KISAH RASULULLAH SHALLALLAAHU 'ALAIHI WA SALLAM [23]


<img src="https://fazryan87.blogspot.com.jpg" alt="KISAH RASULULLAH SHALLALLAAHU 'ALAIHI WA SALLAM [23]">

KISAH RASULULLAH SHALLALLAAHU 'ALAIHI WA SALLAM [23]

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ  وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

KISAH RASULULLAHﷺ صل الله عليه و سلم

Bagian-23

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَ عَلَى آلِ مُحَمَّد

"Allahumma Shalli 'Ala Muhammad"

Sifat Nabi Muhammad SHALLALLAAHU 'ALAIHI WA SALLAM

Muhammad telah mendapat karunia Allah Ta'ala dengan pernikahan ini. Dari seorang pemuda tidak kaya, Allah Azza Wa Jalla, telah mengangkatnya menjadi lelaki berkedudukan tinggi dengan harta yang mencukupi.

Seluruh penduduk Kota Makkah memandang pernikahan ini dengan gembira dan penuh rasa hormat. Semua tetamu undangan yang hadir berharap bahwa dari pasangan yang sangat ideal ini kelak lahir keturunan yang akan mengharumkan nama Kaum Bani Quraisy. 

Para sesepuh (kaum tua) dari kedua keluarga tahu bahwa Khadijah akan mendukung Suaminya dengan kasih sayang dan harta berlimpah. Sebaliknya, mereka juga berharap bahwa Muhammad yang bijak dan cerdas akan membimbing Istrinya menuju kebahagiaan hidup.

Kehidupan berlanjut dan keikutsertaan Suami-Istri itu dalam pergaulan yang baik dengan masyarakat membuat orang semakin menghormati mereka. Walau telah mendapat kehormatan demikian itu, Muhammad tetaplah seorang yang rendah hati. Itu adalah sifatnya yang menonjol. Jika ada yang mengajaknya berbicara, tidak peduli siapa pun itu, ia akan mendengarkan dengan penuh perhatian tanpa menoleh kepada orang lain. Tidak saja mendengarkan dengan hati-hati, Muhammad bahkan memutar badannya untuk menghadap orang yang mengajaknya berbicara.

Semua orang tahu bahwa bicara Muhammad sedikit. Ia justru lebih banyak mendengarkan pembicaraan orang lain. Selain bicara, Muhammad bukanlah orang yang tidak bisa diajak bergurau. Ia sering juga membuat humor dan mengajak orang lain tertawa, tetapi apa yang ia katakan dalam bergurau sekali pun adalah sesuatu yang benar.

Orang menyukai Muhammad yang apabila tertawa, tidak pernah sampai terlihat gerahamnya. Apabila marah, tidak pernah sampai tampak kemarahannya. Orang tahu ia marah hanya dari keringat yang tiba-tiba muncul di keningnya. Muhammad selalu menahan marah dan tidak menampakkannya keluar.

Orang-orang menyayangi Muhammad kerana ia berlapang-dada, berkemauan baik, dan menghargai orang lain. Ia bijaksana, murah hati, dan sangat mudah bergaul dengan siapa saja. Namun, dibalik semua kelembutan itu, ia mempunyai tujuan yang pasti, berkemauan keras, tegas, dan tidak pernah ragu-ragu dalam tujuannya. Sifat-sifat demikian berpadu dalam dirinya sehingga menimbulkan rasa hormat yang dalam bagi orang-orang yang bergaul dengan Muhammad.

READ MORE

KISAH RASULULLAH SHALLALLAAHU 'ALAIHI WA SALLAM [22]
The Story of The Prophet Muhammad SAW


Mahar Pernikahan

"Saksikanlah para hadirin," kata Waraqah bin Naufal dengan suara agak keras. "Saksikanlah bahwa Aku menikahkan Khadijah dengan Muhammad, dengan mas kawin senilai 12 ekor unta betina."

Kambing Sedekah

Setelah upacara resmi pernikahan selesai, Muhammad memerintahkan agar seekor kambing disembelih di depan pintu rumah Khadijah dan membagikan dagingnya kepada fakir miskin. Itu belum termasuk para undangan yang menghadiri jamuan pada malam harinya.

Jadi, selain diundang jamuan makan, fakir miskin pun dapat membawa pulang ke rumah beberapa kantung daging.

Baqum Si Pedagang Romawi(Rom)

Muhammad bukankah orang yang suka berpangku tangan, tetapi aktif bergaul dalam masyarakat. Suatu hari terjadilah sebuah peristiwa yang membuat nama Muhammad menjadi semakin harum. Peristiwa itu didahului oleh banjir besar yang melanda Kota Makkah. Bukit-bukit di sekitar Kota Makkah tanpa ampun menumpahkan air hujan yang jarang turun itu ke kota yang tepat berada di bawah. Banjir itu menyebabkan dinding Ka'bah yang memang sudah lapuk jadi retak dan terancam runtuh.

Sebenarnya, sebelum banjir tiba, sudah ada gagasan untuk memperbaiki Ka'bah, tetapi orang-orang takut apabila Tuhan Ka'bah marah. Setelah banjir, tidak bisa dielakkan lagi bahwa dinding Ka'bah harus diperbaiki dan ditinggikan. 

Sudah menjadi takdir Allah Subhanahu Wa Ta'ala, bahwa waktu itu juga tersiar berita ada sebuah kapal Romawi (Rom) terdampar di laut Merah, dekat dengan pelabuhan Syu'aibah. Kapten kapal Romawi itu adalah seorang Nasrani yang berasal dari Mesir. Baqum, namanya.

Orang-orang Makkah mengutus Walid bin Mughirah dan serombongan orang untuk membeli kapal itu, membongkar kayu kayunya, dan mengangkutnya untuk membangun kembali Ka'bah. Baqum pun akhirnya dikontrak sebagai ahli-tukang kayu.

Pada mulanya, tidak seorang pun berani membongkar dinding Ka'bah walau sedikit, kerana takut dikutuk Tuhan. Mungkin mereka masih ingat dengan jelas apa yang menimpa Abrahah dan pasukan gajahnya saat ingin menghancurkan Ka'bah. 

Akan tetapi, akhirnya, Walid bin Mughirah memberanikan diri merombak sudut bangunan bagian selatan. Setelah itu, ia menunggu sampai besok. Ketika pagi tiba dan ia tidak juga dikutuk, mereka pun mulai melakukan pembenahan Ka'bah [hsz] 

💐Bersambung ....Semoga Kita Mendapat Barokah Allah Azza Wa Jalla.

آمينَ يا رَبَّ الْعلَمِيْنَ ..بَارَكَ اللهُ فِيْك
Editor ; Helmy Network
Ilustrasi Image, Doc, Fortuna Media

VIDEO: 

Kontroversi & Polemik Isu Sholat Juma'at
Antara Syeikh Faisol Hj Omar VS Ustazah Asmah Harun


No comments