Inilah Kampung Pitu,Desa Misteri di Gunung Kidul yang Konon Hanya Bisa Dihuni 7 Keluarga

FORTUNA LIFESTYLE.COM | Hey Travelers,Pulau Jawa Indonesia adalah terdiri dari beberapa Daerah atau Provinsi yaitu Provinsi Jawa Barat,Jawa Tengah,dan Jawa Timur.Dan salah satu daerah yang sangat menarik untuk dijelajahi adalah Daerah Jawa Tengah khasnya Daerah Istimewa Yoyakarta.
Daerah Istimewa Yogyakarta,Jawa Tengah merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang banyak menawarkan objek-objek wisata unik dan menarik, termasuk hal-hal yang berkaitan dengan kebudayaan Jawa yang bersifat mistik. Berbagai cerita mengenai hal-hal ghaib di beberapa lokasi wisata Yogyakarta mungkin sudah sering didengar, misalnya kisah Nyi Roro Kidul di Parangtritis, kisah penghuni Gunung Merapi, dan sebagainya. Namun, terdapat satu desa di daerah Gunung Kidul yang jarang terdengar namanya, yaitu Kampung Pitu.

Padahal keunikan yang ditawarkan tidak kalah dengan keunikan di tempat-tempat lain. Yuk, disimak apa saja keunikan Kampung Pitu di Gunung Kidul!

Berdasarkan sejarah yang dipercayai masyarakat, penemuan Keris Sakti oleh Abdi Dalem Keraton Yogyakarta menjadi awal adanya Kampung Pitu

Pohon langka di Kampung Pitu via kalisongku.wordpress.com
Hingga saat ini, masyarakat yang tinggal di Kampung Pitu percaya bahwa desa mereka awalnya ditemukan oleh seorang Abdi Dalem Keraton Kerajaan Jogja@Yogyakarta. Dulu, saat Puncak Gunung Nglanggeran, tempat di mana Kampung Pitu berada dan belum dihuni oleh satu orang pun, seorang Abdi Dalem Keraton Yogyakarta pergi ke sana dan menemukan sebuah pohon yang sangat langka bernama pohon Kinah Gadung Wulung.

Di dalam pohon tersebut, ia menemukan sebuah keris yang memiliki kesaktian tinggi. Abdi Dalem itu mengatakan bahwa siapapun yang berhasil menjaga keris pusaka itu dan membersihkan daerah di sekitarnya akan mendapat imbalan berupa tanah untuk anak keturunannya. Konon, hanya keturunan yang berhasil melaksanakan perintah Abdi Dalem yang mampu bertahan di Kampung Pitu.

(Abdi Dalem adalah para pekerja Istana Kerajaan Jogja yang seperti Sida-Sida dalam kisah Dinasti China yang sangat taat dan patuh pada Raja dan Ratunya)

Banyak orang sakti yang ingin tinggal di Kampung Pitu

                                            Kampung Pitu via papanpelangime.wordpress.com
Kekuatan magik yang dipercaya diam di Kampung Pitu membuat banyak orang ‘sakti’ ingin tinggal di sana agar mereka dapat mengukur seberapa kuat mereka. Namun, tetap saja hanya ‘orang-orang pilihan alam’ yang dapat bertahan hingga saat ini di Kampung Pitu.

Selalu banyak cobaan bagi warga yang berkediaman di sana sehingga yang tertinggal hanya tujuh kepala keluarga

                                Keluarga yang tinggal di Kampung Pitu via www.terakota.id

Sesuai namanya, “Pitu”,(bermana tujuh-7 dalam bahasa Jawa) kampung ini hanya terdiri dari tujuh kepala keluarga. Sebagian warga Kampung Pitu percaya ada kekuatan magis yang membuat Kampung Pitu hanya dapat dihuni oleh tujuh kepala keluarga. Setiap kali ada keluarga lain yang masuk, kampung tersebut selalu mengalami musibah, misalnya sakit, bahkan meninggal dunia. Oleh sebab itu, selalu ada alasan yang membuat Kampung Pitu hanya dihuni oleh tujuh keluarga, seolah ada yang mengatur untuk tetap seperti itu.
“Siapapun bisa tinggal di sini, tapi ya adu kuat-kuatan,” kata Sugianto, salah satu warga Kampung Pitu, dirilis oleh Detik.com.

Semua rumah di Kampung Pitu berbentuk limasan, berdinding kayu dengan lantai tanah

Kalau Anda berkunjung ke Kampung Pitu, anda tidak akan menemukan bangunan-bangunan rumah seperti pada umumnya di Yogyakarta. Rumah-rumah di sana mirip satu sama lain, yaitu rumah berbentuk limasan dengan atap yang tampak sudah tua, berdinding kayu, dan berlantai tanah. Selain kerana penduduk di sana masih ingin melestarikan tradisi bangunan nenek moyang mereka, akses yang sulit juga membuat mereka kesulitan membeli bahan bangunan ke kota.

Hal lain yang membuat bangunan di Kampung Pitu tidak mengalami perkembangan setara dengan desa-desa lain di Gunung Kidul adalah kerana kesulitan ekonomi yang menghambat mereka mendapatkan bahan bangunan baru sekali pun jika mereka bisa pergi ke kota.

Akses ke Kampung Pitu sangat sulit jika dibanding dengan desa-desa lain di Gunung Kidul

                                 Akses ke Kampung Pitu masih sulit via www.lagilibur.com
Meskipun memiliki sejarah dan cerita yang unik, Kampung Pitu masih jarang dikunjungi oleh wisatawan. Hal ini disebabkan kerana akses menuju Kampung Pitu memang sangat sulit. Sepeda motor belum tentu memudahkan pengunjung untuk pergi ke sana. Selain kerana jalannya yang naik-turun, jalan ke Kampung Pitu juga hanya berupa jalan setapak tanpa aspal (tar)

Nah, teruntuk Anda yang bergairah dengan penjelajahan misterius dan menantang, agaknya Kampung Pitu bakal menjadi pilihan yang ideal. Tunggu apa lagi? Berangkat dan kisahkan pengalamanmu di sana!
(Courtesy to Hipwee Travel.Com)