PUISI, Aku Tertipu Cintanya

<img src=https://fazryan87.blogspot.com".jpg" alt="PUISI, Aku Tertipu Cintanya ">


PUISI, Aku Tertipu Cintanya 

Dalam Epilog Cinta Terlarang

Sinopsis :
"Seorang wanita yang lebih tua dari sang pemburu cinta telah menjadi kehancuran hidupnya."

Duhai kawan, ingin ku ceritakan tentang satu kisah di balik layar perjalanan hidupku.

Aku pada mulanya hanya ingin berburu cinta dari wanita-wanita yang kutemui. Namun entah bagaimana, kini arah pandanganku mengarah pada seorang wanita yang agak lebih tua.

Akhirnya aku tertawan dengan seorang wanita karier yang cukup elegant, modenis yang 20 tahun lebih tua dari padaku.
Dia adalah wanita yang sangat update dalam cara berbusana, yang selalu saya anggap sensual

Jadi aku memulai permainan yang berakhir dengannya aku kalah.
Aku memiliki keyakinan bahwa dia akan terpikat padaku.
Jadi aku mulai mendekatinya untuk memberinya bantuan.
Membawakan belanjaannya, juga aku kerap mengirim message cinta di mediaku kepadanya, itu adalah kuncinya.

<img src=https://fazryan87.blogspot.com".jpg" alt="PUISI, Aku Tertipu Cintanya ">

Dalam beberapa minggu hubungan kami, dia membuat pengakuan kepadaku.

"Tahukah kamu? Suamiku meninggalkan saya baru-baru ini,"

"Aku minta maaf tentang itu. Tetapi untuk seorang wanita sepertimu itu bukan masalah"- jawabku

Pada hari yang sama, dia mengundangku ke rumahnya.
Setelah beberapa gelas anggur merah kami teguk, aku berakhir ditempat tidurnya.

Bagaimanapun, hati nuraniku mulai mengkhianatiku.
Setelah pertemuan itu, aku tidak bisa lagi berhenti memikirkannya.

Meskipun usianya sudah lanjut, dia sangat cantik.
Matanya cantik, walau ditutupi kacamata hitamnya, senyumannya, aku menyukai semuanya.

Aku pun menyadari bahwa aku telah jatuh cinta padanya.
Aku tidak lagi hanya menginginkannya, untuk hanya pertemuan biasa-biasa.
Kini aku melihat diriku untuk menjalin hubungan dengannya lebih serius.
Walaupun, aku berusaha menjauh untuk menghindari penderitaan cinta ini.
Tetapi aku selalu menyakinkan diriku untuk melihatnya.
Aku menjadi sangat bodoh dan mendengarkannya dalam segala hal.

Dan entah bagaimana, aku fikir dia juga merasakan hal yang sama.
Aku begitu yakin kami bisa memiliki masa depan.
Aku memutuskan untuk buat pengakuan. Tetapi itu tidak berjalan seperti yang diharapkan.

Aku mengira bahwa setelah mengungkapkan apa yang aku rasakan, dia akan melemparkan dirinya ke dalam pelukan ku.

Tetapi setelah mendengarkan luahan hatiku dengan seksama, dia hanya berkata,

"Kamu bercanda bukan? Hubungan kita tidak akan pernah serius."  jawabnya.

"Mengapa? Kamu sudah bercerai, kamu tidak akan kehilangan apapun.", jelasku

"Usia kita terpaut 20 tahun sayang." 

"Cepat atau lambat, kamu akan meninggalkanku untuk wanita yang lebih muda ." 
katanya

"Aku tidak akan pernah melakukannya! Gadis-gadis seusiaku tidak tahu apa-apa." kataku tegas.

"Kamu akan melihat bahwa kamu akan segera melupakan 'cintamu'mu padaku." jawabnya lembut.

Aku sangat terpukul dengan jawabannya.
Perbedaan usia bisa menjadi sebuah kendala.
Meski begitu aku ingin memperjuangkan cintanya.
Jika aku bisa membuatnya terpikat padaku, aku bisa membuatnya jatuh cinta.

Aku menghujaninya dengan bunga-bunga dan hadiah sepanjang waktu,
Dia selalu menerimanya sambil tertawa seolah-olah itu adalah lelucon.
Tetapi, aku tidak mahu menyerah, aku bersikeras untuk waktu hubungan yang lebih lama.

Hingga akhirnya aku menyadari bahwa sesuatu yang aneh sedang terjadi.
Aku tidak pernah melihat hadiah apapun yang telah aku berikan padanya.

Baik itu bunga-bunga mahupun pakaian-pakaian yang aku berikan padanya.
Terfikir olehku untuk mencarinya di tempat buangan sampahnya.
Dan di sana aku menemukan barang-barang yang aku berikan padanya.
Dia telah membuang semua yang aku berikan kepadanya. Allahu"

Tidak apa-apa, jika dia tidak merasakan perasaan yang sama tentang aku.
Tetapi sangat aneh bahwa dia tidak menyimpan sesuatu apapun.

"Aku tahu bahwa kamu membuang semua yang aku berikan padamu."

"Dan saya ingin kamu mengatakan kepadaku mengapa kamu melakukannya." tanyaku.


"Apakah kamu benar-benar ingin aku menjawabnya"

"Seperti yang aku katakan, hubungan ini hanyalah hal duniawi."

"Jika aku mulai menyimpan hadiah-hadiahmu, kamu akan berharap banyak dariku." katanya.


"Kamu bisa saja mengatakan kepadaku bahwa kamu tidak menginginkannya lagi." soalku lagi.

"Saya tahu, tetapi kamu terlihat manis setiap kali kamu memberiku sesuatu." jawaban ringkasnya.

Aku sangat marah, tetapi tetap saja ceritanya tidak masuk akal.
Aku mula curiga dan ragu, bahwa seorang wanita akan membuang saja semua hadiah pakaian mahal.
Aku masih bersangka baik, mungkin saja dia menggunakannya tanpa sepengetahuanku atau menghadiahkannya kepada orang lain.

Setelah suatu pertemuan dengannya, aku ingin memeriksa kamarnya.
Dan akhirnya di dalam laci, aku menemukan alasan yang sebenarnya dari sikapnya.
Cincin kawinnya ada di sana di samping satu phone lain. 
Pada perangkat itu, dia memiliki photo mantan suaminya.

Setelah membacanya, menjadi jelas bagiku apa yang sedang terjadi.
Dia sebenarnya tidak pernah bercerai seperti yang dia katakan padaku.
Aku membaca pesan-pesannya dan suaminya sedang berada di luar negeri.
Dia tampak seperti seorang wanita yang sedang jatuh cinta dan setia.

Pada saat itu, aku melakukan apa yang akan dilakukan oleh siapa pun.
Aku mencatat nombornya dan mengirimkan bukti kepada suaminya.
Hubungan kencan kami di tempat tidurnya, hadiah-hadiah, semuanya.

Keesokan harinya di menelefonku seperti orang gila, tetapi aku tidak menjawabnya.

Aku tidak pernah melihatnya lagi dan pindah ke daerah lain, agar tidak bertemu dengannya.

Tidak peduli berapa pun usia seseorang, jika dia ingin menyakitiku, aku juga akan melakukannya.

Apakah menurutmu, wahai Sahabat ? 
Apakah wajar tindakannya pada ku. Dan juga apa yang kulakukan.!

 
***

alkahfi valley, 25 May 2023
puisi by romymantovani
ilustrasi image by romymantovani

Disclaimer, Puisi ini karya asli penulis (romymantovani) Jika ada penulis/blogger mahu menulis ulang atau mencetak/membukukan dipersilahkan ! Asalkan tidak merobah bait - kalimat puisi dan menyertakan nama penulis dan website ini fortuna media

RELATED POST

Novel Collection
Misteri Nusantara
Puisi, Ku sadari cinta-Nya
PUISI; Dalam Epilog Cinta Terlarang


   VIDEO;  


No comments