Dubmash,Aplikasi Ini Illegal Di Rusia Namun Semakin Popular Di Malaysia

Fazryan87.blogspot.com -- Dubmash,Aplikasi Ini Illegal Di Rusia Namun Semakin Popular Di Malaysia  


Hey Dude,! Sebelum ini Biro media pemerintah Rusia yang merangkap sebagai badan sensor Internet,Roskomnadzor telah membentuk larangan penggunaan lelucon meme atau miming di internet.

<img src="Dubmash.jpg" alt=" Dubmash,Aplikasi Ini Illegal Di Rusia Namun Semakin Popular Di Malaysia  ">



Baca artikel berkaitan disini;
10 Media Sosial Yang Lagi Trending Anda Patut Mencobanya!


Pemerintah Rusia membentuk peraturan baru tersebut yang melarang penggunaan meme-miming
dan ilegal, jika 'lelucon' tersebut tidak mewakili kepribadian tiap individu,untuk menggambarkan selebriti atau tokoh masyarakat lain yang tidak mewakili kepribadian mereka.
  • Internet meme di Malaysia dikenal sebagai miming adalah konsep gambar yang diolah dengan nuansa jenaka yang tersebar secara meluas di ranah maya atau internet.

"Cara ini (penggunaan gambar selebriti) termasuk pelanggaran hukum yang mengatur data pribadi dan merugikan kehormatan, martabat, dan bisnis dari para tokoh masyarakat," begitu bunyi pengumuman kebijakan dari Roskomnadzor, mengutip laporan websites Washington Post yang dikutip website fortunamedia.blogspot.com via CNN,id.com

Berdasarkan laporan media Rusia, pengumuman tersebut mulai menghangat setelah gugatan yang diajukan oleh penyanyi tempatan Rusia Valeri Syutkin. Ia menggugat website Wikipedia yang dianggap "tak sopan" kerana menggunakan gambar dirinya berukuran besar lengkap dengan lirik lagu penyanyi lain yang kurang berkenan.

Sejak pengumuman regulasi dari Roskomnadzor keluar,miming yang memparodikan tokoh publik telah dilarang.

Namun berbeda sekali di negara kita Malaysia,kegilaan dan ketagihan melakukan aksi meme atau miming di internet kini telah menjadi sebuah trending-aktiviti sampingan yang kononnya untuk refresh minda dari masalah ekonomi yang menghimpit ataupun sekadar melepaskan tekanan-stres dari bebanan kerja di pejabat.

Misalnya #DUBMASH, antara aplikasi dari Google Play Store yang menjadi pilihan netizen terutama golongan remaja ketika ini untuk melakukan aksi meme-miming di media sosial internet.

Trend terkini yang dilihat seolah-olah seperti virus dikalangan netizen ini amat popular di laman sosial Instagram dan Facebook.

Kegilaan dan ketagihan ber-miming ini bukan saja telah merasuk para netizen remaja,namun telah menjadi sebuah kegilaan parodi oleh beberapa artis terkenal tanahair seperti Nora Danish, Siti Nurhaliza dan lainnya.

Bagaimana cara menggunakannya;

Cukup mudah! Anda hanya perlu memiliki sebuah smartphone atau telefon pintar pengguna Android.Selanjutnya anda boleh memilih senarai petikan-tombol yang tersedia dalam berbagai bentuk bahasa untuk digayakan secara ‘lip sincing’.

Kesimpulannya:

Apasaja bentuk aplikasi media sosial terkini yang muncul di publik,sebut saja misalnya whatsapp.wechat,bbm dan kini dubmash dan lainnya,memang ada kesan positifnya.Namun setelah saya tinjau lebih jauh mendalam sesungguhnya sangat banyak aura negatifnya,jika anda tidak dapat mengendalikannya secara baik.

Seperti yang saya petik
revisi dari hasil wawancara Atifatul Humairo,wartawati majalah Kampusku, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dengan tokoh sosiologi terkenal Indonesia,Dr Musni Omar beliau berpendapat aplikasi dan gadget canggih akan menjadikan masyarakat khusus para remaja sebagai Konsumeristik, Hedonistik dan Materialistik[*]
Adapun yang dimaksud konsumeristik, hedonistik dan materialistik ialah tindakan atau perilaku yang mengamalkan secara melulu tentang konsumer, hedonisme dan materialisme.

Perilaku konsumeristik, hedonistik dan materialistik telah menjangkiti seluruh lapisan masyarakat. Tidak terkecuali pelajar, remaja dan mahasiswa melakukannya. Paling tidak bisa dilihat dari segi penggunaan gadget, kendaraan, fashion, pergaulan, dan sebagainya.

Perubahan itu terjadi sebagai dampak dari perubahan lingkungan sosial akibat kemajuan teknologi komunikasi yang luar biasa, dan ilfiltrasi budaya asing, sehingga merubah mindset masyarakat, termasuk pelajar,remaja dan mahasiswa.

Cara Meminimalkan Hidup Konsumtif

Hidup ini sebaiknya hidup di “tengah-tengah”. Allah SWT berfirman dalam dalam AlQuran surah Al A’raf ayat 31 “kuluu wasy rabuu wa laa tusrifuu. Innallaha laa yubibbul musrifin” (Makan dan minumlah, dan jangan berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak suka orang yang berlebih-lebihan).

Menurut saya, gaya hidup yang baik ialah tidak kedekut (kikir) dan tidak pula boros (berlebih-lebihan), tetapi hidup ditengah-tengah.

Perilaku konsumeristik, hedonistik dan materialistik telah menghilangkan spirit juang anakbangsa kita, sehingga para pemimpinnya, cendekiaawannya dan rakyatnya sudah puas menjadi bangsa konsumen, pengimpor barang-barang keperluan dan bangsa konsumen.
Wallahua'lam.

Baca juga artikel ini;
Bagaimana LifeStyle Hidup Mewah Yang Hedon Musnahkan Hidup Seseorang

__________________

Kredit future foto;memecrunch.com/meme.
[*] Musni Umar: Konsumeristik, Hedonistik dan Materialistik Hilangkan Spirit Juang /musniumar.wp.com

No comments