Tips Ramadhan100+:Cara Mengatasi Gangguan Psikologi bagi Orang Berpuasa

Adapun faedah dari puasa sebagaiman telah banyak dibahas dan dikaji oleh banyak pakar kesehatan yang bersumber dari hadits Rasulullah SAW ”Berpuasalah kalian maka kalian (akan) sehat.” (HR. Thabrani


                                           Ilustrasi Image


Salam Ramadhan,

Bagi seorang Muslim yang tidak berpuasa tanpa udzur syar’i, maka dia telah melakukan dosa besar kerana telah meninggalkan kewajibannya sebagai seorang Muslim.Dia harus segera bertaubat kepada Allah SWT dan memperbaiki dirinya dengan memperbanyak amal shaleh seperti memperbanyak puasa sunnah, shalat malam, bersedekah, gemar berbagi dan lain sebagainya.

Di sisi lain dia juga berkewajiban untuk segera membayar atau mengqadha' puasanya, sebanyak yang dia ingat di tahun-tahun lalu,mengqadha' puasanya ini baik secara berurutan atau tidak.Dan puasa yang pernah dia tinggalkan ini masuk dalam kategori berhutang kepada Allah SWT dan dia wajib membayarnya. Rasulullah SAW bersabda:

“دين الله أحق بالقضاء”.

“Berhutang kepada Allah lebih berhaq untuk ditunaikan”. (Hadits Riwayat.Muslim)

Namun masih ramai sebagian kaum muslimin yang masih tidak memahami bahwasanya puasa itu membawa kebaikan yang sangat besar pada diri yang berpuasa itu

Adapun faedah dari puasa sebagaiman telah banyak dibahas dan dikaji oleh banyak pakar kesehatan yang bersumber dari hadits Rasulullah saw,”Berpuasalah kalian maka kalian (akan) sehat.” (HR. Thabrani)

Di zaman yang serba moden dan mewah dengan makanan-makanan dari sumber yang berbagai ini,akan muncul pula berbagai macam penyakit yang mengakibatkan gangguan psikologi pada seseorang misalnya penyakit murung,mudah marah atau naik angin.

Mengapa sebagian orang berpuasa ada yang 'murung'?

Pakar Neurologi atau ahli saraf percaya bahwa perilaku murung saat puasa memiliki banyak hubungannya dengan kekurangan gizi dan makanan berprotein, tetapi dapat juga mereda dan berkurangan dengan persiapan psikologis,atau dengan kata lain harus memutuskan untuk berada dalam suasana hati yang baik(mood yang baik).

Punca-punca fizikal ialah kekurangan pengambilan air dan paras glukosa yang rendah di dalam otak.Bagi perokok ia dikaitkan dengan kekurangan nikotin,yang membawa kepada ketakutan, kemarahan, keresahan, gangguan tidur dan kurang daya tumpuan atau konsentrasi yang buruk.

Bagi yang tidak merokok, pergolakan(
kekalutan fikiran) dan ketegangan boleh disebabkan oleh pengambilan berlebihan minuman berkafein dan bahan perangsang,seperti berhenti secara tiba-tiba dalam penggunaan bahan tersebut boleh menyebabkan seseorang itu berasa letih,mengantuk dan naik angin atau mood yang kurang  baik.
Untuk tempoh 18 jam atau lebih di mana perangsang/stimulan ini tidak digunakan, ramai yang  mengalami sakit kepala yang teruk.

Pakar mengatakan bahawa perasaan seperti 'mood yang kurang baik' sebahagian besarnya adalah masalah psikologi, dan mencadangkan mengubah persepsi mental seseorang tentang nikotin atau penarikan balik bahan perangsang/stimulan..

Langkah-langkah lain yang berguna untuk mengurangkan ketegangan termasuk secara beransur-ansur mengurangkan pengambilan bahan tersebut sebelum permulaan bulan puasa, dan melibatkan diri dalam senaman ringan seperti berjalan kaki.

Tips;
Para pakar juga mengatakan bulan Ramadhan adalah kesempatan untuk berhenti merokok, yang dapat dicapai dengan bantuan dari klinik anti-merokok dan anda masuk keanggotaan berbagai program lainnya.

Kredit Image to;Ummionline.com/

No comments