Tips To Avoid The Threat Of Racist Attacks In Europe


Jangan Sampai Kena Ancaman Rasisme, Ini Dia Tipsnya
Menara Eiffel, (ilustrasi)

wilhelmina’s blogs .Peminat wisata, backpacker, maupun traveler termasuk kelompok yang menjadi sasaran serangan rasisme. Intimidasi ini tidak hanya terjadi di Eropa, tetapi juga belahan benua lainnya, termasuk Asia. Serangan intrik perkauman atau rasisme itu boleh berbentuk kata-kata yang menghina, tindakan fisik, hingga perampasan terhadap barangan milik kita.

Berikut ini tips menghindari ancaman serangan rasialisme jika Anda sedang melakukan perjalanan wisata.

1. Hindari jalan-jalan lengang - sunyi
Jalan lengang dari laluan orang  biasa dijadikan tempat intimidasi, penyerangan maupun perampasan barang milik kita. Ini tidak hanya berlaku bagi para turis, tetapi juga warga asing yang tinggal di suatu kota di Eropa.
2. Hindari gerombolan anak-anak remaja
Aksi rasisme seringkali dilakukan secara bergerombolan atau berkumpulan . Biasanya lebih dari dua orang. Kita boleh melihat ancaman itu dari cara mereka memandang kita yang penuh benci dan amarah tanpa sebab. Jika Anda sedang berjalan di kota-kota besar atau pun kecil seboleh mungkin hindari kelompok-kelompok remaja ini.

3. Jangan tunjuk sikap dan prilaku berlebihan
Penyerangan berbau rasis bisa muncul juga kerana kita yang terlalu berlebihan, baik saat bersembang di tempat umum, tertawa, ataupun suasana bising yang kita ciptakan. Di bas awam atau kereta-api/tren bawah tanah  misalnya,berborak  bersama teman sebaiknya dengan suara yang normal, tidak perlu terbahak-bahak jika tertawa. Banyak kes penyerangan rasis terjadi karena ketidaktahuan kita tentang ‘larangan’ bising di tempat umum di banyak kota di Eropa.

4. Fahami Situasi Semasa
Sebelum melakukan perjalanan ke suatu negara atau kota manapun, Anda seboleh mungkin mencari tahu tentang masalah rasis ini. Ini penting kerana di banyak negara Barat, misalnya, gelombang simpati terhadap kelompok ini makin meningkat. Malah, para politikus negeri-negeri dan nasional di sana tidak segan-segan berkempen anti-pendatang.
5. Emosi Jangan Terpancing
Kelompok anti-pendatang dan turis asing  sering memancing emosi kita jika bertemu atau berpapasan di jalan. Mereka biasanya melontarkan kata-kata kotor dan kasar yang menghina habis kita. Dalam hal ini, kita tidak perlu terpancing dan bersikap biasa saja. Tinggalkan saja jauh-jauh orang-orang seperti itu. Kerana, tidak ada untungnya buat kita melayan  mereka. Tak tentu pasal , kita yang jadi kena masalah.
6. Banyak Berkomunikasi dengan petugas pelancongan.
Sering melakukan pembicaraan dengan petugas wisata di kota-kota,dengan turis lain, petugas sosial dan keamanan.Sedikit  sebanyak akan membantu Anda untuk semakin percaya diri berada di kota itu. Anda akan semakin mengenal selok belok kota dan bahaya yang mengancam. Petugas pusat wisata biasanya akan mengingatkan Anda tempat-tempat yang memang kurang aman untuk dikunjungi.
 Anda pun jangan malu-malu bertanya tentang ancaman rasisme di tempat yang Anda kunjungi, terutama kepada turis lain dan petugas wisata. Di Eropa, sangat mudah menemui pusat penerangan /layanan wisata buat turis asing dan domestik.

Sumber: ketawing.wordpress.com
Editor :Wilhelmina

No comments