Geevv ~ Startup Social Search Engine Terbaru Dari Indonesia

Click above to view the full version [h/t penny stocks].

Hey Dude.Siapa saja yang kegiatan browsing sudah jadi rutin keseharian. Bahkan bisa dibilang sudah jadi bagian dari gaya hidup. Maka Anda sudah pasti memerlukan search engine atau mesin pencarian untuk memenuhi keperluan tersebut.
Maka Google adalah salah satu penyedia search engine online yang dapat menjawab segala persoalan yang anda cari jika sedang browsing di internet.

Di Indonesia sendiri jumlah pengguna produk Google terbilang cukup fantastic. Berdasarkan survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) per Oktober 2016, ada 81,8 juta pengguna internet Indonesia memakai Google Chrome sebagai browser utama.

Angka itu jauh melebihi setengah dari 132,7 juta pengguna internet Nusantara. Produk lain Google seperti Gmail juga mengantogi perolehan pengguna yang sama besar di Indonesia seperti Chrome, jauh meninggalkan pesaingnya seperti Yahoo yang hanya digunakan oleh 43,6 juta orang.

Baca;

Cukup 5 Menit Untuk Anda Membaca Tips Rahasia Sukses Para Entrepreneur Membangun Bisnis Startup

Luangkan Waktu Anda Sebentar Untuk Mengenal Dunia Bisnis Startup Dan Apa Itu Startup?

Dan tahukah Anda bahwa, potensi keuntungan yang didapatkan oleh perusahaan #Google dari khidmat mesin pencari online miliknya bisa mencapai IDR,498 triliun setiap bulannya! Angka ini tentu sangat fantastis, terutama jika disandingkan dengan kondisi ekonomi negara-negara di rantau ini yang memerlukan banyak pembenahan.

Dan semakan catatan Bloomberg,Google telah membuat keuntungan $31 bilion dan $22 bilion keuntungan daripada sistem operasi Android.Menurut seorang peguam untuk Oracle mendedahkan jumlah tersebut yang merupakan rahasia Google dan tidak sepatutnya didedahkan kepada umum - semasa persidangan awal Januari 2016,dalam tuntutan mahkamah yang sedang berlangsung antara kedua-dua syarikat.

Oleh yang demikian dengan besarnya market share kerana para pengguna online yang ada di rantau ini merupakan salah satu yang terbesar di dunia dalam hal akses mesin pencari online.

Pertanyaannya adalah, apakah sebenarnya kita tidak bisa mengembangkan konsep search engine(mesin pencari)online sendiri?

Maka tantangan tersebutlah yang coba dijawab oleh sebuah #startup yang bernama Geevv.com Didirikan oleh seorang mahasiswa Universitas Indonesia, Azka A. Silmi(21tahun) dan co founder Andika Deni Prasetya(20 tahun), mereka berdua mencoba untuk menggali potensi search engine online lokal yang tidak hanya digunakan untuk mencari informasi, namun juga mampu menjadi event berdonasi.

Setelah beberapa kali mengikuti seminar mengenai startup, ia melihat potensi yang sangat besar dari teknologi bernama #search engine .

Azka Slimi menganggap potensi dari search engine yang dapat dikembangkan masih sedemikian luas dan potensi tersebut dapat menyalurkan minatnya terhadap isu sosial.

Andika Deni Prasetya (20) dan Azka A. Slimi (21) adalah muda-mudi pendiri mesin pencari lokal Indonesia bernama Geevv. Foto: CNN Indonesia/Bintoro Agung

Apa Itu Geevv?

Geevv adalah search engine sebagai medium berdonasi sosial yang disebut juga dengan social search engine. Konsep tersebut adalah untuk menggadingkan kegiatan donasi di sela-sela kehidupan masyarakat sekaligus menjadi jawaban dari aktiviti melibatkan aksi sosial di ujung jari pengguna internet.

Akhirnya lahir sebuah gagasan untuk menciptakan search engine bernama Geevv pada bulan Ogos 2016. Hanya berselang sekitar sebulan tepatnya pada 26 September, Geev.com beroperasi pertama kalinya.

Geevv bukanlah sekadar mesin pencari seperti Google. Secara teknis.Dan cara kerjanya tak jauh berbeda seperti yang kita sering lihat dari Google.Namun secara prinsip Geevv.com,menekankan bahwa startup tersebut adalah social search engine.

Wang hasil donasi yang dihasilkan pengguna dapat terlihat langsung di pojok kanan atas situs pencarian. Geevv berkomitmen untuk mendonasikan 80% pendapatan iklan untuk program sosial Setelah mengambil 20% untuk profit perusahaan, bakinya untuk meningkatkan kualiti layanan situs Geevv.

Bagaimana Cara Sistem Kerja Geevv?

Mungkin bagi sebagian kita di Malaysia dan Indonesia atau rantau ini secara luasnya,tidak biasa mendengar konsep browsing yang dikombinasikan dengan donasi secara online.Tetapi sebenarnya sistem ini sudah berkembang maju di beberapa negara Barat.

Di Eropah misalnya,sama ada anda seorang programar atau penyelidik yang sedang memerlukan modal dana kerja.Ataupun Anda punya perusahaan yang ingin memberikan donasi sosial kepada masyarakat di negara anda atau dinegara lain.Anda bisa mendapatkan dana ataupun menyalurkan dana sosial itu di website tersebut

Anda boleh coba pelajari di 2 website ini;
.kickstarter.com/
.gofundme.com/

Maka seperti apakah sistem yang coba dihadirkan oleh startup Geevv. Sebenarnya cukup sederhana,para pengguna yang dalam hal ini pengakses situs Geevv.com, bisa langsung menggunakan layanan mesin pencari tersebut untuk mencari informasi apa saja yang diperlukan.

Ketika pengguna melakukan pencarian, akan muncul sejumlah iklan pada laman hasil pencarian. Iklan itulah yang nantinya akan menyumbang donasi dalam jumlah tertentu jika pengguna mengklik iklan tersebut. Semakin banyak dan semakin sering pengguna memanfaatkan Geevv sebagai alternatif mesin pencari online, maka semakin besar pula potensi donasi yang bisa didapatkan oleh pengelola Geevv.

Dan selanjutnya hasil pendapatan periklanan dari brand ataupun bisnis tertentu masuk pada bankir pengelola, maka dana tersebut akan diteruskan kepada mitra program sosial lain yang akan memanfaatkan dana untuk berbagai keperluan seperti dalam bidang pendidikan, kesehatan, bantuan bencana alam, serta keperluan donasi sosial lain.

Impian dan Harapan Geevv

Dua persen dari market share mesin pencarian di Indonesia adalah target bsinis yang dipatok oleh Geevv selama dua tahun ke depan. Angka itu bukan target yang kecil mengingat mereka akan berhadapan langsung dengan sang raksasa Google. Azka berharap dalam dua tahun, bisa berkembang lebih dari angka itu.

"Setidaknya dua persen dari market share yang ada sekarang, itu sudah besar lho kalau kita lihat dari potensi yang ada. Sedangkan dalam waktu lima tahun ke depan target kita 5 persen," tutur Azka.

Azka mengakui Geevv tak akan mudah mencapai target itu. Apalagi mengingat sejarah mesin pencari lokal beberapa tahun belakangan tumbang satu per satu digilas oleh kecanggihan algoritma Google.

So, potensi untuk mengembangkan sebuah mesin pencari online berbasis lokal tetaplah sangat besar. Mengambil contoh beberapa negara yang telah berhasil mengembangkan teknologi serupa, antara lain China dengan mesin pencari Baidu, Jepun yang memiliki mesin pencari Goo, bahkan negara berkembang sekelas Vietnam,juga sudah mempunyai mesin pencari lokal bernama CocCoc yang nyatanya mendapat dukungan penuh dari pihak pemerintah.

Tujuannya tentu selain untuk keperluan korporat, ada keinginan besar untuk memajukan teknologi dinegeri sendiri. Dan jika semua netizen di rantau ini bersatu, bukan tidak mungkin tujuan tersebut dapat dicapai. Mari kita sokong teknologi dalam negeri!

============================
Referensi ;
.maxmanroe.com/geevv-startup .
cnnindonesia.com/teknologi/