KISAH RASULULLAH SHALLALLAAHU 'ALAIHI WA SALLAM [136]

<img src=https://fazryan87.blogspot.com".jpg" alt="KISAH RASULULLAH SHALLALLAAHU 'ALAIHI WA SALLAM [136]">

KISAH RASULULLAH SHALLALLAAHU 'ALAIHI WA SALLAM [136]

KISAH RASULULLAH ﷺ صل الله عليه و سلم

  • Bagian-136

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ  وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَ عَلَى آلِ مُحَمد

        Fathu Makkah

       FORTUNA MEDIA -
Setelah pasukan Islam-Muslimin lewat, Abbas berkata kepada Abu Sufyan, "Selamatkanlah kaummu."

    Maka cepat-cepat Abu Sufyan juga memacu tunggangannya memasuki Makkah sambil berseru, "Wahai orang-orang Quraisy, Muhammad telah datang membawa pasukan yang tidak mungkin dapat kalian lawan. Barang siapa yang masuk rumahku, akan selamat! Barangsiapa yang menutup pintu rumahnya, akan selamat! Barang siapa yang memasuki Masjidil Haram, juga selamat!"

    Namun tidak semuanya menuruti Abu Sofyan, lkrimah bin Abu Jahal memimpin sepasukan Quraisy untuk melawan.

    Saat itu Rasulullah صلى الله عليه وسلم sudah membagi pasukannya untuk memasuki Makkah dari tiga jurusan. Sayap kanan dipimpin oleh Khalid bin Walid, sayap kiri dipimpin Zubair bin Awwam, sedangkan Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam memimpin pasukan dari dataran tinggi Kida.

    Sa'ad bin Ubadah berseru, "Hari ini adalah hari pembantaian. Hari ini diperbolehkan melakukan segala hal yang dilarang di Ka'bah."

    Rasulullah صلى الله عليه وسلم berulang-ulang membaca Surah al-Fath dengan suara sangat merdu. Baginda tidak memasuki Makkah seperti seorang penakluk. Namun, justru menundukkan kepala tanda syukur kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala.

    Kerana itu, baginda menunjukkan wajah tidak suka ketika dilihatnya pasukan Khalid bin Walid bertempur kerana diserang oleh pasukan Ikrimah. Namun akhirnya Rasulullah صلى الله عليه وسلم  bersabda,
"Ketentuan Allah selalu lebih baik."

    Pasukan Quraisy terkalahkan dan lkrimah melarikan diri. Tiba di depan Ka'bah, Rasulullah صلى الله عليه وسلم menghampiri Hajar Aswad, menciumnya dan berthawaf keliling Ka'bah. Beliau menunjuk dengan busur ke arah 360 buah berhala di sekeliling rumah Suci sambil membacakan Ayat Al-Qur'an,

     Dan katakanlah: "Yang benar telah datang dan yang batil telah lenyap. Sesungguhnya yang batil itu adalah sesuatu yang pasti lenyap".

      Al-Qur'an, Surah Al-Isra' (17:81)

     Maka berhala-berhala itu pun dirobohkan. Rasulullah صلى الله عليه وسلم  masuk ke dalam Ka'bah dan bertakbir di ke empat sudutnya. Baginda melihat di dalam Ka'bah ada gambar Nabi Ibrahim عليه ااسلام dan Nabi Ismail عليه ااسلام sedang bermain undian anak panah. Baginda mengutuk orang yang membuat gambar itu. Setelah itu Bilal naik ke atas Ka'bah dan melantunkan azan, kerana waktu sholat Zuhur telah tiba.

     Sebelumnya Rasulullah صلى الله عليه وسلم  hanya mempunyai 3.000 tentara dalam Perang Khandaq menghadapi 10.000 pasukan Kaum Quraisy dan sekutunya. Kini mendadak baginda muncul di depan Makkah dengan 10.000 prajurit. Kaum Quraisy begitu terkejut dan ketakutan sehingga tidak mampu memberi perlawanan kecuali menyerah.

        اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَ عَلَى آلِ مُحَمد

       Kaum Quraisy Berbondong-bondong Masuk Islam

     Rasulullah صلى الله عليه وسلم kemudian mengucapkan khotbah di hadapan orang-orang Makkah.

     "Tiada ilah kecuali Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya. Dia-lah Allah yang telah menepati janji-Nya memenangkan hambanya Muhammad dan mengalahkan musuh-musuh-Nya dengan diri-Nya sendiri."

     "Sesungguhnya segala macam balas dendam, harta, dan darah semuanya berada di bawah kakiku ini, kecuali penjaga Ka'bah dan pemberi air minum kepada jamaah haji."

    "Wahai kaum Quraisy, sesungguhnya Allah telah mencabut dari kalian kesombongan jahiliyah dan mengagungkan keturunan. Semua orang berasal dari Adam dan Adam berasal dari tanah."

    "Wahai kaum Quraisy menurut pendapat kalian, tindakan apakah yang hendak ku ambil terhadap kalian?"

    Orang-orang Quraisy menjawab, "Tentu yang baik-baik, wahai saudara yang mulia dan putra saudara yang mulia."

    Baginda pun bersabda, "Pergilah kalian semua! Kalian semua bebas!"

    Setelah itu berbondong-bondonglah penduduk Makkah masuk Islam. Kemudian Rasulullah صلى الله عليه وسلم membaiat kaum lelaki Kaum Quraisy untuk senantiasa taat kepada Allah dan Rasulullah صلى الله عليه وسلم.

    Setelah itu giliran kaum wanita di antara mereka. Di antara mereka, hadir Hindun bin Uthbah, Istri Abu Sufyan. Ia menyamar kerana dulu telah bertindak kejam terhadap Hamzah pada perang Uhud.

    Tanpa memegang tangan para wanita itu, Rasulullah صلى الله عليه وسلم membaiat mereka agar tidak menyekutukan Allah, tidak mencuri, tidak berzina, tidak membunuh anak-anak, dan tidak berbohong.

    Di tengah-tengah Baiat itu, Hindun menyela, "Demi Allah aku terlalu sering mengambil wang Abu Sufyan, aku tidak tahu apakah hal itu di halalkan atau tidak?"

    Abu Sufyan yang saat itu hadir berkata, "Aku halalkan semua hartaku yang pernah kau ambil."

    "Apakah engkau Hindun binti Utbah?" tanya Rasulullah صلى الله عليه وسلم.

    "Ya, aku adalah Hindun binti Utbah." jawab Hindun.

    Rasulullah صلى الله عليه وسلم menoleh kepada Abu Sufyan, "Maafkan ia atas perbuatannya yang lalu, semoga Allah memaafkanmu."

     Rasulullah صلى الله عليه وسلم adalah seorang pemaaf, tidak akan pernah ada dalam sejarah seseorang yang mampu memberi maaf seperti yang dilakukan Rasulullah صلى الله عليه وسلم  kepada orang-orang Quraisy.

     Padahal orang-orang Quraisy, inilah yang dulu membunuh para pengikut Rasulullah صلى الله عليه وسلم , menghina, mencaci, melukai, memboikot, mengusir, dan memerangi Rasulullah صلى الله عليه وسلم , tetapi ketika justru Rasulullah صلى الله عليه وسلم, mempunyai kekuatan untuk membalas, baginda bersabda, "Kamu semua bebas..."  [HSZ] 

Shallu 'alan Nabi...

💐Bersambung ... Semoga Kita Mendapat Barokah Allah 'Azza Wa Jalla.

آمينَ يا رَبَّ الْعلَمِيْنَ ..بَارَكَ اللهُ فِيْك

Untuk Anda yang belum baca siri ini yang sebelumnya,

Anda boleh baca disini ; The Story of The Prophet Muhammad SAW

Editor ; Helmy Network

Ilustrasi Image, Doc ; Helmy Network


No comments