Kisah Detik-Detik Kelahiran Nabi MUHAMMAD Shallallaahu 'Alaihi Wasallam

Kisah Nabi Muhammad Shallallaahu 'Alaihi Wasallam – Keajaiban yang terjadi di Dunia saat kelahiran Rasulullah Sayyidina Muhammad Shallallaahu 'Alaihi Wasallam , lahirnya Nabi Muhammad Shallallaahu 'Alaihi Wasallam yaitu pada tarikh 12 Rabiulawal, Tahun Gajah dan terletak di Kota Makkah al-Mukarramah, yang mana kota tersebut sebagai pembuka rahmat di seluruh alam semesta.

Kelahiran Nabi Muhammad Shallallaahu 'Alaihi Wasallam menjadi tanda bahwa beliau akan diangkat menjadi Utusan atau Rasul yang terakhir dalam menyampaikan ajaran atau Risalah Agama Islam.

Nabi Muhammad Shallallaahu 'Alaihi Wasallam merupakan peristiwa yang utama di dalam Risalah dan Sejarah Agama Islam. Beliau mempunyai kelebihan yang sangat luar biasa, bukan saja hanya dilihat dalam konteks sebelum kelahirannya, akan tetapi juga dalam konteks saat dan selepas dilahirkan.
Berikut Kisah Detik-detik kelahirannya Nabi MUHAMMAD Shallallaahu 'Alaihi Wassallam.dari tarikh 1 hari-bulan sampai 12 Rabiul Awaal.

Telah Di Riwayatkan bahwa Sesungguhnya pada bulan kesembilan kehamilan Sayyidah Aminah (Rabi'ul-Awwal) Saat Hari-hari Kelahiran Nabi MUHAMMAD Shallallaahu 'Alaihi Wassallam, sudah semakin dekat, Allah Subhaanahu Wa Ta'ala ,semakin melimpahkan berbagai Anugerah-Nya kepada Sayyidah Aminah, mulai tarikh 1-hari bulan hingga malam tarikh 12 Rabi'ul Awwal, malam kelahiran Al-Musthafa MUHAMMAD Shallallaahu 'Alaihi Wassallam

Berkatalah Al-Waqidy Rahimahullah 'Alaihi,
Pada Malam Pertama Rabi'ul-Awwal

Allah Subhaanahu Wa Ta'ala melimpahkan segala kedamaian dan ketenteraman yang luar biasa sehingga Sayyidah Aminah merasakan ketenangan dan kesejukan jiwa yang belum pernah dirasakan sebelumnya.

Pada Malam ke 2 :

Datang seruan berita gembira kepada Sayyidah Aminah, Ibunda Nabi MUHAMMAD Shallallaahu 'Alaihi Wassallam, yang menyatakan dirinya akan mendapati anugerah yang luar biasa dari Allah Subhaanahu Wa Ta'ala, 

Pada Malam ke 3 :

Datang seruan memanggil :
“Wahai Aminah sudah dekat saat engkau melahirkan Nabi yang Agung dan Mulia, Muhammad Rasulullah Shallallaahu 'Alaihi Wassallam, yang senantiasa memuji dan bersyukur kepada Allah Subhaanahu Wa Ta'ala,

Pada Malam ke 4 :

Sayyidah Aminah mendengar seruan beraneka ragam tasbih para Malaikat secara nyata dan jelas.

Pada Malam ke 5 :

Sayyidah Aminah mimpi bertemu dengan Nabi Allah Ibrahim 'Alaihis Salam.

Pada Malam ke 6 :

Sayyidah Aminah melihat cahaya Nabi Muhammad Shallallaahu 'Alaihi Wassallam memenuhi alam semesta.

Pada Malam ke 7 :

Sayyidah Aminah melihat para Malaikat silih berganti saling berdatangan mengunjungi kediamannya membawa khabar gembira sehingga kebahagiaan dan kedamaian semakin memuncak.

Pada Malam ke 8 :

Sayyidah Aminah mendengar seruan memanggil dimana-mana, suara tersebut terdengar dengan jelas mengumandangkan :

“Berbahagialah wahai seluruh penghuni alam semesta, telah dekat kelahiran Nabi yang Agung, Kekasih Allah Subhaanahu Wa Ta'ala, Pencipta Alam Semesta.

Pada Malam ke 9 :

Allah swt semakin mencurahkan rahmat kasih sayang kepada Sayyidah Aminah sehingga tidak ada sedikitpun rasa sakit, sedih, susah, dalam jiwa Sayyidah Aminah.

Pada Malam ke 10 :

Sayyidah Aminah melihat tanah Tha’if dan Mina ikut bergembira menyambut akan kelahiran Nabi Muhammad Shallallaahu 'Alaihi Wassallam.

Pada Malam ke 11 :

Sayyidah Aminah melihat seluruh penghuni langit dan bumi ikut bersuka cita menyongsong kelahiran Sayyidina Muhammad Shallallaahu 'Alaihi Wassallam.

Malam detik-detik kelahiran Nabi Muhammad Shallallaahu 'Alaihi Wassallam,

Malam detik-detik kelahiran Nabi Muhammad Shallallaahu 'Alaihi Wassallam, tepat pada tarikh 12 Rabi’ul-Awwal di sepertiga malam. Di malam ke 12 langit dalam keadaan cerah tanpa ada mendung sedikitpun. Tatkala itu Abdul Muthalib (Datuk/kakek Nabi Muhammad Shallallaahu 'Alaihi Wassallam) sedang bermunajat kepada Allah Subhaanahu Wa Ta'ala di sekitar Ka’bah. Sedangkan Aminah sendiri di rumah tanpa ada seorang pun yang menemaninya.

Tiba-tiba Sayyidah Aminah melihat tiang rumahnya terbelah dan perlahan-lahan muncul 4 wanita yang masing-masing sangat jelita, anggun dan cantik, diliputi dengan cahaya kemilau yang memancar serta semerbak harum memenuhi seluruh ruangan.

Wanita pertama datang berkata :

”Sungguh berbahagialah engkau wahai Aminah, sebentar lagi engkau akan melahirkan Nabi yang agung, junjungan semesta alam. Beliaulah Nabi Muhammad Shallallaahu 'Alaihi Wassallam. Kenalilah Aku, bahwa Aku adalah Istri Nabi Allah Adam 'Alaihis Salam, Ibunda seluruh ummat manusia, Aku diperintahakan Allah untuk menemanimu.

Kemudian datanglah wanita kedua yang menyampaikan khabar gembira :

“Aku adalah Istri Nabi Allah Ibrahim 'Alaihis Salam yang diperintahkan Allah Subhaanahu Wa Ta'ala untuk menemanimu.

Begitu pula menghampiri wanita yang ketiga :

Aku adalah Asiyah binti Muzahim yang diperintahkan Allah Subhaanahu Wa Ta'ala untuk menemanimu.

Datanglah wanita ke empat :

”Aku adalah Maryam, Ibunda Nabi Isa 'Alaihis Salam datang untuk menyambut kehadiran Putramu Muhammad Rasulullah.”

Sehingga semakin memuncak rasa kedamaian dan kebahagiaan ibunda Nabi Muhammad  Shallallaahu 'Alaihi Wassallam yang tidak bisa terlukiskan dengan kata-kata.

Keajaiban berikutnya Sayyidah Aminah melihat sekelompok demi sekelompok manusia bercahaya berdatangan silih berganti memasuki ruangannya dan mereka memanjatkan puji-pujian kepada Allah Subhaanahu Wa Ta'ala dengan berbagai macam bahasa yang berbeda.

Detik berikutnya Sayyidah Aminah melihat atap rumahnya terbuka dan terlihat oleh beliau bermacam-macam bintang di angkasa beterbangan yang sangat indah berkilau cahayanya.

Detik berikutnya Allah Subhaanahu Wa Ta'ala memerintahkan kepada Malaikat Ridhwan agar mengomandokan seluruh Bidadari-Bidadari Syurga agar berdandan cantik dan rapi, memakai kain sutra dan segala macam bentuk perhiasan dengan bermahkotan emas, intan permata yang bergemerlapan, dan menebarkan wangi-wangian Syurga yang harum semerbak ke segala penjuru, lalu beribu-ribu Bidadari-bidadari itu dibawa ke alam dunia oleh Malaikat Ridhwan, terlihat wajah Bidadari-bidadari itu gembira.

Lalu Allah Subhaanahu Wa Ta'ala memanggil :

“Yaa, Jibril serukanlah kepada seluruh Roh para Nabi, para Rasul, para Wali agar berkumpul, berbaris rapi, bahwa sesungguhnya Kekasih-Ku cahaya di atas cahaya, agar disambut dengan baik dan suruhlah mereka mnyambut kedatangan Nabi Muhammad Shallallaahu 'Alaihi Wassallam".

"Yaa, Jibril perintahkanlah kepada Malaikat Malik agar menutup pintu-pintu Neraka dan perintahakan kepada Malaikat Ridhwan untuk membuka pintu-pintu Syurga dan bersoleklah engkau dengan sebaik-baiknya keindahan demi menyambut kekasih-Ku Nabi Muhammad Shallallaahu 'Alaihi Wassallam.

"Yaa, Jibril bawalah beribu-ribu Malaikat yang ada di langit, turunlah ke bumi, ketahuilah Kekasih-Ku Muhammad Shallallaahu 'Alaihi Wassallam, telah siap untuk dilahirkan dan sekarang tiba saatnya Nabi Akhiruzzaman.”

Dan turunlah semua Malaikat, maka penuhlah isi bumi ini dengan beribu-ribu Malaikat. Sayyidah Aminah melihat Malaikat itupun berdatangan membawa kayu-kayu gaharu yang wangi dan memenuhi seluruh jagat raya.

Pada saat itu pula mereka semua berdzikir, bertasbih, bertahmid, dan pada saat itu pula datanglah burung putih yang berkilau cahayanya mendekati Sayyidah Aminah dan mengusapkan sayapnya pada Sayyidah Aminah, maka pada saat itu pula lahirlah Nabi Muhammad Rasulullah Shallallaahu 'Alaihi Wassallam dan tidaklah Sayyidah Aminah melihat kecuali cahaya, tak lama kemudian terlihatlah jari-jari Nabi Muhammad Shallallaahu 'Alaihi Wassallam bersujud kepada Allah Subhaanahu Wa Ta'ala.

Kegembiraan memancar dari setiap sudut alam raya, gemuruh Shalawat memenuhi semesta dengan bahasa yang berbeda-beda dan dengan cara yang bermacam macam pula.

(كتاب النعمۃ الكبری علی العالم فی مولد السيد ولد آدم لإمام شهاب الدين احمد بن حجر الهيتمي)
Hal 25.

#Selamat datang bulan Rabi'ul Awwal Selamat datang Bulan Maulid.
Mari memperbanyak Shalawat dibulan Rabi'ul Awwal supaya ketika malam 12 Rabiul Awwal akan terasa bahwa pada tarikh tersebut Nabi MUHAMMAD Shallallaahu 'Alaihi Wassallam dilahirkan kedunia.

Ya ALLAH...
✔ Muliakanlah orang yang membaca dan membagikan status ini
✔ Ringankanlah kakinya untuk melangkah ke Masjid
✔ Lapangkanlah hatinya
✔ Bahagiakanlah keluarganya
✔ Luaskan rezekinya seluas lautan
✔ Mudahkan segala urusannya
✔ Kabulkan cita-citanya
✔ Jauhkan dari segala Musibah
✔ Jauhkan dari segala Penyakit, Fitnah, Prasangka Keji, Berkata Kasar dan Mungkar.
✔ Dan dekatkanlah jodohnya untuk orang yangmembaca dan membagikan status ini.
Aamiin Ya, Rabbal'Alamin.

Semoga yang berkomentar Aamiin dan membagikan ini masuk ke Syurga bersama Nabi Muhammad Shallallaahu 'Alaihi Wassallam,InsyaAllah, Aamiin, Ya Mujibusaailiin.

Assalamu 'Alayka Ya, Rasullallah (Albanian, English) - [السلام عليك يا رسول الله]