hind Hamada terus mengulangi panggilan terakhirnya dengan Bulan Sabit Merah.
  

• Sudah lebih dari seminggu tidak ada informasi apapun tentang Hind Hamada dan dua pekerja Bulan Sabit Merah, yang mempertaruhkan nyawa mereka untuk menyelamatkannya.

• Dalam percakapan telepon terbaru antara Hind Hamada dan Bulan Sabit Merah, Hind Hamada mengatakan bahwa sebuah tank Isr43l mengelilinginya setelah menewaskan semua orang yang bersamanya.

• Front Populer untuk Pembebasan Palestine (PFLP) mengatakan, "Dar4h Hind Hamada akan tetap menjadi kutukan yang menghantui penjajah dan para pemimpin kriminalnya, serta semua orang yang berpartisipasi, dalam genocide yang sedang berlangsung terhadap rakyat kami."
  

• Ia menambahkan bahwa “para pejuang tidak pernah dan tidak akan pernah melepaskan dar4h murni mereka, dan musuh serta mitranya (rakan kongsi) akan membayar harga yang mahal.”  Source: Qudsnen (Sabtu, 10 Februari 2024)

    FORTUNA MEDIA - KUALA LUMPUR  – 1) Team Bulan Sabit Merah (the Red Crescent) Palestine melaporkan seorang gadis berusia 7 tahun yang terperangkap di dalam kendaraan keluarganya yang menjadi sasaran tank Isr43l, yang mengakibatkan kematian Ayah dan empat saudara kandungnya.

    Mereka berusaha menenangkannya, namun ambulans tidak dapat mencapainya kerana area tersebut diberi label sebagai zone militer tertutup oleh tentara Isr43l Laknatullahi 'Alaihim, dengan jadi sasaran tembakan siapa pun yang bergerak.

    Setelah upaya selama tiga jam, koordinasi telah terjalin dengan pihak berwenang Israel untuk mengevakuasi Hind Hamada yang berusia 7  tahun.

    Team medis telah dikirim, namun Bulan Sabit Merah kehilangan kontak dan tidak yakin apakah team tersebut berhasil mencapai tempat gadis tersebut.(Selasa/30 Januari 2024- 08.06)

      2) 🚨 Bulan Sabit Merah Palestine: 

      Perkembangan terbaru mengenai gadis yang terkepung di Gaza

     Selama lebih dari tiga jam, team Bulan Sabit Merah terus melakukan kontak dengan gadis itu, Hind Hamada, untuk menenangkannya di tengah permintaannya yang terus menerus untuk dievakuasi dari mobil, hingga koordinasi dilakukan melalui penghubung Palestine untuk mengarahkan ambulans ke lokasi.

    Sekitar pukul enam sore, team kami sampai di lokasi di mana gadis itu terjebak di dalam mobil yang ditembak di dekat stasen pengisian bahan bakar (stesen minyak) Fares di Gaza. Sejak saat itu, kami kehilangan kontak dengan team, dan hingga saat ini, kami tidak tahu apakah team kami berhasil menjangkau gadis itu atau tidak.

    Gadis berusia 7 tahun, Hind Hamada, sedang bersama keluarga paman dari Ibunya, Bashar Hamada, ketika pasukan penjajah menembaki kendaraan mereka.

    Hind Hamada tinggal sendirian di dalam kendaraan setelah semua orang di dalamnya (6 orang, ibu, ayah, dan empat anak mereka) menjadi syuhada.(Selasa/30 Januari 2024-11.42)

    "Please come take me", Hind Hamada kept repeating in the latest call with the Red Crescent. 

     It has been over a week without any information about Hind Hamada and two Red Crescent workers, who risked their lives to rescue her. 

    In the latest phone call between Hind Hamada and the Red Crescent, Hind said that an Israeli tank was surrounding her after it killed everyone who was with her.

     3) “Tolong datang, bawa aku”, Hind Hamada terus mengulangi panggilan terakhirnya dengan Bulan Sabit Merah.

    Sudah lebih dari seminggu tidak ada informasi apapun tentang Hind Hamada dan dua pekerja Bulan Sabit Merah, yang mempertaruhkan nyawa mereka untuk menyelamatkannya.

    Dalam percakapan telepon terbaru antara Hind HamadaHind dan Bulan Sabit Merah, Hind mengatakan bahwa sebuah tank Israel mengelilinginya setelah menewaskan semua orang yang bersamanya.

      4) 48 jam telah berlalu dan belum ada khabar tentang anak gadis tersebut, Hind Hamada, atau tentang kru Bulan Sabit Merah yang pergi menyelamatkannya.

    “Anjing dan kucing liar menyerang mobil dan mulai memakan anggota keluarga, dan saya merasa sangat kedinginan.”

     Ini adalah hal terakhir yang diucapkan Hind Hamada, yang terjebak di dalam mobil dengan jenazah tiga anggota keluarganya yang dibvnuh oleh pasukan pengkhianat Z10ni5 Laknatullahi 'Alaihim, sebelum kontak dengannya terputus.

        5) Lebih dari 150 jam telah berlalu, namun nasib Hind Hamada yang berusia 7 tahun, serta dua pekerja Bulan Sabit Merah, masih belum diketahui.

Gadis bernama Hind Hamada itu berada di dalam mobil yang penuh dengan orang yang telah syahid, dan dikelilingi oleh tank-tank Isr43l Laknatullahi 'Alaihim. Datoknya menerbitkan permohonan bantuan ini. (Isnin, 05 Februari 2024)

      6) Lembaga Bulan Sabit Merah: Bulan Sabit Merah masih belum dapat melakukan kontak dengan rakan-rakan kami yang berangkat kemarin dalam misi penyelamatan anak kecil Hind Hamada, yang anggota keluarganya menjadi martir/syuhada setelah mereka dib0m oleh penjajah dan dia tetap terperangkap, dan kami masih belum mengetahui nasib mereka dan apakah mereka berhasil mengevakuasinya atau tidak.(Selasa, 30 Januari 2024-13.32)

      7) Hind Hamada, menyaksikan pembvnuhan enam anggota keluarganya oleh tank Isr43l Laknatullahi 'Alaihim sebelum kehilangan koneksi dengan call center Bulan Sabit Merah di Gaza. 

     Dua paramedik dikirim untuk menyelamatkan satu-satunya anak, Hind tetapi juga kehilangan koneksi, di tengah meningkatnya ketakutan akan nasib mereka (Ahad, 04 Februari 2024-06.38)

     8) “Tolong datang, bawa aku”, Hind Hamada, terus mengulangi panggilan terakhirnya dengan Bulan Sabit Merah.

    Sudah lebih dari seminggu tidak ada informasi apapun tentang Hind Hamada dan dua pekerja Bulan Sabit Merah, yang mempertaruhkan nyawa mereka untuk menyelamatkannya.

    Dalam percakapan telepon terbaru antara Hind dan Bulan Sabit Merah, Hind mengatakan bahwa sebuah tank Isr43l mengelilinginya setelah menewaskan semua orang yang tengah bersamanya.(Selasa, 06 Februari 2024-15.33)

     9) Jasad anak gadis kecil Hind Hamada dan keluarganya, serta paramedik yang pergi untuk menyelamatkan mereka, ditemukan "terbvnuh" di daerah Tal al-Hawa setelah penjajah Isr43l  Laknatullahi "alaihim mengeksekusi mereka dengan darah dingin. (Sabtu, 10 Februari 2024-15.01)

       10) 12 hari setelah hilangnya, menyusul penembakan Isr43l Laknatullahi 'Alaihim terhadap kenceraan keluarganya, jenazah gadis berusia tujuh (7) tahun Hind Hamada, bersama dengan jenazah lima anggota keluarganya, ditemukan di lingkungan Tal Al-Hawa di Bandar Gaza.

    Sumber medik melaporkan bahwa keluarga Hind Hamada menemukan jenazahnya pagi ini dan jenazah orang-orang yang berada di dalam kendaraan, yang dikelilingi oleh tank milik penjajah di sekitar Bundaran di lingkungan Tal Al-Hawa.

    Bulan Sabit Merah Palestine juga mengkonfirmasi bahwa petugas mediknya, Yousef Zeino dan Ahmad al-Madhoun, yang dikirim untuk menyelamatkan gadis kecil, Hind Hamada, telah ditemukan sebagai jenazah di dalam ambulans mereka di lingkungan Tal Al-Hawa setelah hilang selama 12 hari.

     Bulan Sabit Merah mengatakan tank-tank penjajah Isr43l  Laknatullahi 'Alaihim, sengaja mengebom segera ambulans, setelah mencapai lokasi gadis Hind Hamda, meskipun sudah ada koordinasi sebelumnya dengan tentara Isr43l. (Sabtu, 10 Februari 2024-15.09)

Ambulans yang akan menyelamatkan Hind hancur di b0m z10ni5.

      11) Ambulans yang akan menyelamatkan Hind Hamada.

Ambulans tersebut dibombardir dan terletak hanya beberapa meter dari mobil tempat Hind Hamada dikepung. Sisa-sisa jasad 2 orang paramedik (Yousef Zeino dan Ahmad al-Madhoun) yang terbakar ditemukan di dalam ambulans tersebut. (Sabtu, 10 Februari 2024-19.28)

      12) Rakaman video yang dibagikan oleh Bulan Sabit Merah Palestine menunjukkan mobil yang dipenuhi p3luru tempat Hind Hamada yang berusia 7 tahun ditemukan syahid bersama anggota keluarganya.

    Saki-baki kenderaan vans ambulans dan paramedik yang diberangkatkan untuk menyelamatkan anak tersebut juga terletak hanya beberapa meter dari mobil Hind Hamada dan keluarganya.

     Hind Hamada terakhir kali terdengar/terhubung pada tanggal 29 Januari 2024 melalui panggilan telepon ke Bulan Sabit Merah, di mana dia memohon untuk diselamatkan setelah kerabatnya syahid oleh t3mbakan tentara Isr43l Laknatullahi 'Alaihim.
(Ahad, 11 Februari 2024-10.10)

      13) Setelah jasadnya ditemukan sebagai seorang syuhada, Ibu kandung Hind Hamada: "Kamu z10n15 Laknatullahi 'Alaihim telah membvnuhnya, dan demi Allah Ta'ala, saya tidak akan pernah memaafkan siapa pun yang telah mengecewakannya". 

     Dia, Hind Hamada membuat panggilan darurat paling terkenal dalam perang di Semenanjung Gaza. Jasad gadis berusia 7 tahun Hind Hamada dan 5 anggota keluarganya ditemukan 12 hari setelah kehilangan kontak dengannya, dan setelah tank pendudukan Isr43l Laknatullahi 'Alaihim, mengepungnya di dalam sebuah kendaraan di Tal al-Hawa.

    Bulan Sabit Merah Palestine mengumumkan penemuan jasad dua paramedik yang syahid setelah mereka hilang saat menjalankan misi menyelamatkan gadis kecil, Hind Hamada, 12 hari yang lalu. Dikatakan bahwa penjajah sengaja mentargetkan ambulans, beberapa meter jauhnya dari kendaraan anak keluarga Hind Hamada.

     Hind hamada menjadi syuhada bersama pamannya, istrinya, dan ketiga anaknya setelah sepupunya, “Layan,” mengirimkan pesan kesusahan melalui telepon, yang diterbitkan oleh Bulan Sabit Merah Palestine dan mengumumkan kematian anak tersebut, Layan, sementara dia berbicara di telepon dengan kru Bulan Sabit untuk meminta bantuan, sementara Hind Hamada tetap terjebak di dalam kendaraan yang dikelilingi oleh tank dan tentara pendudukan Isr43l Laknatullahi 'Alaihim. (Ahad, 11 februari 2024) [HSZ]

Source: RNN, Qudsnen, TRTWorld, gazamedia.net.

Editor; Romy Mantovani

Ilustrasi Image; Doc, Romy Mantovani 

 #TAGS :  TelAviv, Israel, Gaza, Palestine, Beirut, Lebanon, TopStories, News,News Focus,  Political News,