PUISI, NUSANTARA, PERMATA YANG HILANG

       

  PUISI, NUSANTARA, PERMATA YANG HILANG

  Sahabat,

  Akan ku nukilkan satu dongeng
  doeloe-doeloe
  tentang satu negeri antah-berantah
  di khatulistiwa
  ribuan pulaunya tergabung
  menjadi satu
  indah bagai ratna mutu manikam
  lautannya luas, bak kolam susu
  kaya hasilnya
  berlimpah limpah kekayaan
  tiada dua dimana jua

  Alamnya indah, udara nan cerah
  bumi pulau-pulaunya menebar pesona
  hutan belantara subur menghijau
  bukit dan gunung tersebar dimana jua
  pepohonan tinggi tegar menjulang
  burung margasatwa terbang riang
  ranting ke ranting
  aneka bunga terhampar mekar
  seakan di syurga
  negerinya makmur,
  rakyat hidup bahagia

  Sahabat,
  Kini apa kisahnya?
  dulu, negeri ini bak titisan nirwana
  namun kini, lihatlah—apa yang tersisa?
  hutan-hutan berubah jadi gurun kering
  pepohonan tinggi tumbang tak beriring

  Lautan susu kini penuh
  limbah berbahaya
  kekayaan dulu berlimpah,
  lenyap tiada bersisa
  aneka bunga yang dulu mekar
  di sepanjang musim
  kini layu, tenggelam dalam
  debu hitam pekat

  Siapa yang patut disalahkan
  atas nestapa ini?
  adakah tangan-tangan rakus
  khianati janji
  politikus berdasi,
  penguasa bertopeng emas
  mereka hanya tahu meraup,
  tanpa sisa belas

  Rakyat tak lagi hidup bahagia,
  menanti keajaiban yang
  entah kapan tiba
  kita hanya bisa berkisah,
  meratapi nasib
  semoga dongeng ini tak terulang,
  tak berlanjut lagi

  Dimana harus ku tulis nukilan ini?
  haruskah aku menulisnya di langit?
  tapi langit sedang hujan
  haruskah aku menulisnya di tanah?
  tapi bumi ini berputar

  Apakah aku menuliskannya di mataku?
  sementara mata ku lagi menangis
  haruskah aku menuliskannya
  di samping namaku?
  tetapi orang-orang tidak punya
  belas kasihan
  tak ku temukan tempat yang pantas   
  kecuali pada bait bait puisiku,  
  akan kutulis dan gali dalam
  frasa huruf nan luas
  HSZ

  Poetry by Helmy Zainuddin
  Kuala Lumpur-1482024

Follow me at;⭐
twitter.com/romymantovani
facebook.com/helmyzainuddin
pinterest.com/hsyamz

Disclaimer, Puisi ini karya penulis (romymantovani) Jika ada penulis/blogger mahu menulis ulang atau mencetak/membukukan dipersilahkan ! Asalkan tidak merobah bait - kalimat puisi dan menyertakan nama penulis dan website ini fortuna media