CATATAN JURNALIS;GUGURNYA SANG RAKSASA
Mereka cuma orang-orang Islam yang berpuluh tahun
tersesat dalam kekufuran dan kemaksiatan,Lalu menemukan kehormatan dan
keagungannya di dalam medan perang!
Salam, Mahukah anda membantu mereka dan saudara-saudaranya?Walau jauh, kasih sayang diantara kita semua pasti akan saling menggapai../Misi Medis Suriah
FORTUNA LIFESTYLE.COM|CATATANJURNALIS;GUGURNYA SANG RAKSASA
Tidak tenteram jiwa ini rasanya sebelum memposting lagi kisah-kisa suka dan duka akhiFathi Yazid Attamimi tentang perjalanannya ke Syria sebagai seorang Relawan dan Jurnalis Indonesia untuk MMS.
Subhanallah,! Walau sebelum ini sempat juga saya gagahkan untuk memposting beberapa artikel dari kisah beliau yang sangat menarik untuk kita baca sebagai mendukung perjuangan untuk membebaskan bumi para Anbiya' dari cengkaman Syiah Bashar dengan bantuan Rusaia dan sekutunya,Laknatullah.
Bagi antum yang belum baca boleh baca artikelnya disini;
Mari kita lanjutkan kisahnya yang langsung dari front-garisan depan pertempuran;
(beberapa kalimatnya tidak saya ubah,agar anda seru membacanya)
GUGURNYA SANG RAKSASA (7November 2015)
Sore itu memerah darah. Hari pertama pertempuran sengit pada titik paling vital : Bukit Qal'ah, Puncak tertinggi pegunungan Jabal Akrad. Pertempuran terbesar yang telah dinanti selama 5 tahun itu akhirnya pecah ! Gelombang besar pasukan Nushairiah yang berkejaran menuruni bukit Starba dihadapi hanya segelintir pejuang/petarung Jabal Akrad! Saya tahu persis jumlahnya karena bersama Ziyad Doshka sempat menghitung keseluruhan mereka.Saya menemani The Bodyguard berloncatan dari satu parit ke parit lain, Memberi koordinat pos medis darurat dan saluran yang dapat dihubungi untuk evakuasi korban.
Maka ketika tiba pada parit terakhir, Bulu tengkuk saya meremang : 5.000 Nushairiah lengkap tank-tank baja(kereta kebal),Jet MiG dan Sukhoi, Puluhan altileri berat, Serta belasan mobil angkut personil BMP dihadang hanya 100 pejuang bersenjata AK-47 bulukan !
Yang saya
sebut pejuang ini sebetulnya cuma para petani, Kuli bangunan, Pemilik
toko serta pegawainya, Pengangguran, Supir angkot(driver bas), Makelar tanah, Guru
ngaji, Buruh pabrik, Atau warga biasa lainnya dengan profesi yang
sewajarnya manusia. Bukan HITMAN, Atau Rambo, Atau Chechen Fighters,
Atau super hero di filem-filem, Atau bahkan sekedar unit pasukan cadangan
pada kesatuan tentara.
Mereka cuma orang-orang Islam yang berpuluh tahun tersesat dalam kekufuran dan kemaksiatan, Lalu menemukan kehormatan dan keagungannya di dalam medan perang !
Kemudian peperangan itu menempa setiap pribadi yang terlibat di dalamnya menjadi sosok mulia yang sekarang ini kita panggil MUJAHIDIN.!
Sehabis mengelilingi belasan parit, Sore harinya saya turun ke bawah, Mengevakuasi ratusan warga sekaligus menyiapkan komunikasi dan transportasi dengan rumah sakit - rumah sakit besar di pesisir Latakia. RS.(rumah sakit) Ainul Baidha, RS. Barnash yang baru kena hajar roket Sukhoi Rusia, RS. Yamadhiyah, Dan RS. Darkoush.
Dalam perjalanan turun, Berkali-kali ambulan kami dihentikan warga yang bertanya bagaimana kondisi diatas. Jawaban kami selalu singkat dan padat :
"Persiapkan diri kalian ! Nushairiah sudah masuk desa Kafr Dilbah ! Sejengkal lagi mungkin mereka akan menguasai gunung ini !"
Malam pertama hujan roket serta mortir pada Battle Jabal Akrad yang mengerikan itu saya lalui di pos medis garis depan tanpa Habib Said Anshar.
(Kemana Habib Said Anshar-kita tunngu berita dari akhi Fathi Yazid Attamimi selanjutnya.Dan juga apa yang dimaksud beliau tentang Sang Raksasa)
.....Bersambung.
(!) Bagi Anda yang ada kelebihan rezeki boleh berpartisipasi dengan menyumbang langsung Klik disini
Mereka cuma orang-orang Islam yang berpuluh tahun tersesat dalam kekufuran dan kemaksiatan, Lalu menemukan kehormatan dan keagungannya di dalam medan perang !
Kemudian peperangan itu menempa setiap pribadi yang terlibat di dalamnya menjadi sosok mulia yang sekarang ini kita panggil MUJAHIDIN.!
Sehabis mengelilingi belasan parit, Sore harinya saya turun ke bawah, Mengevakuasi ratusan warga sekaligus menyiapkan komunikasi dan transportasi dengan rumah sakit - rumah sakit besar di pesisir Latakia. RS.(rumah sakit) Ainul Baidha, RS. Barnash yang baru kena hajar roket Sukhoi Rusia, RS. Yamadhiyah, Dan RS. Darkoush.
Dalam perjalanan turun, Berkali-kali ambulan kami dihentikan warga yang bertanya bagaimana kondisi diatas. Jawaban kami selalu singkat dan padat :
"Persiapkan diri kalian ! Nushairiah sudah masuk desa Kafr Dilbah ! Sejengkal lagi mungkin mereka akan menguasai gunung ini !"
Malam pertama hujan roket serta mortir pada Battle Jabal Akrad yang mengerikan itu saya lalui di pos medis garis depan tanpa Habib Said Anshar.
(Kemana Habib Said Anshar-kita tunngu berita dari akhi Fathi Yazid Attamimi selanjutnya.Dan juga apa yang dimaksud beliau tentang Sang Raksasa)
.....Bersambung.
(!) Bagi Anda yang ada kelebihan rezeki boleh berpartisipasi dengan menyumbang langsung Klik disini
No comments
Post a Comment