HIJAB PROTES, PERJUANGAN HINGGA AKHIR ZAMAN

<img src=https://fazryan87.blogspot.com".jpg" alt="HIJAB PROTES, PERJUANGAN HINGGA AKHIR ZAMAN">

HIJAB PROTES, PERJUANGAN HINGGA AKHIR ZAMAN

“Ini perguruan tinggi negeri tempat kami membayar tax/cukai. Tidak perlu campur tangan. Perjuangan hukum kami tidak dapat dihancurkan dengan ancaman,” kata Aliya Asadi, salah satu mahasiswi yang protes seperti dilansir The National News (2/2).
FORTUNA MEDIA- KUALA LUMPUR- Aliya dan rakan-rakannya sedang memprotes larangan mengenakan jilbab/hijab di kampus. Perjuangan sepertinya masih panjang. Kejadian berawal ketika sebuah perguruan tinggi di Negeri Bagian Karnataka melarang sekelompok mahasiswi berhijab masuk kelas.
Kejadian serupa juga terjadi bulan sebelumnya di sebuah sekolah menengah. Menurut media tempatan, sekolah memerintahkan siswinya yang berjilbab duduk di ruang kelas yang terpisah.
Gelombang protes muncul. Bersamaan dengan hari hijab sedunia pada Selasa (1/2/2022), para mahasiswi memprotes di luar Government Women Pre-University College di Kota Udupi, State of Karnataka. Mereka ingin menegaskan hak-hak dasar sebagai warga negara, terutama berhijab.
India di bawah pemerintahan PM Narendra Modi dan partynya Bharatiya Janata memang sangat rasis. Tak hanya hijab yang diusik. Tahun lalu, pemerintah negeri bagian bahkan mengajukan RUU-Legislative Draft ( melarang konversi alias perpindahan agama.
Menurut teori konspirasi yang dihembuskan party sayap kanan, Muslim ingin mengubah wanita Hindu menjadi Muslim melalui pernikahan.
Di abad moden ini, negara yang "paling getol"(most passionate /paling ghairah) mengusik berkaitan hijab adalah Negara Perancis, terutama di bawah pemerintahan Emmanuel Macron.
Padahal menurut Pew Research Center, Perancis adalah rumah bagi sekitar 5,7 juta Muslim yang merupakan populasi Muslim terbesar di Eropah. Tercatat pada 2019, sebanyak 31 peratus Muslimah di Perancis mengenakan hijab.
Setelah berkali-kali membuat berbagai aturan yang menyulitkan Muslimah menutup aurat, yang terbaru adalah anggota parlimen Perancis mengeluarkan larangan wanita dan anak perempuan mengenakan hijab saat berolahraga/bersukan.
Amandemen tersebut diusulkan sayap kanan 'Les Républicains' yang berpendapat bahwa hijab dapat membahayakan keselamatan pemakainya saat berolahraga. Sungguh, alasan yang sangat mengada-ada! VIDEO:

MAN UNITED Star PAUL POGBA Share Video Protes Hijab & Intimid4si Terhadap Mahasiswa Muslim India



<img src=https://fazryan87.blogspot.com".jpg" alt="HIJAB PROTES, PERJUANGAN HINGGA AKHIR ZAMAN">
Ternyata sentimen Perancis terhadap Muslimah berhijab bukan hal baru. Saat menjajah Aljazair (Algeria), tercatat pernah terjadi “upacara” pelepasan hijab di tahun 1958.
Seorang photographer regimen bernama Marc Garanger diperintahkan untuk mengambil photo 200 wanita yang dipaksa membuka hijab dan cadar mereka di depan kamera.
Peristiwa tersebut dirayakan dan menjadi berita utama di berbagai newspaper yang diklaim sebagai kemenangan nilai-nilai Eropah.
Innalillahi wa innailaihi raajiun.
Di berbagai negara, perjuangan saudari-saudari kita sepertinya masih akan lama. Sebab sejatinya hijab adalah perjuangan hingga akhir zaman.[hsz]
Adapted from article by @uttiek_mpanjiastuti

Editor Helmy Network

Ilustrasi Image, Doc, Helmy Network

#hijab, #jilbab,#analysis, #conspiracyarchive, #featured, #newspolitics, 

VIDEO : MAN UNITED Star PAUL POGBA Share Video K3ganas4n Protes Hijab Terhadap Mahasiswa Muslim India

No comments