Sejarah Dan Fungsi Layang-Layang

1- Sebagai alat permainan,
Layang-layang buat permainan dapat berupa layang-layang hias atau layang-layang laga dan pertandingan. Layang-layang buat laga pertandingan-festival biasanya dimainkan pada masa pancaroba-angin tengkujuh, sebab angin berhembus sangat kuat pada saat itu.

2- Sebagai alat ritual,
Layang-layang diterbangkan sebagai bagian dari acara ritual pertanian pada beberapa daerah di Indonesia. Dahulu, layang-layang terbuat dari bagian tumbuhan seperti daun.Layang-layang daun kolope dapat anda temui di Desa Mabolu,Pulau Mona Sulawesi Tenggara Indonesia Timur,

2- Sebagai alat memancing,
Layang-layang untuk memancing ada yang terbuat dari daun anggrek tertentu. Layang-layang ini kemudian dihubungkan dengan mata kail. Ada pula layang-layang yang dipasangi jerat untuk menangkap kalong atau kelelawar.

3- Sebagai alat bantu penelitian,
Anda tentu pernah membaca kisah tentang Benjamin Franklin yang menggunakan layang-layang sebagai alat percobaan mencari elektrik. Benjamin Franklin menerbangkan layang-layang yang terhubung dengan kunci untuk membuktikkan bahwa petir membawa muatan electrik.

3- Sebagai media energi alternatif,
Layang-layang raksasa dapat menarik kapal pengangkut. Caranya, kapal membentangkan layar raksasa seperti layang-layang pada saat angin berhembus kencang. Kapal pun berlayar dengan tarikan layang-layang, sehingga bahan bakar kapal dapat dijimatkan.

Silahkan baca juga artikel ini:
Asal Muasal Layang Layang Tertua di Dunia dari Pulau Muna
/* Atur logo tetap di kiri atas */ .header-logo { float: left !important; text-align: left !important; margin: 0 !important; max-width: 300px; max-height: 60px; } /* Pastikan gambar logo juga ikut proporsional */ .header-logo img { max-width: 100%; height: auto; display: block; } .header-content { overflow: hidden; height: auto !important; display: flex; justify-content: space-between; align-items: center; width: 100%; max-width: 1280px; margin: 0 auto; padding: 10px 20px; }