PUISI, Impian Semu
Ilustrasi Image by romymantovani |
PUISI, Impian Semu
Dalam Series Epilog Cinta Terlarang
Wahai dikau,
pada mimpi kita kau pahat rasa,
kau ukir impian semu
bagai istana kayangan
Sungguh, semua hanya dongeng mu semata,
hingga segala lamunan kau impikan
bersama dengan seloka- kata yang melenakan ku
Justru, tirai panggung jadi sirna terbakar hangus,
Inikah yang takdir yang kau janjikan!
Ilustrasi Image by romymantovani |
PUISI, Rindu yang Pasrah
Mungkinkah, cinta ini bagai dedaunan
menguning layu, mengering dibakar waktu
hingga berguguran di ujung musim
Aku mencoba memahami rindu yang pasrah
meski getir, pahit dibibir
walau hanya dalam mimpi yang tak pulas
***
Disclaimer, Puisi ini karya penulis (romymantovani) Jika ada penulis/blogger mahu menulis ulang atau mencetak/membukukan dipersilahkan ! Asalkan tidak merobah bait - kalimat puisi dan menyertakan nama penulis dan website ini fortuna media
Misteri Nusantara
Novel Collection
KISAH SUFI, SANG KYAI
No comments
Post a Comment