Selamat Jalan Mr Ole Gunnar Solskjaer

<img src="https://fazryan87.blogspot.com.jpg" alt="Selamat Jalan Mr Ole Gunnar Solskjaer">

Selamat Jalan Mr Ole Gunnar Solskjaer

Thank you for everything, Ole💗

FORTUNA MEDIA - KUALA LUMPUR - Fans Manchester United kembali merasakan akhir minggu yang tidak menyenangkan. Sebab, United menelan kekalahan menyakitkan pada event melawan sang rival sekota Manchester City.

Hasil ini membuat United berada di posisi ke-5 rangking-in the standings dengan 17 poin. Sementara, dengan 23 poin, Man City kini berada di posisi kedua.

Itu cerita sedih tentang Manchester United pada minggu-minggu terakhir ini, Namun pada artikel ini saya tak mahu membahas panjang lagi tentang kekalahan The Red Devils tersebut. Dimana, Saya menemukan sebuah tulisan menarik tentang kenangan seorang peminat The Red Devils di Indonesia, yaitu seorang novelis terkenal bernama Tere Liye. Mari kita simak ceritanya,

Mr Ole Gunnar Solskjaer

Kalian mungkin belum lahir, saat MU melawan Muenchen di final piala Champions tahun 1999. Saya nonton pertandingan ini di asrama kampus, tempat kuliah. 26 Mei 1999. Wah seru, crazy.

MU tertinggal 1-0, padahal waktu 90 menit telah habis. Injury time. Fans MU siap2 bersedih hati. Fans Muenchen siap2 merayakan champione. 

Eh, di minit 90+1, Sheringham, pemain MU bikin gol. 1-1. Rusuh sudah yang nonton. Pendukung MU berteriak2 histeris. Pendukung Muenchen terdiam.

Minit 90+3, fantastik! Mang Ole, yang waktu itu jadi pemain pengganti, menyusul bikin gol. Dia baru dimasukkan di menit 81. Super subs! Pemain pengganti super. 

Kantin asrama tempat gw nonton kacau balau. Meja terbalik, kursi terjungkal. Entah apa yg dilemparkan. 90.000 penonton di Camp Nou juga tak kalah berteriak2. Pun puluhan juta penonton final tsb di seluruh planet Bumi. Tidak menyangka, tidak menduga, MU yang di ujung tanduk, hanya dalam waktu 2 minit mengubah score. Jadi juara.

Kiper Muenchen, Oliver Khan tertunduk lesu. Pemain2 Muenchen seperti Lothar Matthaus, dll terduduk kalah. Itu nama2 pemain top era tsb. Mereka dibungkam oleh Mang Ole. Penyerang dengan wajah imut itu (dulu pas jadi pemain, dia baby face sekali).

Mang Ole adalah salah-satu legenda di MU. Tidak bisa dibantah. Saya saja, waktu final ini, sokong MU. 

Sebelumnya Anda baca artikel tentang The Red Devils disini;

5 Alasan Manchester United Singkirkan Manager Ole Gunnar Solskjaer


<img src="https://fazryan87.blogspot.com.jpg" alt="Selamat Jalan Mr Ole Gunnar Solskjaer">



Sungguh, bagi peminat bola, menyaksikan pertandingan yang seru, dramatik, saling serang, adalah kenikmatan tersendiri. Dan Mang Oleh adalah bagian dari permainan keren tsb.

Sayang, Mang Ole memang bukan pelatih sehebat saat dia main. Tidak selalu begitu rumusnya memang. Lihatlah, dengan skuad kelas berat di MU, Mang Ole gagal meramunya menjadi kesebelasan mengerikan seperti era dia bermain. 

Selamat jalan Mang Ole. Thx sudah memberikan hiburan selama jadi pelatih. Dia memang pelatih yang lucu. Saya tidak akan bersedih hati gara2 Mang Ole pergi. Toh, dia berhenti jadi pelatih MU, pesangonnya (severance pay) ratusan bilion. Lhah, kita? Kerja sampai mati belum tentu dapat segitu. Apalagi Koruptor Harun Masiku yang menghilang entah kemana, hilang jejak atau Dihilangkan? juga politisi-politisi maling lainnya. Sudah korup kemana-mana, kalah sama pesangon Mang Ole.😂

Semoga MU kembali ke top klasemen (top-rangking). Ayolah, tidak seru jika MU terus begini.[hsz] 

Respek.

*Tere Liye, salam YNWA

Editor ; Helmy Network
Kredit Image by www.bola.net

Follow me at;
twitter.com/romyschneider
facebook.com/romyschneider
linkedin.com/in/helmy-syamza
pinterest.com/hsyamz


https://fazryan87.blogspot.com/  #manchesterunited, #premierleague, #olegunnarsolskjaer, #editorial, #sportybase, #beritabola, #PictureFirst,                                                                                                                                            

VIDEO : 

Viral, Paul Pogba Singkirkan Minuman Beralkohol. Usai CR7 Alihkan Coke di EURO 2020

No comments