MARKET EVOLUTION ; "Bangunlah Organisasi Bisnis yang DNAnya Cepat Berevolusi"

<img src="#BusinessNotes .jpg" alt="MARKET EVOLUTION ; "Bangunlah Organisasi Bisnis yang DNAnya Cepat Berevolusi">

MARKET EVOLUTION ; "Bangunlah Organisasi Bisnis yang DNAnya Cepat Berevolusi" 

Saya lahir di tahun 1986 (penulis-red). Penting bagi Saya memberitahu ini agar apa yang Saya tulis menjadi beralasan.

Mungkin ada diantara pembaca yang juga lahir di kisaran tahun yang sama. Konon mereka yang lahir diatas tahun 1980 dianggap sebagai Gen-Y. Dan diatas tahun 2000 disebut dengan Gen-Z. Apapun namanya, intinya Saya lahir di Era Pemerintahan Presiden Soeharto. He he he.

Lahir di kisaran tahun 1980an memang penuh drama. Kita mengalami dunia teknologi - Kaset (cassette), CD hingga ipod. Kita mengalami disket, floppy disk, hingga external hard drive. Kita mengalami kabel telepon, pager, hingga smartphone. Kita mengalami beli nombor HP sampai 2 juta lebih, bandingkan dengan staterpack (simcard) nombor HP saat ini yang bahkan cuma 25.000 rupiah.
"Itulah zaman yang bergerak cepat dan berputar. Entah apalagi kejutan evolusi teknologi kedepannya. Dan setiap evolusi teknologi pasti memakan korban, juga menghadirkan juara baru".
  Be Smart,Read More;
WINNERS VS LOSERS; 'DISTRAKSI KOMPETISI'


***
Jika Anda berbisnis di kisaran tahun 1995 hingga 2005, Anda tentu masih ingat dengan pola-pola berikut :

- Jika ingin membangun restoran harus memilili tempat di posisi strategis.

- Jika ingin membangun team pesan-antar harus berinvestasi pada banyak motor, serta box kecil yang di branding.

- Jika ingin mengarahkan team, kita harus ke kantor, tatap muka dan memerlukan ruang kerja yang cukup besar.

Lalu apa yang terjadi di tahun ini?

- Jika ingin membangun restoran, Anda mungkin tidak perlu memiliki lokasi yang strategis, kerana sosial media sangat efektif menciptakan berita magik yang bisa memboyong market ke lokasi terpencil yang Anda punya.

- Jika ingin membangun team pesan-antar, saat ini Anda tidak perlu menyediakan Customer Care atau kendaraan delivery, Anda cukup sign up di Go Food, lalu meregister produk Anda. Aplikasi GoJeg akan jadi chanelling Anda. Dan abang Gojeg akan menjadi team delivery Anda. Mudah. Bermitra.

- Jika ingin mengadakan arahan teknis, Anda cukup bangun grup WhatsApp, lalu bisa voice dan text kepada team Anda. Lebih jauh dari itu, Anda pun bisa video call dengan team Anda. Langsung. Tanpa hambatan. Ruang meeting terdisrupsi. Jadi tidak relevan lagi.

***

Kisah diatas adalah sedikit cerita dari jutaan cerita lainnya. Teknologi berevolusi cepat dengan hasrat ingin mempermudah kehidupan manusia. Dan sekarang antusiasmnya makin menggila.

Melayani manusia dengan cepat.

Menyelesaikan masalah manusia dengan instant.

Memperpendek durasi waktu proses.

Mempermurah biaya produksi.

Mempercepat akumulasi pengetahuan.

Semua ini mendorong evolusi teknologi yang tidak bisa kita tahan.


Nah....Konsekuensi dari evolusi teknologi ini adalah evolusi market. Dan evolusi market tentulah menuntun evolusi bisnis model.

Teknologi berubah, maka cara manusia berkomunikasi berubah. Cara manusia memenuhi keperluannya pun berubah.

Perubahan cara hidup manusia ini pasti mengubah perilaku hidup sehari-hari, dan perubahan perilaku hidup sehari-hari ini, pasti mengubah peta bisnis di lapangan.

Anak muda Gen- Z konon enggan menyetir./memandu. Macet. Untuk apa punya mobil. Ada GoCar dan Grab. Maka tidak perlu bikin SIM (LesenMemandu). 
Tidak perlu Kursus Driving Schooll (kursus pemanduan). Peta bisnis kepengurusan SIM dan Driving Schooll jadi terancam. Termasuk bisnis parking mobil.

Outlet Laundry dimana-mana. Warung makan murah pun berlomba memberikan makanan terbaik dengan harga terjangkau. Bagi keluarga muda yang sama-sama bekerja, Untuk apa masak di rumah? Untuk apa beli mesin cuci? Maka serapan pembelian dapur gas mesin cuci, hingga pasar pembantu rumah tangga jadi sepi peminat.

Setiap rumah bisa jadi kamar hotel berbayar. Walau AirBnB belum ganas masuk ke rantau ini, Namun perlahan RedDorz dan Airy mulai merambah ke penginapan-penginapan non-hotel. Seperti apartemen dan bekas rumah sewa kost-kost/Asrama. Bisnis model hotel sedang dalam ancaman.

Inilah yang terjadi hari ini. Teknologi yang terus berevolusi dan akhirnya perilaku market yang akhirnya berevolusi.

***

Lalu apa solusi dari kegelisahan tulisan diatas?

Apa yang harus kita lakukan?

Apa langkah-langkah untuk merespon dunia yang bergerak cepat gitu?


Jawabannya : "Bangunlah organisasi bisnis yang DNA nya cepat berevolusi, Bangunlah mekanisme organisasi yang lentur, Bangunlah budaya untuk terus mengikuti ritme perubahan".

Selamat mencoba....

Via, KR Business Notes
Author : Rendy Saputra
Editor ; HSZ/FortunaNetworks.Com

No comments