KISAH RASULULLAH SHALLALLAAHU 'ALAIHI WA SALLAM [86]

<img src=https://fazryan87.blogspot.com".jpg" alt="KISAH RASULULLAH SHALLALLAAHU 'ALAIHI WA SALLAM [86]">

KISAH RASULULLAH SHALLALLAAHU 'ALAIHI WA SALLAM [86]

  • KISAH RASULULLAH ﷺ صل الله عليه و سلم
  • Bagian-86

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ  وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَ عَلَى آلِ مُحَمَّد

"Allahumma Shalli 'Ala Muhammad"

  • Pada siri ke- 85 Diriwayatkan, kaum Muslimin (kaum Aus dan kaum Khazraj) hampir berperang sesama sendiri akibat menerima hasutan tokoh Y4hudi.
     
  • Peristiwa tersebut sampai kepada Rasulullahﷺ Shallallahu 'Alaihi Wasallam, lalu Baginda bersama para Sahabat mendatangi mereka seraya mengatakan, 

  • "Wahai kaum Muslimin, ingat Allah, Allah! Apakah kalian menyerahkan seruan jahiliyah sementara Aku masih di tengah-tengah kalian. Setelah Allah menunjukkan kalian kepada Islam dan memuliakan kalian dengannya, memutuskan kalian dari perkara jahiliyah. Menyelamatkan kalian dari kekufuran dan menyatukan hati kalian?"

  • Mendengar itu semua, akhirnya kaum Muslimin pun sadar bahwa apa yang terjadi itu merupakan tipu daya syaitan dari musuh-musuh mereka.

FORTUNA MEDIA - Mereka kemudian menangis dan saling berangkulan antara kaum Aus dan kaum Khazraj, kemudian meninggalkan tempat bersama Rasulullah ﷺShallallahu 'Alaihi Wasallam, dengan penuh ketaatan. Allah Subhanahu Wa Ta'ala, telah memadamkan dari mereka tipu daya musuh Allah,Syas Ibnu Qais.

Itulah, apa yang dilakukan dan diupayakan oleh Y4hudi untuk menimbulkan keresahan dan permusuhan di tengah-tengah kaum Muslimin, dan menghalangi jalan dakwah Islam. Dalam hal ini mereka memiliki berbagai program. Mereka menebarkan berbagai isu, beriman pada pagi hari dan kufur di sore harinya, untuk menanamkan benih-benih keraguan di dalam hati kaum yang lemah.


Mereka mempersempit jalan-jalan kehidupan terhadap orang yang memiliki hubungan kewangan dengan mereka. Apabila mereka mempunyai tanggungan hutang kepada orang Mukmin dan tidak dapat melunasinya mereka mengatakan sesungguhnya hutangku kepadamu hanya kubayar ketika kamu masih berada di atas agama nenek -moyangmu. Apabila kamu telah keluar dari agama nenek-moyangmu tidak akan kubayar lagi. 

Mereka melakukan itu sebelum Perang Uhud sekali pun mereka terikat perjanjian dengan Rasulullah ﷺShallallahu 'Alaihi Wasallam. Baginda Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam dan para Sahabat tetap bersabar atas hal itu semua, agar mereka mahu sadar, di samping untuk mewujudkan keamanan di dalam Negeri.

Tetapi, mereka tidak melihat bahwa Allah Subhanahu Wa Ta'ala, telah menolong orang-orang yang beriman di medan per4ng Badar. Dan mereka telah memiliki kekuatan dan kewibawaan orang-orang yang jauh mahupun yang dekat. Maka mereka menyatakan kejahatan dan permusuhannya secara terang-terangan.

Orang Yahudi yang paling dengki dan paling jahat adalah saat Kaab bin Asyraf, sebagaimana halnya Bani Qainuqa merupakan kelompok yang paling jahat di antara ketiga kelompok Y4hudi.  Bani Qainuqa tinggal di dalam Madinah. Profesi mereka adalah tukang sepuh dan pembuat bejana. Dengan profesi tersebut setiap orang dari mereka memiliki alat-alat perang. Jumlah prajurit mereka adalah 700 orang. Mereka adalah Y4hudi Madinah yang paling berani dan Y4hudi pertama yang melanggar perjanjian.

Ketika Allah Subhanahu Wa Ta'ala, memberikan kemenangan kepada kaum Muslimin di Badar, ulah mereka semakin brutal. Mereka membangkitkan keributan dengan mencela dan mengganggu setiap Muslimin yang mendatangi pasar mereka, sampai mereka berani mengganggu para wanita kaum Muslimin.

Tatkala kejahatan mereka sudah memuncak, Rasulullah ﷺShallallahu 'Alaihi Wasallam, mengumpulkan mereka, menasehati mereka, dan mengajak mereka kepada kebenaran. Tetapi kejahatan dan kesombongan mereka semakin menjadi.

Diriwayatkan oleh Abu Dawud dan dari jalur Ibnu Abbas رضي الله عنه  berkata, 

"Setelah Rasulullah ﷺShallallahu 'Alaihi Wasallam, berhasil menundukkan orang-orang Quraisy dalam Perang Badar, beliau mengumpulkan orang-orang Yahudi di pasar Bani Qainuqa dan berkata, 

"Wahai orang-orang Y4hudi, masuklah kedalam Islam sebelum kalian ditimpa oleh apa yang telah menimpa kaum Quraisy." 

Mereka mengatakan, 

"Hai Muhammad, Janganlah Engkau membanggakan kemenangan terhadap kaum Quraisy mereka itu tidak mengerti ilmu peperangan. Seandainya kami yang Engkau hadapi dalam peperangan niscaya Engkau akan mengetahui siapa sebenarnya kami".

Kemudian Allah تَعَالَى menurunkan ayat, 

قُلْ لِلَّذِينَ كَفَرُوا سَتُغْلَبُونَ وَتُحْشَرُونَ إِلَىٰ جَهَنَّمَ ۚ وَبِئْسَ الْمِهَادُ

"Katakanlah kepada orang-orang yang kafir: Kamu pasti akan dikalahkan (di dunia ini) dan akan digiring ke dalam neraka Jahannam. Dan itulah tempat yang seburuk-buruknya".

Al-Qur'an, Surah Ali 'Imran (3:12)

قَدْ كَانَ لَكُمْ آيَةٌ فِي فِئَتَيْنِ الْتَقَتَا ۖ فِئَةٌ تُقَاتِلُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ وَأُخْرَىٰ كَافِرَةٌ يَرَوْنَهُمْ مِثْلَيْهِمْ رَأْيَ الْعَيْنِ ۚ وَاللَّهُ يُؤَيِّدُ بِنَصْرِهِ مَنْ يَشَاءُ ۗ إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَعِبْرَةً لِأُولِي الْأَبْصَارِ

"Sesungguhnya telah ada tanda bagi kamu pada dua golongan yang telah bertemu (bertempur). Segolongan berperang di jalan Allah dan (segolongan) yang lain kafir, yang dengan mata kepala melihat (seakan-akan) orang-orang muslimin dua kali jumlah mereka. Allah menguatkan dengan bantuan-Nya siapa yang dikehendaki-Nya. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat pelajaran bagi orang-orang yang mempunyai mata hati".

Al-Qur'an, Surah Ali 'Imran (3:13)

Makna jawaban dari Bani Qainuqa itu merupakan pernyataan terbuka untuk berper4ng. Tetapi Nabi Muhammadﷺ Shallallahu 'Alaihi Wasallam,  menahan amarahnya dan bersabar. Demikian pula kaum Muslimin. Mereka menunggu sampai orang-orang Y4hudi berbuat kejahatan melampau batas.

Orang-orang Y4hudi dari Bani Qainuqa bertambah berani. Tidak lama kemudian mereka berbuat kerusuhan di Kota Madinah. Mereka berusaha untuk membinasakan kaum Muslimin dan menutup celah-celah kehidupan mereka. 

Diriwayatkan oleh Ibnu Hisyam dari Abu Aun bahwasanya seorang wanita Arab datang ke pasar Bani Qainuqa untuk menjual barang dagangannya. Dia mendatangi tukang sepuh dan duduk di sana. Tiba-tiba beberapa orang Y4hudi menginginkan wanita itu untuk membuka penutup mukanya. Tetapi wanita itu menolak. Tanpa diketahui oleh wanita itu secara diam-diam tukang sepuh itu menyangkutkan ujung pakaian yang menutup seluruh tubuh wanita Arab itu pada bagian punggungnya. Ketika wanita itu berdiri terbukalah aurat bagian belakangnya. 

Orang-orang Y4hudi yang melihatnya tertawa terbahak-bahak. Wanita itu kemudian berteriak meminta pertolongan. Mendengar teriakan itu salah seorang dari kaum Muslimin menyerang tukang sepuh Y4hudi itu dan membunuhnya. 

Orang-orang Y4hudi yang berada di tempat itu kemudian mengeroyoknya dan membvnuhnya. Peristiwa itulah yang menyebabkan terjadinya peperangan antara kaum Muslimin dan orang-orang Y4hudi dari Bani Qainuqa.

Melihat peristiwa biadab yang dilakukan oleh orang-orang Y4hudi dari Bani Qainuqa, Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam hilang kesabaran. Beliau menyerahkan urusan Madinah kepada Abu Lubabah bin Abdul Mundzir, menyerahkan bendera kaum Muslimin kepada Hamzah bin Abdul Mutholib Radhiallahu 'Anhu, dan bersama tentara Allah beliau berangkat menuju Bani Qainuqa. 

Ketika Y4hudi dari Bani Qainuqa melihatnya, mereka segera berlindung di dalam benteng benteng mereka. [HSZ]

Shallu 'alan Nabi...

💐Bersambung ... Semoga Kita Mendapat Barokah Allah 'Azza Wa Jalla.

آمينَ يا رَبَّ الْعلَمِيْنَ ..بَارَكَ اللهُ فِيْك

Untuk Anda yang belum baca siri ini yang sebelumnya,

Anda boleh baca disini ; The Story of The Prophet Muhammad SAW

Editor ; Helmy Network
Ilustrasi Image, Doc, Helmy Network

#kisahrasulullah, #nabimuhammadSAW, #risalahkenabian, #sirahrasulullah,  

VIDEO :


No comments